Tabel 5 Analisis Elemen Struktur Makro
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Makro
Tematik Tema yang terdapat dalam
struktur ini merupakan garis besar yang terdapat dalam
pemberitaan di Radar Banten. Lead dari berita tersebut
adalah: Para ulama Nahdlatul Ulama
NU di Banten meminta klarifikasi
ketua PWNU
Banten, Zainal Muttaqin yang kedapatan masuk ke tempat
hiburan di Jambi. paragraf 1
Klarifikasi
atau tabayyun
tersebut dilakukan
pada Sabtu
13 di
kantor Pengurus
Wilayah NU
Banten. paragraf 2
b. Superstruktur Skematik
Dalam berita, terdapat dua skema besar yaitu summary ringkasan dan story isi berita atau tulisan secara keseluruhan. Dalam summary terdapat dua
hal yaitu judul dan lead. Pada unsur summary, skematik atau alur pada
naskah ini adalah Ulama NU Minta Klarifikasi Zainal. Dengan lead Endad Musadad, seorang sekertaris PWNU Banten memberikan informasi terhadap
pengakuan Pak Zainal Muttaqin pada proses tabayyun yang dilakukan pada 1 Maret 2014.
Pada unsur story, pendahuluan dari pemberitaan ini tercantum pada lead yang telah disampaika sebelumnya. Yaitu klarifikasi awal yang dilakukan
dengan sekretaris PWNU Banten. Isi dari pemberitaan ini adalah klarifikasi yang dilakukan oleh beberapa ulama Banten. Para ulama tersebut adalah
Ketua NU Pandeglang, Kiai Asror yang juga wakil Rois Suriah NU Banten. Dan Ketua Rois Suriah Banten, Abdul Hakim. Penutup dari pemberitaan ini
adalah isi klarifikasi yang dilakukan kepada Zainal Muttaqin selaku orang yang terkait kasus ini.
Tabel 6 Analisis Elemen Superstruktur
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Superstruktur
Skematik Summary:
- Judul
Ulama NU Minta Klarifikasi Zainal.
- Lead
Para ulama Nahdlatul Ulama NU
di Banten
meminta klarifikasi ketua PWNU Banten,
Zainal Muttaqin yang kedapatan masuk ke tempat hiburan di
Jambi. paragraf 1 Strory:
Pendahuluan berita ini terdapat pada lead dalam unsur summary.
Klarifikasi
langsung kepada
beberapa ulama yang hadir dalam tabayyun melalui saluran
telepon paragraf 8,dan paragraf 9
Penutup: Dihubungi melalui sambungan
telepon, Zainal membenarkan, sudah
melakukan klarifikasi
kepada para
ulama NU.
paragraf 10
c. Struktur Mikro Semantik: Latar, Detil, Maksud, Praanggapan
Latar pada pemberitaan 5 Maret ini, terjadi klarifikasi antara wartawan
dengan beberapa ulama terkait proses tabayyun dilakukan tidak langsung, yaitu dihubungi lewat telepon. Para ulama tersebut adalah sekertaris PWNU
Banten, Endad Musadad; Ketua NU Pandeglang, KIAI Asror; dan Pak Zainal Muttaqin.
Pada paragraf delapan, detil dari latar tempat berlangsungnya klarifikasi
ulama tersebut dengan si penulis berita. “Dihubungi terpisah, Ketua NU Pandeglang prihatin.
” Pada paragraf kesepuluh juga terdapat detail tempat, “Dihubungi melalui sambungan telepon, Zainal membenarkan, sudah
melakukan klarifikasi kepada para ulama NU. ”
Saat diwawancarai, Pak Gugun membenarkan bahwa ia sudah melakukan klarifikasi kepada beberapa ulama yang mengikuti tabayyun. Tabayyun
tersebut dilakukan Zainal Muttaqin untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada para ulama di Banten atas kasus yang menimpa beliau.
Elemen maksud
terdapat pada paragraf Sembilan, “Sementara itu, Ketua Rois Suriah NU Abdul Hakim menilai, masalah ini intern NU sehingga tidak
perlu dibesar-besarkan. ” Kata “sementara itu” merupakan penjelas, bahwa
penulis ingin memberitahu sisi lain dari pendapat ulama NU yang ia klarifikasi.
