Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. a. Observasi Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memerhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 10 Peneliti mengobservasi penelitian dengan cara memahami berita mengenai klarifikasi kasus tertangkapnya Ketua PWNU Banten yang juga menjabat Kepala DPPKD Banten pada edisi 5 Maret 2014, Zainal Muttaqin dalam razia pekat yang dimuat di harian Radar Banten. b. Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee. 11 Ketika seorang peneliti melakukan wawancara mendalam berarti peneliti mengharapkan memperoleh informasi dari informan yang tidak dapat terungkap dari pertanyaan kuesioner. 12 Wawancara dilakukan dengan wartawan yang menulis kasus Zainal Muttaqin di harian Radar Banten, Bapak Gugun. Wawancara juga dilakukan dengan redaktur pelaksana harian Radar Banten, Bapak Lutfi. c. Dokumentasi 10 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.143. 11 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, h.186. 12 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 165. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber seperti dokumen dan rekaman. 13 Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan berita-berita yang berkaitan dengan kasus tertangkapnya Zainal Muttaqin yang diberitakan oleh harian Radar Banten.

7. Teknik Analisis Data

Karena penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis AWK model Teun A. van Dijk, maka teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis tiga struktur yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang terdapat pada berita tersebut. Dimana pada struktur teks, terdapat tiga elemen di dalam sebuah analisis. Tiga elemen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Struktur makro. Merupakan dimensi teks, yaitu makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang diangkat oleh suatu teks. Elemennya adalah tematik 2. Superstruktur. Yaitu kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan. Elemennya adalah skematik. 3. Struktur mikro. Struktur mikro merupakan makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, dan gaya yang dipakai oleh suatu teks. Elemennya adalah semantik, sintaksis, stalistik, dan retoris. 14 Sedangkan pada struktur kognisi sosial, peneliti menganalisis bagaimana kognisi wartawan dalam memahami seseorang atau peristiwa tertentu yang ditulis. Pada struktur analisis sosial, peneliti menganalisis bagaimana wacana 13 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h.176. 14 Eriyanto, Analisis Wacana, h.227-229.