I UPHHK- HA Laporan Triwulan II ISDHP 2010

Lanjutan tabel .8 No PROVI NSI SK Defenitif SK Sementara Total I UPHHK_HTI Unit Luas SK ha Unit Luas SK ha Unit Luas SK ha 12 Nusa Tenggara Timur - - 1 6.880,00 1 6.880,00 13 Kalimantan Barat 28 1.358.436,00 5 250.080,00 33 1.608.516,00 14 Kalimantan Tengah 15 478.160,00 5 44.700,00 20 522.860,00 15 Kalimantan Selatan 13 497.560,00 2 34.000,00 15 531.560,00 16 Kalimantan Timur 30 1.418.221,00 5 33.200,00 35 1.451.421,00 17 Sulawesi Utara 1 7.500,00 - - 1 7.500,00 18 Gorontalo - - - - - - 19 Sulawesi Tengah 1 13.400,00 1 5.300,00 2 18.700,00 20 Sulawesi Tenggara - - - - - - 21 Sulawesi Selatan 1 29.000,00 3 59.900,00 4 88.900,00 22 Sulawesi Barat 1 13.300,00 - - 1 13.300,00 23 Maluku 3 71.720,00 - - 3 71.720,00 24 Maluku Utara 3 37.873,00 - - 3 37.873,00 25 Papua 2 376.200,00 - - 2 376.200,00 26 Papua Barat - - - - - - Jumlah 212 8.894.172,36 24 462.360,00 236 9.356.532,36 Sumber : Direktorat BPHT dan BRPHP, Juni 2010 Berdasarkan kepemilikan saham kerjasama operasonal KSO, sebagian besar beberapa I UPHHK-HTI merupakan milik grup besar yaitu Sinar Mas Grup dan Riau Pulp Grup. Secara rinci sebagaimana Tabel 9. di bawah ini. Tabel. 9. Nama grup I UPHHK-HTI berdasarkan kepemilikan sahan KSO No Provinsi Jumlah I UPHHK- HTI ha Luas Areal UPHHK-HTI ha SI NAR MAS GRUP 1 Riau 17 711.567 2 Jambi 4 379.854 3 Sumatera Selatan 6 619.410 4 Kalimantan Barat 3 325.530 5 Kalimantan Timur 3 246.150 Jumlah 35 2.309.511 RI AU PULP GRUP 1 Riau 22 422.849 2 Sumatera Utara 4 406.590 3 Kalimantan Timur 2 362.948 Jumlah 28 1.192.387 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT

C. I UPHHK- HTR

Sampai dengan bulan Juni 2010, jumlah areal Hutan Produksi yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR oleh Menteri Kehutanan seluas 555.657,73 ha yang tersebar di 25 dua puluh lima provinsi. Luas kawasan hutan produksi yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR tersebut bertambah dari periode triwulan sebelumnya yaitu seluas 485.202,73 ha yang tersebar 23 provinsi yaitu adanya penambahan 7 lokasi areal pencadangan HTR yang tersebar di 5 provinsi. Sebaran Pencadangan I UPHHK-HTR sampai dengan bulan Juni 2010 dapat dilihat pada Tabel 10 berikut: Tabel 10. Sebaran pencadangan I UPHHK- HTR di areal Hutan Produksi Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT Dari seluas 555.657,73 ha hutan produksi yang telah dicadangkan Menteri Kehutanan untuk I UPHHK-HTR dan yang mendapat SK dari Bupati sd. bulan Juni 2010 baru seluas ± 40.680,97 ha yang tersebar di 11 sebelas provinsi. Ada penambahan 1 unit I UPHHK-HTR di Kabupaten Sumba, NTB seluas 355,00 ha. Sebaran I UPHHK-TR sampai dengan bulan Juni 2010 dapat dilihat pada Tabel 11 berikut: No Provinsi I UPHHK- HTR Unit Luas.SK ha 1 Aceh 4 4.826,00 2 Sumatera Utara 6 38.865,00 3 Sumatera Barat 2 5.345,00 4 Riau 1 12.280,00 5 Kepulauan Riau 2 21.530,00 6 Jambi 6 40.333,00 7 Sumatera Selatan 5 42.605,00 8 Bengkulu 1 19.660,00 9 Bangka Belitung 1 3.110,00 10 Lampung 1 24.835,00 11 DKI Jakarta - - 12 Jawa Barat - - 13 Banten - - 14 Jawa Tengah - - 15 DI . Yogyakarta 1 327,73 16 Jawa Timur - - 17 Bali 1 375,00 18 Nusa Tenggara Barat 4 3.236,00 19 Nusa Tenggara Timur 1 10.730,00 20 Kalimantan Barat 3 35.720,00 21 Kalimantan Tengah 1 11.942,00 22 Kalimantan Selatan 6 29.758,00 23 Kalimantan Timur - - 24 Sulawesi Utara 8 46.365,00 25 Gorontalo 1 400,00 26 Sulawesi Tengah 5 23.375,00 27 Sulawesi Tenggara 5 68.945,00 28 Sulawesi Selatan 11 34.535,00 29 Sulawesi Barat 3 23.090,00 30 Maluku - - 31 Maluku Utara 4 24.120,00 32 Papua 2 29.350,00 33 Papua Barat - - Total 85 555.657,73