“Tidak ada sanksi kepada Pak Zainal, hanya berupa teguran dan diminta tidak mengulangi kembali.
” Kalimat yang terdapat pada paragraf tujuh ini,
merupakan pemaparan yang masuk pada elemen praanggapan. Selanjutnya,
pada penutup dari berita ini, penulis menjelaskan klarifikasi yang ia lakukan terhadap pak Zainal. Pak Zainal sendiri mengaku sudah meminta maaf dan
meminta masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan kembali.
Tabel 7 Analisis Elemen Struktur Mikro Semantik
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Mikro
Semantik Latar
Latar pemberitaan ini adalah wawancara yang
Dilakukan wartawan melalui saluran telepon.
Wartawan
menghubungi beberapa
ulama Banten
termasuk Zainal
Muttaqin sendiri. Kalimat penjelasnya
ialah: Dihubungi melalui sambungan
telepon, Zainal membenarkan, sudah melakukan klarifikasi
kepada
para ulama
NU. paragraf 10
Detail “Dihubungi terpisah, Ketua
NU Pandeglang prihatin. ”
paragraf 8 Dihubungi melalui sambungan
telepon, Zainal membenarkan, sudah melakukan klarifikasi
kepada para ulama NU. ”
paragraf 10 Maksud
Sementara itu, Ketua Rois Suriah
NU Abdul
Hakim menilai, masalah ini intern NU
sehingga tidak perlu dibesar- besarkan.
” paragraf 9 Praanggapan
“Tidak ada sanksi kepada Pak Zainal, hanya berupa teguran
dan diminta tidak mengulangi kembali.
” paragraf 7
d. Struktur Mikro Sintaksis: Bentuk Kalimat, Koherensi, Kata
Ganti Bentuk kalimat
yang digunakan adalah kalimat aktif. Kalimat aktif pada naskah ini terdapat pada paragraf
paragraf tujuh. “Pak Zainal sebagai muslim meminta maaf kepada pengurus PWNU Banten,
” ungkapnya. Pak Zainal adalah subjek yang melakukan pengakuan maaf kepada pengurus PWNU
Banten. Pada
paragraf tiga
terdapat koherensi
kata pada
teks tersebut.”Kemudian, teman lama tersebut mengajak Zainal dan rombongan
untuk jalan-jalan mencari hiburan di Jambi, salah satunya ke tempat karaoke. Namun, kebetulan sampai di ruangan karaoke, ada operasi pekat
yang digelar Polda Jambi .” Hubungan antar kaliat dijelaskan dengan kata,
“kemudian” dan “namun”. Penulis menjelaskan bagaimana peristiwa pratertangkapnya Zainal Muttaqin yang sayangnya saat itu terjadi operasi
penyakit masyarakat. Pada kalimat ini juga menujukkan bahwa Radar Banten ingin memberitahu bahwa Zainal tidak bersalah, karena ia hanya diajak oleh
teman lamanya di Jambi.
Kata ganti terdapat di paragraf enam pada kalimat, Meski demikian, kata
dia, Zainal mengaku khilaf dan tidak melakukan hal yang mengarah pada maksiat di tempat hiburan
. Kata “dia” merupakan kata ganti orang kedua, yang dalam hal ini adalah sekretaris PWNU Banten, Endad Musaddad yang
sedang memberikan penjelasan tentang Zainal Muttaqin. Sedangkan kata “beliau” selalu dikhususkan untuk pernyataan kata ganti Zainal Muttaqin.
