Profil Kopi Sidikalang Karakteristik Sampel Penelitian

sarana peribadatan sangat diperlukan oleh penduduk kota besar seperti Kota Medan. Sarana peribadatan yang ada adalah mesjidmusholla berjumlah 1.740 unit, gereja sebanyak 751 unit, kuil 34 unit, wihara 22 unit dan klenteng 33 unit. Pasar tradisional maupun pasar modern banyak sekali terdapat di Kota Medan. Masyarakat dapat dengan mudah memilih untuk berbelanja di pasar tradisional maupun pasar modern. Pasar tradisional identik dengan bangunan-bangunan yang biasa saja sedangkan pasar swalayan identik dengan bangunan-bangunan yang besar dan megah. Pasar tradisional ada 56 unit dan pasar modern ada 239 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Medan.

4.2 Profil Kopi Sidikalang

Kopi Sidikalang adalah suatu merk dagang yang dikelola oleh UD. Segar Harum UD. Segar Harum sendiri adalah usaha rumah tangga yang sudah berdiri sejak 1945 di Binjai, sebuah kota kecil 20 km dari kota Medan, Sumatera Utara. UD Segar Harum mengolah kopi sidikalang secara tradisional mulai dari pemilihan biji kopi, penggongsengan, hingga penggilingan kopi. Hal yang membedakan kopi olahan tradisional dengan kopi olahan industri adalah pada faktor human touch – sentuhan tangan dan hati manusia. Kopi Sidikalang diolah dengan hati, semangat, dan tanggung jawab yang tinggi untuk menghasilkan kopi bubuk bermutu terbaik. Kopi Sidikalang menjual berbagai macam kopi pilihan salah satunya yang paling laris adalah Kopi Luwak. Kopi Sidikalang mempunyai 3 gerai di kota Medan yaitu Kopi Sidikalang di Jalan Mojopahit, SUN Plaza dan Cambridge Mall di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara

4.3 Karakteristik Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen kopi luwak yang melakukan kegiatan pembelian di beberapa gerai Kopi Sidikalang, kecamatan Medan Petisah. Karakteristik disini meliputi umur, pekerjaan, dan pendapatan. Secara rinci, masing-masing karakteristik responden satu persatu dapat dilihat sebagai berikut:

4.3.1 Umur

Gambaran umur sampel di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Umur No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Jiwa Jumlah 1. 20-24 1 2,5 2. 25-29 9 22,5 3 30-34 10 25,0 4. 35-39 10 25,0 5. 40-44 5 12,5 6. 45-49 2 5 7. ≥ 50 3 7,5 Jumlah 40 100,0 Sumber: Data diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 5 di atas dapat dilihat range umur konsumen yang terbesar berada pada kelompok umur 30-34 tahun dan 35-39 tahun dengan jumlah masing-masing sebesar 10 jiwa atau 25 dan yang terkecil pada kelompok umur 20-24 tahun dengan jumlah 1 jiwa atau 2,5 .

4.3.2 Pekerjaan

Pekerjaan sangat erat hubungannya dengan kemampuan pembelian terhadap suatu barang baik dari segi kualitas maupaun manfaatnya. Adapun pekerjaan konsumen sampel di daerah penelitian Kota Medan bervariasi dari Mahasiswa sampai Wirausaha. Pekerjaan konsumen adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan No Tingkat Pendidikan Besar Responden Jiwa Besar Responden 1 Wirausaha 14 35,00 2 Pegawai Swasta 18 45,00 3 Mahasiswa 2 5,00 4 Lain-Lain 6 15,00 Jumlah 40 100 Sumber : Data diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 6 dapat dilihat pekerjaan konsumen yang terbanyak berada pada tingkat Pegawai Swasta dengan jumlah 18 jiwa 35 dan yang terkecil tingkat Mahasiswa dengan jumlah 2 jiwa 5 . Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN