Ruang Lingkup Data Laporan Triwulan II ISDHP 2010

I I . KAWASAN HUTAN

A. Luas Kaw asan Hutan di I ndonesia

Undang-undang Kehutanan No.41 tahun 1999 menyatakan bahwa kawasan hutan merupakan wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Keberadaan kawasan hutan, dengan lingkungan makro dan mikronya merupakan penyangga kehidupan. Namun keberadaan kawasan hutan tentu saja tidak lepas dari dinamika dalam masyarakat; dan oleh karenanya, penunjukan kawasan hutan pun bersifat dinamis dengan tetap memperhatikan dimensi pertumbuhan ekonomi, politik, sosial masyarakat, tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan. Luas kawasan hutan ditunjuk dan ditetapkan melalui Keputusan Menteri. Sampai dengan Juni 2010, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan serta Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK untuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Riau Kepulauan Riau, luas kawasan hutan di I ndonesia adaah 136.559.885,28 ha yang terdiri dari : - Hutan KSA KPA : 23.610.098,57 ha - Hutan Lindung HL : 31.029.946,02 ha - Taman Buru : 109.351,00 ha - Hutan Produksi HP : 37.175.870,43 ha - Hutan Produksi Terbatas HPT : 22.059.660,26 ha - Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi HPK : 22.574.959,00 ha Gambar 1. Proporsi Luas Fungsi Kaw asan Hutan I ndonesia Berdasarkan Peta Penunjukkan Kaw asan Hutan dan Perairan Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK Dari seluruh kawasan hutan di I ndonesia, hutan produksi sebagai kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan luasnya mencapai 81.810.489,69 ha atau hampir 60 dari total luas kawasan hutan. Dengan proporsi yang dominan, pengelolaan kawasan hutan produksi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan secara paralel. Luas kawasan hutan per provinsi sesuai penunjukkan kawasan hutan dan perairan serta TGHK disajikan sebagaimana sebagaimana tabel berikut : Tabel 1. Luas Kaw asan Hutan per Provinsi Berdasaran Penunjukkan Kaw asan Hutan dan Perairan dan Tata Guna Hasil Kesepakatan TGHK Provinsi Luas Kaw asan Hutan Berdasarkan Fungsi ha Luas Total ha Luas HP ha KSA KPA HL Taman Buru HP HPT HPK Aceh 170 Kpt s-II 2000 980.029,00 1.844.500,00 86.704,00 601.280,00 37.300,00 0,00 3.549.813,00 638.580,00 Sumat era Ut ara 44 M enhut -II 2005 477.070,00 1.297.330,00 0,00 1.035.690,00 879.270,00 52.760,00 3.742.120,00 1.967.720,00 Sumat era Barat 519 M enhut -II 2005 846.175,00 910.533,00 0,00 434.538,00 247.385,00 161.655,00 2.600.286,00 843.578,00 Riau 1 173 Kpt s-II 1986 451.240,00 397.150,00 0,00 1.866.132,00 1.971.553,00 4.770.085,00 9.456.160,00 8.607.770,00 Kepulauan Riau 2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Jambi 421 Kpt s-II 1999 676.120,00 191.130,00 0,00 971.490,00 340.700,00 0,00 2.179.440,00 1.312.190,00 Sumat era Selat an 76 Kpt s-II 2001 714.416,00 760.523,00 0,00 2.293.083,00 217.370,00 431.445,00 4.416.837,00 2.941.898,00 Bengkulu 420 Kpt s-II 1999 434.950,00 252.042,00 16.797,00 34.965,00 182.210,00 0,00 920.964,00 217.175,00