35 dilakukan secara seimbang agar bisa dikatakan telah melaksanakan
perannya. Keanekaragaman kepribadian itulah, justru yang menjadi salah satu
tantangan yang paling berat untuk dihadapi oleh setiap pimpinan dan kemampuan menghadapi tantangan itu pulalah salah satu indikator
terpenting, bukan saja daripada efektifitas kepemimpinan seseorang akan tetapi juga mengenai ketangguhan organisasi yang dipimpinnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peran adalah suatu pola sikap, nilai dan tujuan yang diharapkan dari seseorang yang
berdasarkan posisinya dimasyarakat. Sementara posisi tersebut merupakan identifikasi dari status atau tempat seseorang dalam suatu sistem sosial dan
merupakan perwujudan dan aktualisasi diri. Peran juga diartikan sebagai serangkaian perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan
dengan fungsi individu dalam berbagai kelompok sosial. Pelaksanaan
mengenai tugas dan fungsi seorang Kepala Desa dalam pemerintahan merupakan salah satu bentuk kegiatan aparat pemerintah dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
36
D. Peran Kepala Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat
Dalam proses pembangunan desa, peranan kepala desa juga sangat besar. Menurut pengamatan Hofsteede 1992 terhadap peran kepala desa di
empat desa di Jawa Barat membuktikan hal itu. Para kepala desa yang diteliti menunjukkan bahwa mereka sebagai pengambil prakarsa dalam suatu proyek
pembangunan. Mereka mendiskusikan dan seterusnya merapatkan dalam rapat desa untuk mengambil keputusan pelaksanaan suatu proyek.
Pemberdayaan empowerment berasal dari Bahasa Inggris, power
diartikan sebagai kekuasaan atau kekuatan. Menurut Korten 1992 pemberdayaan adalah peningkatan kemandirian rakyat berdasarkan kapasitas
dan kekuatan internal rakyat atas SDM baik material maupun non-material melalui redistribusi modal. Sedangkan Pranarka dan Vidhyandika 1996:56
menjelaskan pemberdayaan adalah upaya menjadikan suasana kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi semakin efektif secara struktural, baik di dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, negara, regional, internasional, maupun dalam bidang politik, ekonomi, dan lain sebagainya.
Selain itu menurut Paul 1987 pemberdayaan berarti pembagian kekuasaan yang adil equitable sharing of power sehingga meningkatkan
kesadaran politis dan kekuasaan kelompok yang lemah serta memperbesar pengaruh mereka terhadap proses dan hasil-hasil pembangunan. Menurut
Robert Dahl 1983:50, pemberdayaan diartikan pemberian kuasa untuk mempengaruhi atau mengontrol. Manusia selaku individu dan kelompok