Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh nilai alpha di atas 0,6 yaitu sebesar 0,812. Hal ini berarti bahwa variabel kebudayaan memiliki reliabilitas yang tinggi. 4. Pengujian Reliabilitas Variabel Psikologis X4 Tabel 18. Pengujian Reliabilitas Variabel Psikologis X4 Alpha Hitung Parameter Alpha Kriteria 0,750 0,6 Reliabel Sumber: Analisis Data Lampiran 9 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh nilai alpha di atas 0,6 yaitu sebesar 0,750. Hal ini berarti bahwa variabel kebudayaan memiliki reliabilitas yang tinggi. 5. Pengujian Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian Y Tabel 19. Pengujian Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian Y Alpha Hitung Parameter Alpha Kriteria 0,701 0,6 Reliabel Sumber: Analisis Data Lampiran 9 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh nilai alpha di atas 0,6 yaitu sebesar 0,701. Hal ini berarti bahwa variabel kebudayaan memiliki reliabilitas yang tinggi. 5.3 Uji Asumsi Klasik 5.3.1 Uji Normalitas Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran datatitik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Universitas Sumatera Utara Model regresi dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar di sekitar garis diagonal atau grafik histogramnya. Dapat kita lihat gambar grafik sebaran data berikut ini: Gambar 4. Garis Normal Plot Dengan melihat tampilan gambar grafik normal plot diatas terlihat titik menyebar dekat di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena telah memenuhi asumsi normalitas.

5.3.2 Uji Multikolinearitas

Dengan melihat tabel Coefficient masing-masing variabel bebas terdapat nilai VIF dan Tolerance. Gejala multikolinearitas tidak terjadi jika nilai VIF 10 dan nilai Tolerance 0,1. Pada variabel budaya, social, pribadi dan psikologis masing- masing nilai VIF nya sebesar 1,912; 1,430; 1,942; 2,594 . 10. Sedangkan Universitas Sumatera Utara masing-masing nilai Tolerance nya sebesar 0,523; 0,699; 0,515; 0,385 0,1 lampiran. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gejala multikolinearitas tidak terdapat dalam persamaan ini.

5.3.3 Uji Heterokedastisitas

Untuk uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan metoda grafik scatterplots. Gambar 5. Scatterplot Dari grafik dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas dikarenakan tampilan pada scatterplot terlihat bahwa plot menyebar secara acak di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual. Universitas Sumatera Utara

5.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh KebudayaanX1, Sosial X2, Pribadi X3 dan Psikologis X4 terhadap Keputusan Pembelian Y. Berdasarkan pembatasan masalah dan hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya maka didapat hasil pengolahan data dengan paket program komputer statistik SPSS 17.0 berikut ini: Tabel 20. Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi Standar Eror T Signifikansi t Constant 0.316 0.388 0.813 0.422 Budaya 0.143 0.133 1.069 0.292 Sosial 0.188 0.141 1.335 0.190 Pribadi 0.286 0.123 2.325 0.026 Psikologis 0.381 0.166 2.297 0.028 R = 0.818 R square = 0.669 Dari Tabel 18 di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y= 0.316 + 0.143X1 + 0.188X2 + 0.286X3 + 0.381X4 Nilai 1.432 adalah titik potong garis regresi tersebut dengan sumbu tegak Y.

5.5 Uji Hipotesis