Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Ketenagakerjaan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 Kabupaten Ogan Komering Ilir 46 bekerja, maka TPAK tersebut menunjukan kinerja partisipasi angkatan kerja yang baik. Secara umum, TPAK perempuan jauh lebih rendah daripada TPAK laki-laki. Hal ini disebabkan karena TPAK laki-laki bersifat universal karena setiap laki-laki dewasa dituntut untuk mencari nafkah dirinya maupun keluarganya. TPAK perempuan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain meningkatnya pendidikan wanita, terbukanya kesempatan kerja bagi wanita, meningkatnya kebutuhan ekonomi keluarga dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat seperti pandangan terhadap wanita yang bekerja. Sebaliknya Tingkat Pengangguran Terbuka TPT perempuan cenderung lebih tinggi dibanding dengan laki-laki. Kondisi ini disebabkan karena kesempatan kerja perempuan lebih terbatas dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu pada momen-momen tertentu penduduk laki-laki lebih besar peluangnya untuk memasuki pasar kerja dibandingkan dengan perempuan. Tabel 2.31. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK menurut jenis kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2010 – 2014 No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Laki-Laki 86,71 88,71 90,79 87,15 89,00 Perempuan 51,81 58,76 58,89 54,64 51,56 2 Tingkat Pengangguran Laki-Laki 7,72 4,63 9,14 5,18 4,38 Perempuan 7,01 4,75 13,85 3,56 1,84

2.2.1.8. Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Terjadi fluktuasi persentase koperasi aktif dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Penurunan signifikan terjadi pada tahun 2012 dari 90,9 persen pada tahun 2011 menjadi 76,11 persen pada tahun 2012. Usaha Mikro dan Kecil setiap tahunnya mengalami kecenderungan meningkat dimana pada tahun 2010 sebanyak 9.414 usaha mikro dan kecil sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 9.770 usaha mikro dan kecil. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 Kabupaten Ogan Komering Ilir 47 Tabel 2.33. Indikator koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah No Uraian Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 1 Persentase koperasi aktif 90 90,9 76,11 76,87 77,15 2 Usaha Mikro dan Kecil unit 9.414 9.476 9.676 9.770 9.770

2.2.1.9. Ketenagakerjaan

Jumlah penduduk usia kerja 15 tahun keatas di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2014 sebanyak 544.061 orang. Jumlah angkatan kerja diperkirakan sebanyak 384.733 orang, terdiri dari 247.712 orang angkatan kerja laki-laki dan 137.019 orang angkatan kerja perempuan. Jumlah angkatan kerja dirinci menurut kegiatannya adalah sebanyak 371.385 orang bekerja dan 13.338 orang pengangguran sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan, sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Dengan kata lain tingkat kesempatan kerja sebesar 70,72 persen dan tingkat pengangguran sebesar 3,48 persen. Komposisi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha menunjukkan bahwa sektor primer sebagai ciri perekonomian daerah perdesaan merupakan pekerjaan yang dominan dilakukan oleh penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pada tahun 2014 sekitar 65,08 persen penduduk bekerja di sektor primer pertanian. Sektor sekunder pertambangan, industri, listrik, dan bangunan menyerap sekitar 7 persen tenaga kerja, sedangkan sektor tersier perdagangan, angkutan, keuangan dan jasa menyerap hampir 27,92 persen tenaga kerja. Tabel 2.34. Indikator ketenagakerjaan No Uraian Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 1 Tingkat Penggangguran Terbuka 7,46 4,68 10,95 4,58 3,48 2.2.2. Urusan Pilihan 2.2.2.1. Pertanian