42 Dalam usaha pemberdayaan masyarakat tersebut sangat diperlukan
kerja sama antara pemimpin dan yang dipimpin. Kerangka fikir dalam
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1: Kerangka Konsep Kepala desa
Pembinaan Koordinasi
Program Pemberdayaan Masyarakat
Desa Sidoagung
Pembangunan fisik Pembinaan generasi muda
Perbaikan gizi ibu hamil dan balita
Efektifitas Peran Kepala Desa
dalam Pemberdayaan Masyarakat
Faktor-faktor yang mempengaruhi peranan Kepala
Desa
1. Faktor pendukung Keturunan
Kewibawaan Kekuasaan
2. Faktor penghambat Kondisi Penduduk
Partisipasi Penduduk Fasilitas atau Peralatan
Masyarakat berdaya
43
F. Pertanyaan Penelitian
Dalam upaya memperoleh data yang akurat, maka peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai acuan dalam proses
penelitiannya sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat melalui
pembinaan kepada masyarakat di desa Sidoagung kecamatan Godean Kabupaten Sleman?
2. Bagaimana peranan kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat melalui koordinasi pembangunan kepada masyarakat di desa Sidoagung kecamatan
Godean Kabupaten Sleman? 3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi peranan kepala desa dalam
pemberdayaan masyarakat di desa Sidoagung kecamatan Godean kabupaten Sleman?
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses yang panjang, penelitian berawal dari minat yang ada dalam diri seseorang dalam memahami fenomena tertentu
yang kemudian berkembang menjadi ide, teori, dan konsep. Untuk mewujudkan penelitian yang berawal dari minat tersebut dilakukanlah cara
untuk mewujudkannya adalah dengan memilih metode yang cocok dengan tujuan dari suatu penelitian. Metode penelitian dalam hal ini berfungsi untuk
menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Guna menjawab dan mencari pemecahan permasalahan maka penelitian ini akan menggunakan
metode-penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif menekankan unsur manusia sebagai instrumen
penelitian, dengan menekankan unsur manusia sebagai instrumen penelitian maka akan mempermudah penyesuaian dengan kenyataan yang terjadi
dilapangan. Kirk dan Miller dalam Moleong 2000:3 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
secara fundamental bergantung pengamatan pada manusia di kawasannya sendiri serta berhubungan dengan orang tersebut dalam bahasanya dan
peristilahannya. Pendekatan kualitatif ini, peneliti akan terjun langsung ke lapangan
untuk meneliti obyek kajiannya dan mengadakan interaksi langsung dengan masyarakat yang bertujuan mendapatkan informasi yang mendalam mengenai
peranan pemerintah desa dalam pemberdayakan masyarakat di Desa