Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan suatu institusi pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas, kreatif,
dan mampu bersaing pada dunia industri. Sejalan dengan arus globalisasi, tenaga praktis dengan keahlian yang spesifik sangat dibutuhkan di tengah-tengah
masyarakat. Karena hal itulah, pemerintah menggalakan pendidikan kejuruan yang harus semakin dominan daripada pendidikan menengah. Keunggulan lulusan
SMK adalah dibekali keahlian agar dapat langsung bekerja di lapangan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan terhadap para lulusan SMK untuk melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran telah dilakukan pemerintah
melalui berbagai hal, mulai dari perbaikan kurikulum hingga sertifikasi guru yang bertujuan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik professional, serta meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Upaya tersebut belum bisa dikatakan berhasil karena pada faktanya kita masih
menemukan lulusan SMK yang belum memahami bidang yang dipelajarinya. Hal tersebut dapat menjadi penyebab rendahnya produktivitas dari para lulusan SMK
pada masing-masing bidang atau jurusannya. Agar pendidikan kejuruan berjalan dengan baik, maka diperlukan proses
pembelajaran yang dapat meningkatkan minat serta kemampuan berfikir siswa terutama terhadap mata pelajaran produktif. Mata pelajaran produktif mempunyai
peran yang penting dalam membentuk dan mengembangkan kemampuan siswa. Kemampuan tersebut dapat dijadikan modal untuk memasuki dunia kerja
dikemudian hari sebagai tenaga kerja tingkat menengah. SMK Negeri 2 Garut adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di
Garut yang memiliki Jurusan Teknik Gambar bangunan TGB. Salah satu mata pelajaran produktif di SMK ini adalah mata Pelajaran Beton bertulang. Kegiatan
pembelajaran beton bertulang dilaksanakan dengan metode pembelajaran ceramah 1
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atau konvensional. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran tersebut dapat dibilang terpusat pada guru, hal tersebut mengakibatkan
aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung terlihat kurang aktif serta prestasi belajar siswa pada ranah kognitif mata pelajaran ini masih memiliki hasil
atau nilai yang rendah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan hasil sinergi dari tiga komponen pembelajaran utama yakni siswa, kompetensi guru, dan fasilitas
pembelajaran. Pembelajaran beton bertulang adalah suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran beton bertulang dalam mengajarkan cara mendesain dan
menggambar struktur beton bertulang kepada para siswanya. Dalam proses pembelajaran, hal yang esensial bagi guru adalah memahami
cara-cara siswa memperoleh pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Siswa harus mempelajari beton bertulang melalui pemahaman dan aktif membangun
pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Pembelajaran beton bertulang berlangsung dengan melibatkan siswa secara penuh,
dalam artian pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan efektif dan menyenangkan. Jika guru dapat memahami proses pemerolehan pengetahuan,
maka ia dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi siswa. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi guru mata pelajaran beton bertulang untuk
senantiasa berpikir dan bertindak kreatif. Berdasarkan hal tersebut, guru atau pengajar perlu mencoba berbagai variasi
dalam menyampaikan materi pelajaran, salah satunya adalah melalui pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif atau yang sering disebut
dengan belajar secara berkelompok ini memiliki berbagai macam tipe, namun yang ingin diterapkan dan dibahas dalam penelitian ini adalah tipe Team
Accelerated Instruction TAI sebagai strategi yang digunakan untuk meningkatkan dan mengefektifkan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI ini dapat menjadi alternatif sebagai metode pembelajaran dengan strategi
penyampaian materi yang dapat meningkatkan kompetensi belajar. Di dalam ruang kelas para siswa dapat diberi kesempatan berkarya dalam
kelompok-kelompok kecil, untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
secara bersama dengan menonjolkan interaksi dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif tipe Team Asccelerated Instruction TAI dapat membuat siswa
menerima siswa lain yang berkemampuan dan berlatar belakang yang berbeda. Metode ini juga telah terbukti dapat membuat siswa berfikir kritis serta
meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah. Untuk menjamin heterogenitas keanggotaan kelompok, maka gurulah yang
membentuk kelompok-kelompok tersebut. Jika siswa dibebaskan membuat kelompok sendiri maka biasanya siswa akan memilih teman-teman yang sangat
disukainya. Ukuran besar kecilnya kelompok akan mempengaruhi kemampuan produktifitas kelompoknya. Ukuran kelompok ideal pada tipe TAI ini adalah 4
sampai 6 orang. Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TAI ini, diharapkan dalam proses pembelajaran siswa tidak merasa jenuh, serta untuk
hasilnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa. Hal tersebut didukung oleh temuan pada penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rahmat 2011 bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar serta keaktifan siswa pada mata diklat sistem
pengaturan, kemudian penelitian lain menunjukkan hasil yang sama yaitu dilakukan oleh Faridzyadi 2011 bahwa penelitian penerapan pembelajaran
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu statika dan
tegangan. Berdasarkan uraian diatas, maka judul skripsi yang diambil adalah
“Pengaruh Penerapan Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI Terhadap Prestasi Belajar Beton Bertulang
di SMK N 2 Garut ”
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah