Bangunan dalam Penyelesaian Construction in Progress
in Indonesian Language
Ekshibit E19 Exhibit E19
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 9 SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD OF 9 NINE MONTHS
ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
k. Sewa k. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi sesuai
dengan PSAK No. 30 Revisi 2007, “Sewa”. Leases are classified as finance leases whenever
the terms of the lease agreement transfer substantially all the risk and rewards of ownership to
the lessee. All other leases are classified as operating leases in accordance with Statements of
Financial Accounting Standards SFAS No. 30 Revised 2007, “Leases”.
l. Imbalan Pasca-Kerja l. Post–Employment Benefits
Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja“ Standar
berdasarkan basis retroaktif. Imbalan kerja jangka pendek diakui dengan metode
akrual, sedangkan imbalan pasca-kerja dan pesangon pemutusan hubungan kerja dihitung dengan
menggunakan metode aktuarial berdasarkan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003
Undang-Undang Tenaga Kerja dan telah sesuai dengan standar tersebut di atas. Tidak terdapat
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan entitas anak sehubungan dengan imbalan pasca-kerja
ini. The Company and subsidiaries adopted SFAS No.
24 Revised 2004 Employee Benefits Standard, which was introduced on a retroactive basis.
Short-term employee benefit sare recognized using the accrual method and the provision for post-
employment benefits and termination benefits are calculated using the actuarial method, based on and
pursuant to services given by employees until the consolidated statements of financial position date
according to Law No. 132003 “Manpower Law” and have been complied with the standard above. There
are no funding allowances, reserved by the Companyand subsidiaries regarding these post-
employment benefits.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan
dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja
dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata
sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post–employment benefits is
determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and
losses that exceed 10 of the present value of the Company’s defined benefit obligations are
recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating
employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are
already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the
benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan
nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum
diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The benefit obligation recognized in the consolidated
statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as
adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
in Indonesian Language
Ekshibit E20 Exhibit E20
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 9 SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD OF 9 NINE MONTHS
ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan sewa bangunan tower diakui selama masa sewa. Pendapatan sewa bangunan tower
diterima di muka disajikan sebagai akun “Pendapatan yang diterima di muka”. Pendapatan sewa bangunan
tower yang belum ditagih disajikan sebagai akun “Pendapatan yang masih harus diterima” di laporan
posisi keuangan konsolidasian. Beban diakui berdasarkan metode akrual.
Rental income of tower building is recognized over the lease period. Rental income of tower building
received in advance are presented as Unearned income. Rental income of tower building that has
not been billed yet are presented as Accrued revenue in the consolidated statements of financial
position. Expenses are recognized based on accrual basis.