Tabel 8 Analisis Elemen Struktur Mikro Sintaksis
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Mikro
Sintaksis Bentuk Kalimat
“Pak Zainal sebagai muslim meminta
maaf kepada
pengurus PWNU Banten, ”
ungkapnya. paragraf 7 Koherensi
Kemudian, teman
lama tersebut mengajak Zainal
dan rombongan untuk jalan- jalan mencari hiburan di
Jambi, salah satunya ke tempat karaoke. Namun,
kebetulan
sampai di
ruangan karaoke,
ada operasi pekat yang digelar
Polda Jambi. paragraf 4 Kata Ganti
Meski demikian, kata dia, Zainal mengaku khilaf dan
tidak melakukan hal yang mengarah pada maksiat di
tempat hiburan. Paragraf 6
e. Struktur Mikro Stilistik: Leksikon
Leksikon atau pemilihan kata terjadi pada judul berita yaitu, Ulama NU
Minta Klarifikasi Zainal. Seandainya Zainal Muttaqin hanya orang biasa, bukan kata “klarifikasi” yang digunakan. Kata klarifikasi bisa saja seharusnya
ditulis dengan kata “penjelasan”. Namun, harian Radar Banten memperhalus kata tersebut dengan kata “klarifikasi.” Pada paragraf empat, terdapat
leksikon pada kalimat, Endad menambahkan, sebelum pulang ke Banten, Zainal Mttaqin dijemput oleh teman lama ketika bekerja di Jambi. Kata
“teman lama” juga diulang pada paragraf selanjutnya, Ia mengakui, Zainal memang sekedar mencari hiburan seraya diajak teman lama di Jambi, tetapi
ada pandangan kurang baik dari masyarakat. Hal yang ingin disampaikan Radar Banten adalah Zainal tidak sengaja datang ke tempat karaoke tersebut
karena diajak teman lamanya. Kata “kurang baik” juga diperhalus dalam
kalimat ini. Bisa saja Radar Banten menulis kata “tidak baik”, tetapi Radar
Banten selalu menggunakan kata baku unuk memperhalus kalimat yang dibuatnya.
Pada paragraf lima dan delapan terdapat kata “beliau”. Radar Banten lagi-lagi menggunakan kalimat halus yang mencoba memberitahu pembaca
bahwa Zainal Muttaqin adalah orang yang dihargai dan tidak mungkin beliau melakukan maksiat. Pada kenyataannya, seorang ulama yang mencari
hiburan, dengan berada di tempat karaoke atau tempat hiburan malam, sangat tidak dibenarkan karena bisa saja para jamaahnya kecewa atas perbuatan yang
dilakukannya tersebut.
Tabel 9 Analisis Elemen Struktur Mikro Stilistik
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Mikro
Stilistik Leksikon
Ulama NU
Minta Klarifikasi Zainal.
judul berita Endad menambahkan,
sebelum
pulang ke
Banten, Zainal Mttaqin dijemput oleh teman
lama ketika bekerja di Jambi. paragraf 4
Ia mengakui, Zainal memang sekedar
mencari
hiburan seraya diajak teman
lama di Jambi, tetapi ada pandangan kurang
baik dari masyarakat. Paragraf 5
“Apalagi dipundak
beliau sebagai ketua PWNU Banten serta
kepala DPPKD Banten.” paragraf 5
f. Struktur Mikro Retoris: Grafis dan Metafora
Pada paragraf terakhir terdapat pernyataan, Pada klarifikasi tersebut, tidak ada ulama yang meminta dirinya mundur dari posisi ketua NU Banten.
Kalimat tersebut merupakan elemen grafis yang terdapat pada paragraf
terakhir. “Tidak ada ulama” merupakan kalimat penekanan yang menyatakan
bahwa tidak ada satu pun ulama yang meminta Zainal Muttaqin mundur dari jabatannya. Ini merupakan pernyataan Radar Banten yang menjelaskan
bahwa apa yang dilakukan Zainal dapat dimaklumi, sehingga tidak ada satu pun ulama yang memintanya untuk mundur.
Kalimat gra fis yang kedua juga terdapat pada kalimat setelahnya, “Sudah
saya jelaskan semua kepada para ulama. Tidak perlu dibesar-besarkan kembali karena para ulama NU sudah memaklumi dan saya sudah miminta
maaf dan tidak akan mengulangi.” Maksud dari kalimat ini adalah Radar Banten menekankan dan ingin ikut menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam
tabayyun adalah hal yang tidak perlu dibesar-besarkan.
Elemen metafora pada naskah ini adalah adanya kalimat pada paragraf
lima, “Apalagi dipundak beliau sebagai ketua PWNU Banten serta kepala DPPKD Banten.”
