C. Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH
Tahap lanjutan dari arahan pencadangan adalah usulan penetapan yang dilanjukan dengan penetapan unit KPH oleh Menteri. Sampai Juni 2010
tercatat sudah ada 98 unit KPHP dengan luas 18.242.967 ha yang telah ditetapkan oleh Menhut. Selain itu telah ditetapkan pula KPHL sebanyak 75
unit seluas 12.277.089,62 ha dan KPHK sebanyak 1 unit seluas 1.373, 5 ha yang telah ditetapkan Menhut.
Jumlah dan luas areal penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH tersebut tidak mengalami perubahan dibandingan dengan periode triwulan
sebelumnya. Luas dan lokasi penetapan KPH di seluruh I ndonesia, sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 4. Luas dan lokasi arahan penetapan KPH di seluruh I ndonesia
Provinsi No Surat
Tgl Surat KPHP
KPHL KPHK
Unit Luas ha
Unit Luas ha
Unit Luas ha
Bali SK.800 Menhut-VI I 2009
07-Des-09 3
110.309,62 1
1.373,50 Bangka Belitung
SK.797 Menhut-VI I 2009 07-Des-09
11 548.169,00
2 93.632,00
DI Y SK.439 Menhut-I I 2007
13-Des-07 1
16.357,00 NTB
SK.337 Menhut-VI I 2009 15-Jun-09
12 440.993,00
11 448.217,00
Papua SK.481 Menhut-I I 2009
18-Agust-09 31
10.776.722,00 25
7.403.479,00 Papua Barat
SK.744 Menhut-I I 2009 19-Okt-09
16 4.222.044,00
5 1.192.193,00
Sulawesi Barat SK.799 Menhut-VI I 2009
07-Des-09 3
379.153,00 10
720.674,00 Sulawesi Tenggara
SK.338 Menhut-VI I 2009 15-Jun-09
15 1.028.833,00
10 1.028.089,00
Sulawesi Utara SK.796 Menhut-VI I 2009
07-Des-09 5
346.781,00 4
83.207,00 Sumatera Barat
SK.798 Menhut-VI I 2009 07-Des-09
4 483.915,00
5 1.197.289,00
JUMLAH 98
18.242.967,00 75
12.277.089,62 1
1.373,50 Sumber : Ditjen Planologi Kehutanan, diolah oleh Direktorat BRPHP, Ditjen Bina Produksi Kehutanan.
D. Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH Model
Wilayah KPH Model yang diharapkan menjadi prioritas pembentukan kelembagaan KPH. Terdapat tiga jenis KPH Model berdasarkan fungsi
dominannya, yaitu KPH Lindung KPHL, KPH Produksi KPHP, dan KPH Konservasi KPHK Model, Di dalam satu unit KPH Model dimungkinkan
terdapat dua fungsi hutan yaitu fungsi lindung dan atau fungsi produksi, tetapi dalam penamaannya didasarkan atas dominasi fungsi hutan pada
wilayah tersebut. Khusus untuk KPHK, pembentukan dan pengelolaanya dilakukan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan perkembangan data sd. Juni 2010, jumlah dan luas wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH Model yang telah ditetapkan oleh Menteri
Kehutanan di seluruh I ndonesia sejumlah 22 unit yang tersebar pada 21 provinsi, terbagi atas 16 unit KPHP seluas 847.021 ha serta 6 unit KPHL
seluas 108.936 ha. Jumlah dan luas areal Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH Model
tersebut tidak mengalami perubahan dibandingan dengan periode triwulan sebelumnya.
Luas dan lokasi KPH Model yang telah ditetapkan Menteri Kehutanan di seluruh I ndonesia, sebagaimana tabel berikut :
Tabel 5. Luas dan lokasi KPH Model di seluruh I ndonesia
Provinsi Nama KPH Model
Kab Kota No SK
Tgl SK HL Ha
HP Ha HPT
Ha Total
Ha
Bali KPHL Model Bali
Barat Jembrana, Buleleng,
Tabanan SK.784 Menhut-
I I 2009 07-Des-09
59.848 1.892
1.610 63.350
Jambi KPHP Model Sungai
Beram Hitam Tanjung jabung Barat
SK.787 Menhut- I I 2009
07-Des-09 15.965
15.965 Kalimantan Barat
KPHP Model Sintang Sintang
SK.791 Menhut- I I 2009
07-Des-09 10.420
46.473 56.893
Kalimantan Selatan
KPHP Model Banjar Banjarbaru
SK.793 Menhut- I I 2009
07-Des-09 42.090
72.513 25.354
139.957 Kalimantan Timur
KPHL Model Tarakan Kota Tarakan
SK.783 Menhut- I I 2009
07-Des-09 2.400
2.223 4.623
Lampung KPHP Model Reg.47
Way Terusan Lampung Tengah
SK.794 Menhut- I I 2009
07-Des-09 12.500
12.500 NTB
KPHL Model Rinjani Barat
Lombok Barat, Lombok Utara
SK. 785Menhut- I I 2009
07-Des-09 28.911
5.075 6.977
40.963 Papua
KPHP Model Yapen Kepulauan Yapen
