PROVI NSI PAPUA BARAT

tersebut seluruhnya dilaporkan aktif. Adapun daftar pemegang I UPHHK-HA di Provinsi Papua Barat dapat dilihat pada Tabel 118. Tabel 118. Daftar Pemegang I UPHHK- HA di Provinsi Papua Barat No Nama I UPHHK- HA No. SK.I UPHHK- HA Tgl SK Luas SK ha Aktifitas 1 PT.Arfak Indra 333Menhut-II2009 15-Jun-09 177.900,00 Aktif 2 PT.Asco Prima Nusantara 82Menhut-II2009 05-Mar-09 171.270,00 Aktif 3 PT.Bangun Kayu Irian 01Kpts-II1993 04-Jan-93 299.000,00 Aktif 4 PT.Bintuni Utama Murni 213Menhut-II2007 28-Mei-07 82.120,00 Aktif 5 PT.Hanurata Coy Ltd Sorong 81Kpts-II1994 25-Feb-94 417.570,00 Aktif 6 PT.Hasrat Wira Mandiri 735Kpts-II1993 08-Nop-93 119.700,00 Aktif 7 PT.Irmasulindo 08Kpts-II2001 11-Jan-01 174.540,00 Aktif 8 PT.Kaltim Hutama 652Menhut-II2009 15-Okt-09 161.670,00 Aktif 9 PT.Kurniatama Sejahtera 648Menhut-II2009 15-Okt-09 115.800,00 Aktif 10 PT.Mancaraya Agro Mandiri 55Menhut-II2006 14-Mar-06 97.820,00 Aktif 11 PT.Manokwari Mandiri Lestari 48 Tahun 2002 21-Mei-02 83.240,00 Aktif 12 PT.Megapura Mambramo Bangun 397Menhut-II2006 17-Jul-06 55.100,00 Aktif 13 PT.Mitra Pembangunan Global 714Menhut-II2009 19-Okt-09 83.950,00 Aktif 14 PT.Multi Wahana Wijaya 534Kpts-II1991 14-Agust-91 139.000,00 Aktif 15 PT.Papua Satya Kencana 647Menhut-II2009 15-Okt-09 195.420,00 Aktif 16 PT.Teluk Bintuni Mina Agro K. 393Kpts-II1992 22-Apr-92 239.000,00 Aktif 17 PT.Wana Galang Utama 464Kpts-II1992 22-Okt-92 212.000,00 Aktif 18 PT.Wana Irian Perkasa 936Kpts-II1992 25-Nop-92 53.800,00 Aktif 19 PT.Wana Kayu Hasilindo 547Kpts-II1997 27-Agust-97 84.000,00 Aktif 20 PT.Wapoga Mutiara Timber Unit I, Papua 178.800 Ha Unit II, Irjabar 196.900 Ha 744Kpts-II1990 13-Des-90 375.700,00 Aktif 21 PT.Wukirasari 477Menhut-II2008 31-Des-08 116.320,00 Aktif 22 PT.Yotefa Sarana Timber 811Kpts-II1991 30-Okt-91 182.000,00 Aktif Jumlah 3.636.920,00 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHA

c.2 . Penggunaan Kaw asan Hutan Produksi

Penggunaan kawasan hutan produksi diberikan dalam bentuk ijin pinjam pakai kawasan. Berdasarkan data Ditjen BPK sampai dengan Juni 2010 belum ada perusahaan yang telah mendapat izin dari Menteri Kehutanan.

