Batasan dan Rumusan Masalah Penelitian

dengan model analisis wacana kritis atau Critical Discourse Analysis CDA atas media massa khususnya model Teun A. van Dijk. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk para praktisi komunikasi khususnya dunia kewartaan dan mahasiswa. Khususnya mahasiswa Jurnalistik dan kepada pembaca pada umumnya. Serta diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh peneliti dan pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konstektual bahasa yang digunakan dalam mengemas pemberitaan

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai posisi dan pandangan sendiri terhadap media dan teks berita yang dihasilkannya. Kaum kritis memandang bahwa adanya kekuatan-kekuatan yang berbeda dalam masyarakat yang mengontrol proses komunikasi. Pandangan ini percaya bahwa media adalah sarana dimana kelompok dominan dapat mengontrol kelompok yang tidak dominan bahkan memarjinalkan mereka dengan menguasai dan mengontrol media. 7 Dalam teori kritis, pertanyaan yang pertama kali harus diajukan adalah mengenai objektivitas itu sendiri. Semua kategori sepert nilai berita dan objektif harus 7 Eriyanto, Analisis Wacana, h.24. selalu dipertanyakan, karena bisa menjadi alat kelompok dominan yang ada dalam masyarakat.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, proses penelitian dan ilmu pengetahuan tidak sesederhana apa yang terjadi pada penelitian kuantitatif. Karena sebelum hasil-hasil penelitian kualitatif memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan, tahapan penelitian kualitatif melampaui berbagai tahapan berfikir kritis-ilmiah, yang mana seorang peneliti memulai berfikir secara induktif. Yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial melalui pengamatan di lapangan. Kemudian menganalisisnya dan kemudian berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu. 8

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis Critical Discourse Analysis CDA dengan model Teun A. van Dijk. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan gejala-gejala sosial yang terjadi dalam kasus tertangkapnya Zainal Muttaqin menurut kacamata penulis berita wartawan. Kritik Teun A. van Dijk memiliki tiga struktur pewacanaan, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Kritik ini juga memiliki tiga elemen teks terhadap kritik pewacanaan yang ada, yaitu struktur makro, superstruktur, dan 8 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Jakarta: Kencana, 2007, h.6.