63
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal dan internal.Secara eksternal dapat dilakukan dengan teknik test-retest,
equivalent, dan gabungan antar keduanya. Secara internal, reliabilitas dapat dilakukan dengan cara analisis konsistensi butir-butir yang ada pada
instrumen dengan teknik tertentu. Pengujian instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan pengujian secara internal dengan menggunakan
software SPSS For Window Seri 16.0 dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat dalam lampiran 2.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses pemberian makna dan arti pada data mentah yang didapatkan yang berguna dalam memecahkan masalah
penelitian Moh Nazir, 205:346. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
didapatkan dari skala keterampilan kepemimpinan siswa. Data kualitatif didapatkan dari lembar observasi serta pedoman wawancara. Data kuantitatif
yang didapat dianalisis dengan membandingkan data awal dan data akhir siklus. Langkah-langkah penghitungannya menurut Saifudin Azwar
2010:109 adalah sebagai berikut: 1. Menentukan skor tertinggi dan terandah
Skor tertinggi = 4x35= 140 Skor terendah = 1x35= 35
2. Menghitung mean ideal M M = ½ skor tertinggi+skor terendah
64
= ½ 140+35 = 87,5
3. Menghitung standar deviasi SD SD =
16
skor tertinggi-skor terendah =
16
140-35 = 17,5
Jadi dapat disimulkan batas antara kategori tersebut adalah: M+1SD= 87,5 + 17,5= 105 dan M-1SD= 87,5-17,5= 70
Tabel 8. Kriteria Kategorisasi Skor
Kategorisasi Keterangan
Skor Rendah
X M-1SD 35-70
Sedang M-1SD X M+1SD
70-105 Tinggi
M+1SD X 106-140
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Kriteria keberhasilan tindakan adalah apabila setelah penggunaan leadership games terjadi peningkatan keterampilan kepemimpian siswa.
Keberhasilan tindakan layanan terlihat pada karakter kepemimpinan siswa yang meliputi beberapa karakter sebagai berikut: adanya minat untuk menjadi
pemimpin, kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan dengan lingkungannya yaitu meliputi kemampuan berkomunikasi dan menyesuaikan
diri dengan orang lain, kemampuan untuk mengarahkan orang lain, memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri dan orang lain serta dapat dipercaya oleh
orang lain, memiliki kemampuan untuk berpikir strategis dalam proses pengambilan keputusan, memiliki kestabilan emosi tidak mudah marah.
Peningkatan keterampilan kepemimpinan dapat dikatakan berhasil apabila:
65
a. Hasil interpretasi skala menunjukkan 75 siswa termasuk dalam kategori tinggi.
b. Hasil interpretasi lembar observasi menunjukkan 50 siswa telah memunculkan aspek kepemimpinan.
c. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa sudah memahami dan menjelaskan
tentang keterampilan
kepemimpinan dan
aspek kepemimpinan.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN