25 peka terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya, memiliki mental
positif, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungan, mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik, dan
menekankan perasaan, emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan siswa terhadap materi IPS yang diberikan.
2. Pembelajaran IPS di SD
Rudi Gunawan 2013: 51 menyatakan bahwa IPS di SD merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi yang berkaitan dengan masalah sosial. Melalui mata pelajaran IPS ini siswa diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang
bertanggung jawab, demokratis, dan cinta damai. Dalam hal ini manusia merupakan makhluk sosial yang artinya adalah manusia tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain di lingkungan masyarakat karena manusia yang satu dengan yang lain saling membutuhkan, maka dari itu
diperlukan adanya interaksi dan keterampilan-keterampilan sosial. Selain itu diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan
peka terhadap kondisi lingkungan masyarakat. Selanjutnya Sapriya 2009: 12 menyatakan bahwa pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik sebagai warga negara yang
menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skills, sikap, dan nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai kemampuan
untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan
26 mengambil keputusan dan beradaptasi dalam berbagai kegiatan
kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
IPS di SD menekankan pada perkembangan individu untuk bisa memahami lingkungan sosial, masyarakat, dan interaksi sosialnya, serta
bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan siswa dalam menghadapi masalah-masalah sosial di sekitarnya.
3. Ruang Lingkup IPS kelas V
Sapriya 2009: 43 menyatakan khusus untuk materi IPS SD, materi pelajaran dibagi atas dua bagian yaitu materi sejarah dan materi
pengetahuan sosial. Materi pengetahuan sosial meliputi lingkungan sosial, geografi, ekonomi, politik atau pemerintah sedangkan cakupan materi
sejarah meliputi sejarah lokal dan sejarah nasional.Ruang lingkup materi IPS dalam silabus kelas V semester II mencakup beberapa materi pokok.
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam silabus adalah sebagi berikut.
a.
Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
b.
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
c.
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
d.
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
27 Dari empat kompetensi dasar tersebut, peneliti memilih kompetensi
tentang menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan indikator menjelaskan
cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Peneliti memilih kompetensi ini dengan
mempertimbangkan beberapa sebab, yaitu materi ini merupakan materi yang sulit dipahami karena menuntut kemampuan hafalan siswa, dan
juga materi ini cocok dilaksanakan menggunakan Quantum Learning.
4. Karakteristik siswa SD kelas tinggi