Teks diproduksi dalam suatu proses mental yang melibatkan strategi tertentu. Banyak proses dan strategi yang terjadi seperti seleksi, reproduksi,
penyimpulan, dan transformasi. Saat itulah keputusan dan strategi terjadi dan berlangsung dalam mental kognisi seseorang.
Keputusan untuk menghilangkan informasi didsarkan pada evaluasi wartawan bahwa informasi itu tidak relevan dalam membentuk pengertian
pada suatu teks, dan konstruksi dari suatu peristiwa. Dengan kata lain, semua teks ditransformasikan ke dalam model yang telah dibuat dan disusun.
Kenapa seleksi, penghilangan, dan penyimpulan dengan cara tertentu dilakukan? Karena pemahaman dan kognisi mental wartawan ketika melihat
dan meliput peristiwa tersebut seperti itu.
22
c. Analisis Sosial
Titik penting dari analisis ini adalah untuk menunjukkan bagaimana makna yang dihayati bersama, kekuasaan sosial diproduksi lewat praktik
diskurs dan legitimasi. Menurut van Dijk, dalam analisis mengenai masyarakat ini, ada dua poi nada dua poin yang penting: kekuasaan power,
dan akses acces.
23
Praktik Kekuasaan Van Dijk mendefinisikan kekuasaan tersebut sebagai kepemilikan yang
dimiliki oleh suatu kelompok atau anggotanya, satu kelompok untuk mengontrol kelompok atau anggota dari kelompok lain.
22
Eriyanto, Analisis Wacana, h.270.
23
Eriyanto, Analisis Wacana, h.272.
Kekuasaan ini umumnya didasarkan pada kepemilikan atas sumber- sumber yang bernilai, seperti uang, status, dan pengetahuan. Selain berupa
kontrol yang bersifat langsung dan fisik, kekuasaan itu dipahami van Dijk, juga berbentuk persuasif: tindakan seseorang untuk secara tidak langsung
mengontrol dengan jalan mempengaruhi kondisi mental, seperti kepercayaan, sikap dan pengetahuan.
Akses Mempengaruhi Wacana Analisis wacana van Dijk, memberi perhatian yang besar pada akses.
Bagaimana akses diantara masing-masing kelompok dalam masyarakat. Kelomopok elit mempunyai akses yang lebih besar dibandingkan dengan
kelompok yang tidak berkuasa. Oleh karena itu, mereka yang lebih berkuasa mempunyai kesempatan lebih besar untuk mempunyai akses pada media, dan
kesempatan lebih besar untuk mempengaruhi kesadaran khalayak. Baik struktur teks, kognisi sosial, maupun konteks sosial analisis sosial
adalah bagian yang integral dalam kerangka van Dijk. Kalau suatu teks mempunyai ideologi tertentu atau kecenderungan pemberitaan tertentu, maka
itu berarti menandakan dua hal. Pertama, teks tersebut merefleksikan struktur model mental wartawan ketika memandang suatu peristiwa atau persoalan.
Kedua, teks tersebut merefleksikan pandangan secara umum, skema kognisi masyarakat atas suatu persoalan.
B. Kerangka Konseptual
1. Berita
Paul De Messenner dalam buku Here’s The News: Unesco Associate
menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Dean M. Lyle Spencer
dalam News Writing menyatakan, berita adalah suatu kenyatan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca.
Charnley dan James M. Neal menuturkan, berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, intrpretasi yang sangat
menarik, masih baru dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak. Doug Newsom dan James WA Wollert dalam Media Writing News for the
Mass Media 1985:11 mengemukakan, dalam definisi sederhana. Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh
masyarakat.
24
Kesimpulannya, bahwa berita ialah informasi yang menarik dan penting yang dibutuhkan oleh masyrakat luas yang menjadi perhatian para pembaca,
pendengar, atau penontonnya. Infomasi tersebut bisa merupakan suatu peristiwa, opini, atau interpretasi terhadap suatu kejadian.
2. Klasifikasi Berita
Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu, berita langsung straight news dan berita tidak langsung feature news. Straight
news merupakan suatu peristiwa yang diberitakan secara langsung oleh media
24
Drs. Haris Sumadiria, Jurnalistik Indnesia: Menulis Berita dan Feature, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h. 64.