Pengujian Prasyarat Analisis Pengujian Hipotesis

79 Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai dengan kategori tuntas atau telah memenuhi KKM sebanyak 25 siswa atau 100, sedangkan kategori tidak tuntas atau belum memenuhi KKM sebanyak 0 siswa atau 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa memiliki nilai dengan kategori tuntas dan memenuhi nilai KKM sesudah menggunakan jobsheet dengan metode Student Team Achievement Division STAD pada kompetensi membuat saku passepoille.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik kolomogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Ketentuan data dikatakan normal apabila P0,05, P Siggnifikasi lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas data pada penelitian ini disajikan dalam tabel berikut : Tabel 24. Rangkuman Hasil uji Normalitas Data No. Perlakuan Hasil Keterangan 1 Sebelum 0,681 Normal 2 Sesudah 0,354 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas data sebelum perlakuan diperoleh P0,05 yaitu 0,681, sedangkan hasil uji normalitas data sesudah perlakuan diperoleh P0,05 yaitu 0,345. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian sebelum dan sesudah perlakuan berdistribusi normal. 80 2. Uji Homogenitas Uji Homogenitas data digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari variasi yang sama atau tidak. Uji homogenitas data pada penelitian ini menggunakan bantuab SPSS 16.0 for windows. Adapun ketentuan untuk menyatakan hasil uji homogenitas yaitu apabila P0,05, P Signifikasi lebih besar dari 0,05, dan maka data tersebut berasal dari sampel yang mempunyai varians yang sama homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 25. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Data db p Keterangan Nilai Siswa 1,570 2,604 6:15 0,080 homogen Berdasarkan perhitungan F melalui bantuan program olah data SPSS 16.0 for windows diatas, diperoleh hasil lebih kecil dari yaitu 1,5702,604 serta P0.05 yaitu 0,0800,05, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai kompetensi membuat saku passepoille tersebut mempunyai varians yang homogen atau sama.

C. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas yang merupakan persyaratan analisis data, maka selanjutnya dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis data dilakukan dengan uji-t pada nilai sebelum perlakuan pretest dan nilai sesudah perlakuan posttest pada hasil pencapaian kompetensi membuat saku passepoille menggunakan jobsheet dengan metode Student Team Achievement Division STAD. Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk 81 menguji hipotesis penelitian yaitu “pengaruh penggunaan jobsheet terhadap pencapaian kompetensi membuat saku passepoille dengan metode Student Team Achievement Division STAD di SMK Negeri 3 Klaten”. Teknik analisis data digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah paired t- test dengan seluruh syarat signifikan apabila dan nilai taraf signifikasi lebih kecil dari 5. Pengujian hipotesis menggunakan bantuan olah data SPSS 16.0 for windows dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 26. Hasil Uji-t Data df p Keterangan Nilai Siswa Sebelum dan sesudah perlakuan 13,460 2,064 24 0,000 Thtt signifikan Berdasarkan hasil uji-t tersebut diketahui besarnya kompetensi membuat saku passepoille sebesar 13,460 dengan nilai taraf signifikasi sebesar 0,000. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai 2,064. Maka nilai lebih besar dari pada dan nilai taraf signifikasi lebih kecil dari 5 0,0000,05. Sesuai kriteria pengujian dapat dinyatakan bahwa Ha diterima, karena terdapat signifikasi antara sebelum pretest dan sesudah posttest atau dapat dinyatakan bahwa “terdapat pengaruh jobsheet terhadap pencapaian kompetensi membuat saku passepoille dengan metode Student Team Achievement Division STAD di kelas X busana 2 SMK Negeri 3 Klaten”. 82

D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pencapaian Kompetensi Membuat Saku Passepoille Sebelum

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU VEST SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 JEPARA.

5 47 231

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN SAKU PASSEPOILLE SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH.

2 3 248

PENGARUH METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT AKSESORIS BROS PADA KELAS VII DI SMPN 1 CANDIMULYO MAGELANG.

0 0 15