perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide.
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang menjadi rujukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Putra
2013 dengan judul skripsi Analisis Perilaku Konsumen Kopi Merek “Cangkir” dan Faktor yang Mempengaruhi Penjualan serta Strategi Pengembangannya.
Dengan hasil analisis bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian kopi merek “Cangkir” di Jember adalah Faktor Produk, Faktor
Promosi, Faktor Mutu, Faktor Desain dan Kualitas Bahan Baku. Penelitian lain yang dijadikan rujukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati 2011
dengan judul skripsi Analisis Responsi Konsumen Terhadap Pembelian Produk Kopi Bubuk Instan di Swalayan Tom and Jerry Bangkalan. Dengan hasil analisis
bahwa seluruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian dan secara parsial faktor budaya,
sosial, dan pribadi berpengaruh terhadap pembelian kopi bubuk instan. Dan dari keempat faktor tersebut yang paling dominan berpengaruh adalah faktor budaya.
Eryana 2011 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Kopi Torabika Cappuccino Studi Kasus pada Mahasiswa Eksekutif Angkatan 2007 - 2008
Universitas Esa Unggul Jakarta”. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari analisa Diskriminan yang dilakukan penulis diperoleh fungsi Diskriminan sebagai
berikut: Zscore = -8.022konstan + 0.995 harga + 0.986 promosi. Berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
fungsi diskriminan dapat disimpulkan bahwa ternyata dari 4 variabel bauran pemasaran hanya variabel harga dan promosi yang paling dominan mempengaruhi
keputusan pembelian kopi Torabika Cappuccino. Permana 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Faktor Yang Menentukan
Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api Special Mix Studi Kasus: Balaraja Barat Kota Tanggerang” yang mempengaruhi pembeli kopi kapal api special mix
adalah faktor pertama dengan nilai eigenvalue 5.254 yaitu faktor yang kedua dengan nilai 1.901 kualitas produk yang terjamin dan faktor yang ke tiga dengan
nilai 1.392 faktor harga sesuai mutu yang di inginkan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan dalam penelitian faktor pertama yang dominan yaitu kualitas
produk. Mogesta 2002 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Kopi Instan Kasus di Kotamadya Bogor”. Hasil penelitian dan pembahasan dijumpai
lima variabel teratas yang jadi pertimbangan utama konsumen dalam melakukan pembelian kopi instan adalah pengaruh keluarga, pengaruh teman, rasa, tidak
menyisakan serbuk kasarampas, dan promosi penjualan.
2.4 Kerangka Pemikiran