44 3
menghitung panjang kelas, dan 4
menyusun interval kelas. Kemudian statistik inferensial pada penelitian ini menggunakan
statistik parametrik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T
-test uji-t. T-test dapat dilaksanakan apabila uji prasyarat analisis untuk t-test telah terpenuhi.
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu diadakan uji prasyarat analisis yakni dengan pengujian normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas Data
Nurul Zuriah 2009: 201 berpendapat bahwa “pengujian normalitas dilakukan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya
sebaran data yang akan diteliti”. Jadi, uji normalitas data digunakan untuk mengukur apakah data berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16. Data yang diuji normalitas merupakan data hasil pretest dan posttest
kecerdasan emosi siswa. Uji normalitas dihitung menggunakan rumus Shapiro-Wilk karena responden kurang dari 50.
b. Uji Homogenitas Data
Suharsimi Arikunto 2010: 289 berpendapat tentang uji homogenitas sampel yaitu “disamping pengujian terhadap normal
tidaknya distribusi data pada sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel,
45 yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari
populasi yang sama”. Untuk menguji homogenitas digunakan Levene Test
pada program SPSS 16.
2. Uji Hipotesis
Berdasarkan desain penelitian yang berupa One group pretest-posttest, maka untuk menguji hipotesis menggunakan analisis t-tes. Analisis ini
digunakan karena peneliti ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model Quantum Learning terhadap kecerdasan emosi siswa.
Perhitungan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 dengan menggunakan Paired Sample T-test. Hal ini untuk
mengetahui efektivitas Quantum Learning untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas V SD.
Setelah diperoleh hasil dari penghitungan dengan rumus tersebut , maka pengambilan keputusan didasarkan pada hasil probabilitas yang
diperoleh yaitu: 1.
Jika probabilitas p 0,05 maka Ho diterima. 2.
Jika probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2014.
Kompetensi dasar yang digunakan dalam penelitian yaitu menghargai
perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.
Penelitian dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, pertemuan pertama diberikan pretest kemudian dilanjutkan perlakuan menggunakan model
Quantum Learning . Pada pertemuan kedua sampai ketiga dilaksanakan
pembelajaran menggunakan model Quantum Learning. Dan terakhir pertemuan keempat dilaksanakan pembelajaran menggunakan model
Quantum Learning sekaligus diakhiri posttest diakhir pertemuan.
B. Hasil Penelitian
Hasil skor kecerdasan emosi siswa kelas V di SD N Banteng dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi Data Pretest Kecerdasan Emosi
Pengambilan data pretest ini dilaksanakan pada pertemuan pertama yaitu hari Rabu, 28 Mei 2014 jam ke 3 dan ke 4 di SD N Banteng. Data
pretest didapatkan dengan membagikan skala kecerdasan emosi terlebih
dahulu kepada siswa sebelum diberikan materi. Siswa yang mengikuti pretest
berjumlah 20 siswa. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi pretest
kecerdasan emosi siswa kelas V di SD N Banteng.