F. Regional Jaw a, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara

1. PROVI NSI NUSA TENGGARA BARAT

a. Kondisi Umum

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki luas wilayah 49.312,19 Km 2 yang terdiri dari daratan 20.153,15 Km 2 40,87 dan lautan 29.159,04 Km 2 59,13 serta dikelilingi 332 buah pulau-pulau kecil. Berdasarkan letaknya pada garis lintang dan garis bujur, NTB berada pada posisi titik koordinat 115° 46’ - 119° 5’ Bujur Timur dan 8° 10’ - 9° 5’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :  Sebelah Utara : Laut Jawa dan Laut Flores  Sebelah Selatan : Samudera I ndonesia  Sebelah Barat : Selat Lombok Provinsi Bali  Sebelah Timur : Selat Sape Provinsi NTT

b. Luas Kaw asan Hutan Produksi

Penunjukan kawasan hutan dan perairan di provinsi Nusa Tenggara Barat mengacu pada Keputusan Menteri Kehutanan Berdasarkan SK Menhut No. SK.598 Menhut-I I 2009 tanggal 2 Oktober 2009 tentang Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi NTB. Kawasan hutan yang ditunjuk seluas 1.046.940 ha yang terdiri dari :  KSA KPA : 179.165 ha  Hutan Lindung HL : 429.857 ha  Hutan Produksi Terbatas HPT : 286.662 ha  Hutan Produksi Tetap HP : 151.256 ha  Hutan Produksi Konversi HPK : - ha Gambar 26. Proporsi Luas Fungsi Kaw asan Hutan Berdasarkan Peta Kaw asan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat

c. Pemanfaatan Kaw asan Hutan Produksi

Sampai dengan Juni 2010 kawasan hutan produksi di Nusa Tenggara Barat yang telah dimanfaatkan untuk kegiatan sektor kehutanan adalah seluas 68.016 ha, terdiri dari 2 unit I UPHHK-HTI seluas 64.780 ha dan 4 unit pencadangan HTR seluas 3.236 ha. Tabel 119 menyajikan jenis pemanfaatan hutan produksi di Provinsi NTB. Tabel 119. Jumlah dan Luas I UPHHK di Provinsi Nusa Tenggara Barat No I UPHHK Jumlah Unit Luas SK ha 1 I UPHHK-HA - - 2 I UPHHK-HTI 2 64.780,00 3 Pencadangan HTR 4 3.236,00 Jumlah 4 68.016,00

c.1. I UPHHK- HTI

Sampai dengan Juni 2010, jumlah I UPHHK-HTI Definitif di provinsi NTB sebanyak 2 unit dengan luas areal konsesi seluas 64.780 ha. Adapun daftar pemegang I UPHHK-HTI di Provinsi Papua dapat dilihat pada Tabel 120. Tabel 120. Daftar Pemegang I UPHHK- HTI di Provinsi NTB No Nama I UPHHK- HTI No.SK.I UPHHK- HTI Tgl. SK Luas ha Aktifitas 1 PT.Koin Nesia 428 Menhut-I I 2009 22-Jul-09 41.960,00 Aktif 2 PT.Usahatani Lestari 682 Menhut-I I 2009 15-Okt-09 22.820,00 Aktif Jumlah 64.780,00 Sumber : Direktorat BRPHP dan BPHT

c.2. I UPHHK- HTR

Sesuai data Ditjen BPK sampai dengan Juni 2010, luas kawasan hutan produksi di provinsi NTB yang telah dicadangkan untuk I UPHHK-HTR seluas 3.236 ha yang berada di 4 empat Kabupaten yaitu Kabupaten Sumbawa, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Dompu. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 121 berikut. Tabel 121. Sebaran pencadangan I UPHHK- HTR di Provinsi Nusa Tenggara Barat No Kabupaten No.SK.I UPHHK- HTR Tgl. SK Luas SK ha 1 Sumbawa 115 Menhut-I I 2008 21-Apr-08 491,00 2 Lombok Barat 116 Menhut-I I 2008 21-Apr-08 1.495,00 3 Lombok Tengah SK 454 Menhut-I I 2009 04-Agust-09 895,00 4 Dompu SK 509 Menhut-I I 2009 04-Sep-09 355,00 Jumlah 3.236,00 Sumber : Direktorat BPHT Dari 3.236 ha kawasan hutan produksi yang dicadangkan untuk I UPHHK-HTR di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang telah mendapat ijin Bupati sebanyak 2 satu unit ada penambahan I UPHHK-HTR yang disahkan yaitu an. KSU Swadaya LPMP Dompu seluas 355 ha.