Tabel 10 Analisis Elemen Struktur Mikro Retoris
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Mikro
Retoris Grafis
Pada klarifikasi
tersebut, tidak
ada ulama
yang meminta dirinya mundur dari
posisi ketua NU Banten. Paragraf 8
Sudah saya jelaskan semua kepada para ulama. Tidak
perlu
dibesar-besarkan kembali karena para ulama
NU sudah memaklumi dan saya sudah miminta maaf dan
tidak akan mengulangi. Paragraf 8
Metafora “Apalagi dipundak beliau
sebagai ketua PWNU Banten serta
kepala DPPKD
Banten.” paragraf 5
B. Hasil Penelitian
Dari temuan dan hasil analisis yang diteliti oleh peneliti, maka berikut ini adalah tabel hasil analisis secara keseluruhan:
1. Teks
Tabel 11 Hasil Analisis Peneliti
Struktur Wacana Elemen
Keterangan Struktur Makro
Tematik Tema yang terdapat dalam
struktur ini merupakan garis besar yang terdapat dalam
pemberitaan di Radar Banten. Lead dari berita tersebut
adalah: Para ulama Nahdlatul Ulama
NU di Banten meminta klarifikasi
ketua PWNU
Banten, Zainal Muttaqin yang kedapatan masuk ke tempat
hiburan di Jambi. paragraf 1
Klarifikasi
atau tabayyun
tersebut dilakukan
pada Sabtu
13 di
kantor Pengurus
Wilayah NU
Banten. paragraf 2 Superstruktur
Skematik Pendahuluan:
Para ulama Nahdlatul Ulama NU di Banten meminta
klarifikasi
ketua PWNU
Banten, Zainal Muttaqin yang kedapatan masuk ke tempat
hiburan di Jambi. paragraf
1 Isi:
Klarifikasi langsung kepada beberapa ulama yang hadir
dalam
tabayyun melalui
saluran telepon paragraf 8,dan paragraf 9
Penutup: Dihubungi melalui
sambungan telepon, Zainal membenarkan, sudah
melakukan klarifikasi kepada para ulama NU. paragraf 10
Struktur Mikro Semantik
Latar Latar pemberitaan ini adalah
wawancara yang dilakukan wartawan secara
tidak
langsung kepada
beberapa ulama
melalui saluran telepon. Hal tersebut
terdapat pada paragraf sepuluh yang juga merupakan
detail dari beria tersebut.
Detail “Dihubungi terpisah, Ketua
NU Pandeglang prihatin. ”
paragraf 8 Dihubungi melalui
sambungan telepon, Zainal membenarkan, sudah
melakukan klarifikasi kepada para ulama NU.
” paragraf 10
Maksud Sementara itu, Ketua Rois
Suriah NU Abdul Hakim menilai, masalah ini intern
NU sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
” paragraf 9
Praanggapan “Tidak ada sanksi kepada
Pak Zainal, hanya berupa teguran dan diminta tidak
mengulangi
kembali. ”
paragraf 7
Struktur Mikro Sintaksis
Bentuk Kalimat “Pak Zainal sebagai muslim
meminta maaf
kepada pengurus PWNU Banten,
” ungkapnya. paragraf 7
Koherensi Kemudian,
teman lama
tersebut mengajak Zainal dan rombongan untuk jalan-jalan
mencari hiburan di Jambi, salah satunya ke tempat
karaoke. Namun, kebetulan sampai di ruangan karaoke,
ada operasi pekat
yang digelar
Polda Jambi.
paragraf 4 Kata Ganti
Meski demikian, kata dia, Zainal mengaku khilaf dan
tidak melakukan hal yang mengarah pada maksiat di
tempat hiburan. Paragraf 6
Struktur Mikro Stilistik
Leksikon “Ulama
NU Minta
Klarifikasi Zainal. judul berita
Endad menambahkan,
sebelum pulang ke Banten, Zainal Mttaqin dijemput oleh
teman lama ketika bekerja di Jambi. paragraf 4
Ia mengakui, Zainal memang sekedar
mencari
hiburan seraya
diajak teman lama di Jambi, tetapi ada pandangan kurang
baik dari masyarakat. Paragraf 5
“Apalagi dipundak beliau sebagai ketua PWNU Banten
serta kepala DPPKD
Banten.” paragraf 5 Struktur Mikro
Grafis Pada
klarifikasi tersebut,
tidak ada
ulama yang