PROVI NSI SULAWESI SELATAN a. Kondisi Umum

c.1. I UPHHK- HTI

Berdasarkan data Ditjen BPK, sampai dengan Juni 2010 jumlah I UPHHK-HTI yang telah mendapat ijin dari Menteri Kehutanan sebanyak 4 empat unit dengan luas 88.900 ha. Daftar pemegang I UPHHK-HTI di provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana tabel 94 berikut : Tabel 94. Daftar pemegang I UPHHK- HTI di Provinsi Sulaw esi Selatan No Nama I UPHHKK- HTI No.SK.I UPHHK- HTI Tgl. SK Luas ha Aktifitas 1 PT.Alinea Setra 721Kpts-II1997 21-Nop-97 29.000,00 2 PT.Gita Gunung Kemiri 942Kpts-V1993 24-Des-93 18.000,00 3 PT.Inhutani I Gowa Maros 87Kpts-V1990 01-Apr-90 31.900,00 4 PT.Mija Raya Utama 122Kpts-II1993 26-Feb-93 10.000,00 Jumlah 88.900,00 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT : SK Sementara

c.2. I UPHHK- HTR

Sesuai data Ditjen. BPK, sampai dengan bulan Juni 2010, luas hutan produksi yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR oleh Menteri Kehutanan seluas 34.535 ha yang tersebar di 11 sebelas Kabupaten dan belum ada ijin yang telah diterbitkan oleh Bupati. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 95 berikut. Tabel 95. Sebaran pencadangan I UPHHK- HTR di Provinsi Sulaw esi Selatan Sumber : Direktorat BPHT No Kabupaten No.SK.I UPHHK- HTR Tgl. SK Luas SK ha 1 Sidenreng Rappang 277 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 2.749,00 2 Palopo 274 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 80,00 3 Takalar 269 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 1.900,00 4 Pangkep 275 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 960,00 5 Maros 273 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 8.580,00 6 Barru 271 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 5.240,00 7 Enrekang 270 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 2.575,00 8 Tana Toraja 276 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 142,00 9 Soppeng 272 Menhut-VI 2008 08-Agust-2008 3.736,00 10 Luwu Utara 392 Menhut-I I 2008 10-Nop-2008 473,00 11 Pinrang 279 Menhut-I I 2009 13-Mei-2009 8.100,00 Jumlah 34.535,00

d. Penggunaan Kaw asan Hutan Produksi

Penggunaan kawasan hutan produksi di luar sektor kehutanan dapat diberikan dalam bentuk pinjam pakai kawasan. Jumlah perusahaan yang telah mendapat persetujuan pinjam pakai dari Menteri Kehutanan belum ada. Namum ijin prinsip yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kehtuanan sebanyak 4 empat unit perusahaan dengan luas 325,67 ha, semuanya berada di luar areal I UPHHK.

5. PROVI NSI SULAWESI BARAT a. Kondisi Umum

Luas Wilayah Provinsi Sulawesi Barat 16,937.16 km2 dan secara geografis letaknya antara 118° 4315 BT s.d 119.00° 54 3 BT dan 0° 12 LS s.d 3° 38 LS. Sulawesi Barat adalah provinsi pengembangan provinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif, provinsi Sulawesi Barat terbagi menjadi 5 kabupaten dengan Mamuju sebagai ibulota provinsi. Batas wilayah Provinsi Sulawesi Barat adalah :  Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah;  Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Mandara;  Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tengah dan  Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

