Definisi Operasional Gambaran Audiologi Pasien Otitis Media Supuratif Kronik Di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok RSUP Fatmawati Tahun 2012-2014

2.4 Definisi Operasional

Tabel 2.2 Definisi Operasional Penelitian Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Kategori Skala Satuan Ambang dengar Bunyi nada murni yang terlemah pada frekuensi terntentu yang masih dapat didengar oleh telinga seseorang. Audiometri. Dengan meghitung rerata ambang dengar dengan: Audiogram Interval dB Tipe ketulian Tuli dibagi atas tuli: 1. Tuli konduktif, gangguan hantaran suara yang disebabkan oleh kelainan ditelinga luar atau tengah 2. Tuli sensorineural, kelainan yang terdapat pada koklea, n.VIII atau dipusat pendengaran 3. Tuli campur, disebabkan oleh kombinasi tuli konduktif dan sensorineural Penala: 1. Tuli konduktif - Tes rinne: +- - Tes weber: lateralisasi ke telinga yang sakit 2. Tuli sensorineural - Tes rinne: + - Tes weber: lateralisasi ke telinga yang sehat Audiometri 1. Tuli konduktif: - BC normal atau 25dB - AC 25dB - Antara AC dan BC terdapat gap 2. Tuli Penala dan Audiogram 1. Tuli konduktif 2. Tuli sensorineural 3. Tuli campur Nominal sensorineural: - AC dan BC 25dB - AC dan BC tidak ada gap 3. Tuli campur: - BC 25dB - AC BC, terdapat gap Tes Rinne Tes untuk membandingkan hantaran melalui udara dan hantaran melalui tulang pada telinga yang diperiksa 1. Positif 2. Negatif Penala 1. Positif: Normaltuli sensorineural 2. Negatif: tuli konduktif Nominal Tes Weber Tes pendengaran untuk membandingkan hantaran tulang telinga kiri dangan telinga kanan 1. Tidak ada lateralisasi 2. Lateralisasi ke telinga yang sakit 3. Lateralisasi ke telinga yang sehat Penala 1. Tidak ada lateralisasi: Normal 2. Lateralisasi ke telinga yang sakit: tuli konduktif 3. Lateralisasi ke telinga yang sehat: tuli sensorineural Nominal Derajat tuli Keparahan tuli berdasarkan derajat penurunan pendengaran Rekam medis Audiogram 1. 0 – 25 dB : Normal 2. 25 – 40 dB : Tuli ringan 3. 40 – 55 dB : Tuli sedang 4. 55 – 70 dB : Tuli sedang berat 5. 70 – 90 dB : Tuli berat 6. 90 dB : Tuli sangat berat 1 Ordinal Usia Besaran waktu Usia berdasarkan Rekam Interval Tahun yang telah ditempuh oleh subjek penelitian dari sejak tahun kelahiran sampai tahun pengambilan data, ditunjang oleh tanggal, bulan dan tahun kelahiran. tahun dilakukan pemeriksaan dikurangi tahun lahir, bulan dilakukan pemeriksaan dikurangi bulan lahir. Jika 6 bulan maka dibulatkan kebawah, jika 6 bulan maka dibulatkan keatas. medis Jenis kelamin Perbedaan karakteristik fisik pada manusia berdasarkan struktur dan fungsi organ reproduksi, dibedakan menjadi jenis kelamin pria atau wanita. Sesuai yang tertulis dalam rekam medis Rekam medis 1. Laki – laki 2. Perempuan Nominal Riwayat ISPA Merupakan penyakit infeksi saluran napas atas, meliputi organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring atau laring yang disebabkan oleh virus. Dilihat jumlah riwayat ISPA dalan waktu 1 tahun terakhir. Rekam medis 1. Ada 2. Tidak ada 3. Tidak ada keterangan Interval Alergi Reaksi hipersensitifitas imunologi yang mengakibatkan peradangan Sesuai yang tertulis dalam rekam medis Rekam medis 1. Ada 2. Tidak ada 3. Tidak ada keterangan Nominal Tipe OMSK Otitis media supuratif kronik Dilihat dari letak perforasi dan ada Rekam medis 1. OMSK tipe benigna Nominal OMSK ialah infeksi kronik telinga tengah disertai perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul atau tidaknya kolesteatoma 2. OMSK tipe maligna 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian