50
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas maka pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana kompetensi siswa membuat saku passepoille sebelum menggunakan jobsheet dan metode Student Team Achievement Division
STAD di SMK Negeri 3 Klaten progra keahlian tata busana? 2. Bagaimana kompetensi siswa membuat saku passepoille sesudah
menggunakan jobsheet dan metode Student Team Achievement Division STAD di SMK Negeri 3 Klaten progra keahlian tata busana?
E. Hipotesis Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1995:71 hipotesis didefinisikan sebagai alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh penelitian bagi problematika
yang diajukan dalam penelitian. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan
data yang dikumpulkan melalui penelitian. Dengan kedudukan itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran, tetapi juga dapat tumbang
sebagai kebenaran. Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini yaitu mengenai
ada tidaknya pengaruh penggunaan jobsheet dan Student Team Achievement Division STAD terhadap pencapaian kompetensi membuat
saku passepoille di SMK N 3 KLATEN hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh pada penggunaan jobsheet dan metode
Student Team Achievement Division STAD terhadap pencapaian kompetensi membuat saku passepoille di SMK N 3 KLATEN.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
Proses pembelajaran unsur belajar memegang peranan penting. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya proses pembelajaran banyak
tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Menurut Sugihartono,dkk 2007:74 belajar merupakan suatu
proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut
Arief S. Sadiman 2012:1-2 belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih
bayi hingga ke liang lahat. Salah satu pertanda bahwa orang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya, perubahan tingkah
laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan
sikap afektif. Proses belajar megajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui
saluranmedia tertentu ke penerima pesan Arief S. Sadiman,2012:11. Dari pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan sebuah proses menambah pengetahuan dengan cara berinteraksi dengan individu maupun dengan lingkungan dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Bertambahnya pengetahuan seseorang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku baik yang menyangkut sikap, keterampilan,