16
B. Kecerdasan Emosi
1. Pengertian Kecerdasan Emosi
Setelah mengetahui arti kecerdasan inteligensi dan emosi, selanjutnya akan membahas tentang Emotional Intelligence EI atau
kecerdasan emosi. Menurut Lawrence E. Saphiro 1997: 5 istilah kecerdasan emosi pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh dua
orang ahli, yaitu Peter Salovey dan John Mayer untuk menerangkan jenis- jenis kualitas emosi yang dianggap penting agar bisa mencapai
keberhasilan seseorang. Jenis-jenis kualitas emosi yang dimaksud adalah: a empati, b memahami perasaan, c mengendalikan amarah, d
kemampuan kemandirian, e kemampuan adaptasi, f diskusi, g kemampuan memecahkan masalah antarpribadi, h ketekunan, i
kesetiakawanan, j keramahan, dan k sikap hormat. Selanjutnya, Salovey dan Mayer Lawrence E. Saphiro, 1997: 8 mendefinisikan kecerdasan
emosi sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan dan emosi baik emosi pada diri sendiri,
maupun emosi pada orang lain, kemudian memilahnya dan menggunakan informasi ini untuk menuntun pikiran dan tindakan.
Sedangkan, Daniel Goleman 1996: 45 berpendapat bahwa kecerdasan emosi yaitu kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati, dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar
beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati, dan
17 berdoa. Amaryllia Puspasari 2009: 8-9 mengartikan kecerdasan emosi
sebagai keterkaitan antara emosi dengan kecerdasan ataupun sebaliknya, dimana orang dengan motivasi yang positif akan berusaha
mengembangkan pengaruh positif dalam pengembangan kognitif seorang individu.
Teori lain dikemukakan oleh Reuven Bar-On Hamzah B. Uno, 2010: 69 ia menjelaskan bahwa kecerdasan emosi adalah serangkaian
kompetensi, kemampuan, dan kecakapan nonkognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan
lingkungan. Selanjutnya, Patton Casmini, 2007: 21 mendefinisikan kecerdasan
emosi sebagai kemampuan menggunakan emosi secara efektif guna mencapai tujuan, membangun hubungan produktif, dan meraih
keberhasilan. Menurut Goleman Casmini, 2007: 21 kecerdasan emosi bukan
lawan dari kecerdasan intelektual IQ, pada kenyataannya kecerdasan emosi memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan di sekolah,
tempat kerja, dan dalam berhubungan di masyarakat. Berdasarkan beberapa uraian yang telah dijelaskan di atas dapat
disimpulkan bahwa kecerdasan emosi adalah serangkaian kemampuan dan kecakapan sesorang untuk mengelola suasana hati, emosi, motivasi
dan perasaannya yang bersifat nonkognitif untuk mengatasi tuntutan lingkungan sekitarnya dan dalam berinteraksi dengan orang lain.
18
2. Aspek – aspek Kecerdasan Emosi