SK.786 Menhut- I I 2009
07-Des-09 15.100
90.767 105.867
Sulawesi Tengah KPHP Model
Dampleas Tinombo Donggala dan Parigi
Moutong SK.792 Menhut-
I I 2009 07-Des-09
21.017 10.244
69.651 100.912
Sulawesi Tenggara
KPHP Model Unit I I I Lakompa
Buton SK.795 Menhut-
I I 2009 07-Des-09
12.432 11.880
6.288 30.600
Sulawesi Utara KPHP Model Poigar
Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan
SK.788 Menhut- I I 2009
07-Des-09 5.265
19.739 16.594
41.598 Sumatera Selatan
KPHP Model Lakitan Musi Rawas
SK.790 Menhut- I I 2009
07-Des-09 76.776
76.776 KPHP Model Lalan
Musi Banyuasin SK.789 Menhut-
I I 2009 07-Des-09
265.953 265.953
Babel KPHP Model Sungai
Sembulan Bangka Tengah
SK.329 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 5.185
34.228 39.413
Bengkulu KPHP Model Muko-
Muko Muko-Muko
SK.330 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 11.937
66.337 78.274
Sumatera Barat KPHL Model
Sijunjung Sijunjung
SK.331 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 83.952
40.785 25.755
150.492 Sumatera Utara
KPHP Model Mandailing Natal
Madina SK.332 Menhut-
I I 2010 25-Mei-10
12.681 14.704
131.781 159.166
NTT KPHP Model Rote
Ndao Rote Ndao
SK.333 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 15.509
25.221 40.730
Gorontalo KPHL Model Unit I I I
Pahuwato Pahuwato
SK.334 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 59.301
13.605 43.369
116.275 Sulawesi Barat
KPHP Model Budong Lebbo
Mamuju SK.335 Menhut-
I I 2010 25-Mei-10
20.924 49.774
96.545 167.243
Maluku KPHP Model Wae
Sapalewa Maluku Yengah
SK.336 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 4.545
34.609 27.903
73.763 Maluku Utara
KPHP Model Gunung Sinopa
Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan
SK.337 Menhut- I I 2010
25-Mei-10 21.056
9.604 13.917
44.577
JUMLAH 436.601
522.877 866.412
1.896.568
Sumber : Ditjen Planologi Kehutanan, diolah oleh Direktorat BRPHP, Ditjen Bina Produksi Kehutanan.
I V. PERKEMBANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI
A. I UPHHK- HA
Jumlah I UPHHK-HA yang ada di I ndonesia sesuai SK.I UPHHK-HA sd. bulan Juni 2010 sebanyak 305 unit pemegang I UPHHK-HA dengan total areal konsesi
sesuai SK.I UPHHK seluas 25.106.992 ha. Jumlah dan luas tersebut bertambah jika dibandingkan dengan laporan triwulan I . Selama periode Januari – Juni
2010 ada penambahan 1 unit di Provinsi Jambi dan 2 unit yang dicabut di Provinsi Kalimantan Barat karena meninggalkan areal kerja dan pekerjaannya.
Rekapitulasi sebaran I UPHHK-HA per provinsi, sebagaimana Tabel 6. di bawah ini.
Tabel 6. Sebaran dan Luas I UPHHK- HA per Provinsi Berdasarkan SK.I UPHHK
Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHA No
Provinsi Sampai dengan Maret 2010
Sampai dengan Juni 2010 Unit
Luas SK ha Unit
Luas.SK ha
1 N A D
7 409.644,00
7 409.644,00
2 Sumatera Utara
6 328.803,00
6 328.803,00
3 Sumatera Barat
3 160.590,00
3 160.590,00
4 Riau
6 318.498,00
6 318.498,00
5 Kepulauan Riau
- -
- -
6 Jambi
2 45.825,00
3 92.210,00
7 Sumatera Selatan
2 108.170,00
2 108.170,00
8 Bengkulu
2 56.070,00
2 56.070,00
9 Bangka Belitung
- -
- -
10 Lampung
- -
- -
11 NTB
- -
- -
12 NTT
- -
- -
13 Kalimantan Barat
24 1.194.855,00
23 1.145.655,00
14 Kalimantan Tengah
58 4.055.935,00
59 4.065.890,00
15 Kalimantan Selatan
5 279.361,00
5 279.361,00
16 Kalimantan Timur
88 6.145.493,00
88 6.117.178,00
17 Sulawesi Utara
2 60.800,00
2 60.800,00
18 Gorontalo
3 145.000,00
3 145.000,00
19 Sulawesi Tengah
13 854.245,00
13 854.245,00
20 Sulawesi Tenggara
3 385.590,00
3 385.590,00
21 Sulawesi Selatan
- -
- -
22 Sulawesi Barat
4 184.285,00
4 184.285,00
23 Maluku
11 697.195,00
11 697.195,00
24 Maluku Utara
17 886.900,00
17 886.900,00
25 Papua
25 5.108.988,00
25 5.108.988,00
26 Papua Barat
22 3.636.920,00
22 3.636.920,00
Jumlah 303
25.063.167,00 304
25.041.992,00