c.1. I UPHHK- HTI
Sampai  dengan  Juni  2010,  jumlah  I UPHHK-HTI   Definitif  di  provinsi NTB  sebanyak  2  unit  dengan  luas  areal  konsesi  seluas  64.780 ha.
Adapun  daftar  pemegang  I UPHHK-HTI   di  Provinsi  Papua dapat  dilihat pada Tabel 120.
Tabel 120.  Daftar Pemegang I UPHHK- HTI  di Provinsi NTB No
Nama I UPHHK- HTI No.SK.I UPHHK- HTI
Tgl. SK Luas   ha
Aktifitas
1 PT.Koin Nesia
428 Menhut-I I  2009 22-Jul-09
41.960,00 Aktif
2 PT.Usahatani Lestari
682 Menhut-I I  2009 15-Okt-09
22.820,00 Aktif
Jumlah 64.780,00
Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT
c.2. I UPHHK- HTR
Sesuai  data  Ditjen  BPK sampai  dengan  Juni  2010, luas  kawasan  hutan produksi  di  provinsi  NTB  yang  telah  dicadangkan  untuk  I UPHHK-HTR
seluas  3.236    ha  yang  berada  di  4  empat  Kabupaten  yaitu  Kabupaten Sumbawa,
Lombok  Barat,  Lombok  Tengah  dan  Dompu.  Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 121 berikut.
Tabel 121. Sebaran pencadangan I UPHHK- HTR di Provinsi Nusa Tenggara Barat No
Kabupaten No.SK.I UPHHK- HTR
Tgl. SK Luas SK
ha
1 Sumbawa
115 Menhut-I I  2008 21-Apr-08
491,00 2
Lombok Barat 116 Menhut-I I  2008
21-Apr-08 1.495,00
3 Lombok Tengah
SK 454 Menhut-I I  2009 04-Agust-09
895,00 4
Dompu SK 509 Menhut-I I  2009
04-Sep-09 355,00
Jumlah 3.236,00
Sumber : Direktorat BPHT
Dari  3.236 ha  kawasan  hutan  produksi  yang  dicadangkan  untuk I UPHHK-HTR  di  Provinsi  Nusa  Tenggara  Barat,  yang  telah  mendapat
ijin  Bupati  sebanyak  2 satu  unit ada  penambahan  I UPHHK-HTR yang disahkan yaitu an. KSU Swadaya LPMP Dompu seluas 355 ha.
Tabel 122. Pemegang I UPHHK- HTR di Provinsi Nusa Tenggara Barat No
Kabupaten Nama Pemegang I zin
Nomor Tanggal SK. Bupati
Luas Ha
1 1
Sumbaw a
KSU Kelompok Hutan Uma Dene
Dompu
KSU Swadaya LPMP Dompu P.284 Tahun 2009
31 Des 2009 158 Tahun 2010
10 Mei 2010 198,19
355,00
JUMLAH
553,19
d. Penggunaan Kaw asan Hutan Produksi
Penggunaan  kawasan  hutan  produksi  untuk  kegiatan  di  luar sektor kehutanan  diberikan  dalam  bentuk  ijin  pinjam  pakai  kawasan  hutan.
Berdasarkan data Ditjen BPK sampai dengan Juni 2010 terdapat 1 unit perusahaan  pertambangan  yang  mendapat  izin  pinjam  pakai  dari
Menteri  Kehutanan  dengan  luas  total  6.417,29  ha.  Daftar  nama perusahaan dimaksud sebagaimana Tabel 123.
Tabel 123. Daftar  perusahaan  yang  mendapat  izin  pinjam  pakai  kaw asan  hutan  dari  Menteri
Kehutanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Nama Pemohon
Jenis Jenis Mineral
No.SK Tanggal
Total
1
PT.Newmont Nusa Tenggara perpanjangan
Eksploitasi Tembaga
SK.501Menhut-II2009 01-Sep-09
6.417,295
Jumlah 6.417,295
Sumber : Direktorat BRPHP dan Ditjen Planologi Kehutanan
2. PROVI NSI  NUSA TENGGARA TI MUR
a. Kondisi Umum
Nusa Tenggara Timur terletak antara 118 – 125
BT dan 8 – 12
LS, dengan  luas  wilayah  47.349,90  Km
2
.  Wilayah  NTT  terdiri  atas  empat pulau  besar,  yaitu  Pulau  Flores,  Sumba,  Timur,  Alor,  serta  beberapa
pulau  kecil  lain,  yang  dibagi  menjadi  16  kabupaten kota,  270 kecamatan  dan  2.533  desa kelurahan.  Akibat  pemekaran  wilayah,
saat  ini  terdapat  21  kabupaten kota  di  NTT.  Kabupaten  Sumba  Timur paling  luas  di  antara  kabupaten  lain,  disusul  Kupang,  Manggarai,  dan
Sumba  Barat.    Batas-batas  wilayah provinsi  NTT  adalah  sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores
Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur dengan Negara Timor Leste
Sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
b. Luas Kaw asan Hutan Produksi
Penunjukan  kawasan  hutan  dan  perairan  di  provinsi  Nusa  Tenggara Timur  mengacu  pada  Keputusan  Menteri  Kehutanan  dan  Perkebunan
Berdasarkan    SK  Menhut  No.  423 Kpts-I I  1999  tanggal  15  September 1999 tentang  Peta  Penunjukkan  Kawasan  Hutan  dan  Perairan.