b. Luas Kaw asan Hutan Produksi

Luas kawasan hutan Provinsi Sulawesi Barat masih mengacu pada SK Menteri Kehutanan Nomor SK.434 Menhut-I I 2009 tanggal 23 Juli 2009 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sulawesi Selatan, dimana kawasan hutan yang ditunjuk pada kedua provinsi tersebut adalah seluas 2.725.796 ha yang terdiri dari :  KSA KPA : 851.267 ha  Hutan LindungHL : 1.232.683 ha  Hutan Produksi Tetap HP : 124.024 ha  Hutan Produksi Terbatas HPT : 494.846 ha  Hutan Produksi Konversi HPK : 22.976 ha Gambar 20. Proporsi Luas Fungsi Kaw asan Hutan Berdasarkan Peta Penunjukkan Kaw asan Hutan dan Perairan Provinsi Sulaw esi Selatan dan Sulaw esi Barat

c. Pemanfaatan Kaw asan Hutan Produksi

Berdasarkan Peta Penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan, luas kawasan hutan produksi di Provinsi Sulawesi Barat masih menyatu dengan Provinsi Sulawesi Selatan dengan total luas 641.846 ha. Dari luasan tersebut yang telah dimanfaatkan dalam bentuk I UPHHK adalah seluas 220.675 ha yang terdiri dari seluas 184.285 ha untuk I UPHHK-HA 4 unit, 1 unit I UPHHK-HTI dengan luas 13.300 ha serta seluas 23.090 ha yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR yang tersebar di 3 tiga Kabupaten. Pada periode Triwulan I I ini, tidak ada perubahan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tabel 96 menyajikan jenis pemanfaatan hutan produksi di provinsi Sulawesi Barat. Tabel 96. Bentuk izin pemanfaatan hutan produksi di Provinsi Sulaw esi Barat No I UPHHK Jumlah unit Luas Berdasarkan SK.I UPHHK ha 1 I UPHHK-HA 4 184.285,00 2 I UPHHK-HTI 1 13.300,00 3 Pencadangan HTR 3 23.090,00 Jumlah 8 220.675,00

c.1. I UPHHK- HA

Berdasarkan data Ditjen BPK, sampai dengan bulan Juni 2010 pemanfaatan hutan produksi dalam bentuk I UPHHK-HA di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 4 unit dengan luas 184.285. Daftar nama I UPHHK-HA dan luas sesuai SK.I UPHHK-HA sebagaimana Tabel 97 berikut : Tabel 97. Daftar Pemegang I UPHHK- HA di Provinsi Sulaw esi Barat No Nama I UPHHK- HA No.SK.I UPHHK- HA Tgl. SK Luas Aktifitas ha 1 PT.INHUTANI I Mamuju 350Kpts-II1996 05-Jul-96 48.640,00 Tidak Aktif 2 PT.Rante Mario 532Menhut-II2009 11-Sep-09 84.040,00 Aktif 3 PT.Sulwood Sulbar 428Menhut-II2004 19-Okt-04 21.080,00 Tidak Aktif 4 PT.Zedsko Indonesia 264Menhut-II2004 21-Jul-04 30.525,00 Aktif Jumlah 184.285,00 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHA

c.2. I UPHHK- HTI

Pemanfaatan hutan produksi dalam bentuk I UPHHK-HTI yang telah disahkan oleh Menteri Kehutanan di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 1 satu unit dengan luas 13.300 ha. Daftar pemegang I UPHHK-HTI di Provinsi Sulawesi Barat sebagaimana Tabel 98 berikut : Tabel 98. Daftar Pemegang I UPHHK- HTI di Provinsi Sulaw esi Barat No Nama I UPHHK- HA No.SK.I UPHHK- HA Tgl. SK Luas ha Aktifitas 1 PT.I ntan Hutani Lestari 256 Kpts-I I 1998 27-Febl-98 13.300,00 Aktif Jumlah 13.300,00 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT

c.3. Pencadangan HTR

Luas Hutan Produksi yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR oleh Menteri Kehutanan sampai dengan bulan Juni 2010 seluas 23.090 ha yang tersebar di 3 Kabupaten dan belum ada ijin yang diterbitkan oleh Bupati. Tabel 99 menyajikan areal pencadangan I UPHHK-HTR di provinsi Sulawesi Barat.