50 Berdasarkan tabel 1. Kriteria kategori skor capaian kecerdasan
emosi, skor rata-rata posttest kecerdasan emosi siswa kelas V di SD N Banteng sebesar 90,05 masuk dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan
perhitungan skor rata-rata berada pada skor capaian 84,86 – 96,42.
3. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Kecerdasan Emosi Siswa
Perbandingan hasil skor pretest dan posttest kecerdasan emosi siswa dilakukan untuk mengetahui efektivitas model Quantum Learning
untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas V SD, dengan kompetensi dasar menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan. Berikut ini adalah tabel perbandingan skor pretest dan posttest kecerdasan emosi siswa kelas V di SD Negeri
Banteng.
51 Tabel 6. Perbandingan skor pretest dan posttest kecerdasan emosi
siswa kelas V di SD N Banteng
No Skor Pretest Skor
Posttest Selisih Skor
1 74 81 7
2 77 85 8
3 78 86 8
4 89 86 -3
5 81 87 6
6 83 87 4
7 88 92 4
8 87 91 4
9 89 89 0
10 84 92
8 11 85
92 7
12 85 92
7 13 87
94 7
14 90 98
8 15 85
98 13 16 84
94 10 17 86
93 7
18 83 87
4 19 77
88 11 20 80
89 9
Rerata 83,60 90,05
6,45
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor pretest kecerdasan emosi adalah 83,60. Skor tertinggi pada hasil pretest adalah
90. Skor terendah pada hasil pretest adalah 74. Sedangkan, rata-rata skor posttest
kecerdasan emosi adalah 90,05. Skor tertinggi pada hasil posttest adalah 98. Skor terendah pada hasil posttest adalah 81. Berdasarkan tabel
perbandingan hasil skor pretest dan posttest kecerdasan emosi siswa kelas V di SD N Banteng pada tabel 6 dapat disajikan histogram pada
gambar berikut.
52 Gambar 6. Histogram perbandingan rata-rata skor pretest dan posttest
kecerdasan emosi siswa kelas V di SD N Banteng Dari data di atas dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model Quantum Learning di kelas V pada mata pelajaran IPS materi Mempertahankan kemerdekaan dapat meningkatkan
kecerdasan emosi.
4. Deskripsi Hasil Observasi
Observasi dilaksanakan pada setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung dengan mengisi lembar observasi. Tujuannya adalah untuk
mengetahui kesesuaian antara rencana pembelajaran RPP dengan pelaksanaannya di kelas V SD N Banteng yang diajar dengan model
Quantum Learning. Pada penelitian ini pengajar atau guru ketika
penelitian berlangsung adalah guru kelas itu sendiri, sedangkan untuk observer adalah peneliti sendiri.
80 82
84 86
88 90
92
Rata ‐rata pretest
Rata ‐rata posttest
Freku e
nsi
Skor Pretest dan Posttest
Kecerdasan Emosi
Rata ‐rata pretest
Rata ‐rata posttest
53 Data selengkapnya mengenai hasil observasi model Quantum
Learning dapat dilihat pada lampiran 9 . Berdasarkan lampiran 9 dapat
dilihat bahwa secara umum kondisi pembelajaran telah sesuai dengan RPP walaupun ada bagian dari RPP yang belum dilaksanakan yaitu
tujuan pembelajaran belum disampaikan, namun secara keseluruhan kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan rencana pembelajaran yang
akan dilakukan. Secara keseluruhan siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif dan antusias. Hal tersebut ditunjukkan oleh siswa yang
bersemangat dan terlihat senang saat pelajaran berlangsung sehingga siswa fokus pada kegiatan belajar yang sedang mereka lakukan, siswa
dapat bekerjasama dengan baik dalam masing-masing kelompok, dan siswa aktif bertanya maupun menanggapi pertanyaan ketika pembelajaran
berlangsung.
5. Analisis Data