Kawasan hutan yang ditunjuk seluas 1.808.990 ha yang terdiri dari :
KSA KPA :  334.480 ha
Taman buru :      5.850 ha
Hutan LindungHL :  731.220 ha
Hutan Produksi Tetap HP :  428.360 ha
Hutan Produksi Terbatas HPT :  197.250 ha
Hutan Produksi Konversi HPK :  101.830 ha
Gambar  27.    Proporsi  Luas  Fungsi  Kaw asan  Hutan  Berdasarkan  Peta  Penunjukkan  Kaw asan Hutan dan Perairan Provinsi Nusa TenggaraTimur
c. Pemanfaatan Kaw asan Hutan Produksi
Sampai  dengan  bulan  Juni  2010,  total  kawasan  hutan  produksi  di Provinsi Nusa Tenggara  Timur yang telah dimanfaatkan seluas  17.610
ha,  terdiri  atas  6.880  ha  dalam  bentuk  I UPHHK-HTI ,  yaitu  PT.Wono I nhutani  Niaga,  SK  No.  163 Kpts-I I  1993  tanggal  27  Februari  1993
HTI  Trans – kayu pert ukangan dan pencadangan HTR seluas 10.730 ha  di  Kabupaten  Manggarai  Timur sesuai  SK  Menteri  Kehutanan  No.
49 Menhut-I I  2010 tanggal  15  Januari  2010.  Pada  periode  Triwulan I I  ini, tidak ada perubahan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Rincian pemanfaatan  hutan produksi  di  Provinsi  Nusa  Tenggara  Timur sebagaimana disajikan pada Tabel 124 berikut :
Tabel 124   Jumlah dan Luas I UPHHK di  Provinsi Nusa Tenggara Timur No
I UPHHK Jumlah
Unit Luas SK         ha
1 I UPHHK-HA
- -
2 I UPHHK-HTI
1 6.880,00
3 Pencadangan HTR
1 10.730,00
Jumlah 2
17.610,00
d. Penggunaan Kaw asan Hutan Produksi
Berdasarkan  data  Ditjen  BPK,  belum  ada  perusahaan  yang  mendapat ijin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan.
3. PROVI NSI  BALI
a. Kondisi Umum
Provinsi Bali terletak antara 8° 340 - 8° 5048 LS dan 114° 2553 - 115° 4240 BT, dengan luas wilayah 5.634,40 ha.
Secara  administrasi,  Provinsi  Bali  terbagi  menjadi  delapan  kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar,
Karangasem,  Klungkung,  Bangli,  Buleleng,  dan  Kota  Denpasar  yang juga  merupakan  ibukota  provinsi.  Selain  Pulau  Bali  Provinsi  Bali  juga
terdiri  dari  pulau-pulau  kecil  lainnya,  yaitu  Pulau  Nusa  Penida,  Nusa Lembongan,  dan  Nusa  Ceningan  di  wilayah  Kabupaten  Klungkung,
Pulau  Serangan  di  wilayah  Kota  Denpasar,  dan  Pulau  Menjangan  di Kabupaten Buleleng.
Batas-batas wilayah provinsi Bali adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Bali
Sebelah Selatan dengan Samudera I ndonesia
Sebelah Timur dengan Selat Lombok Provinsi NTB
Sebelah Barat dengan Selat Bali Provinsi Jawa Timur
b. Luas Kaw asan Hutan Produksi
Penunjukan  kawasan  hutan  dan  perairan  di  provinsi  Bali  mengacu pada  Keputusan  Menteri  Kehutanan  dan  Perkebunan  Berdasarkan    SK
Menhutbun No. 433 Kpts-I I  1999 tanggal 15 September 1999 tentang Peta  Penunjukkan  Kawasan  Hutan  dan  Perairan.  Kawasan  hutan  yang
ditunjuk seluas 130.686,01 ha yang terdiri dari :
KSA KPA :  26.293,59 ha
Hutan Lindung HL :  95.766,06 ha
Hutan Produksi Tetap HP :     1.907,10 ha
Hutan Produksi Terbatas HPT :     6.719,26 ha
Hutan Produksi Konversi HPK :  -                ha