Gambaran Umum Kota Medan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Kota Medan

Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan letak wilayah pada posisi 030.30’ LU-030.48’ LU dan 980.39’ BT-980.47’ 36” BT dengan ketinggian tempat 0 meter - 40 meter diatas permukaan laut. Suhu kota Medan pada pagi hari berkisar 23,7 C–25,1 C, siang berkisar 29,2 C–32,9 C, dan pada malam hari berkisar 26,0 C – 30,8 C, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 68 sampai 93 yang berpenduduk 2,210,743 jiwa ini pada malam hari dan hampir mencapai 2,6 juta jiwa pada siang hari terdapat ± 400 ribu jiwa sebagai commuters memiliki luas wilayah 26.510 ha 265,10 km 2 , atau 3,6 dari luas keseluruhan Provinsi Sumatera Utara dan merupakan kota paling utama di Provinsi Sumatera Utara yang juga menjadi kota pusat pemerintahan. Daerah ini juga memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi pusat pertumbuhan segala sektor, antara lain ; perdagangan, industri, dan jasa. kota Medan juga adalah salah satu kota dengan jumlah penduduk paling padat dan mempunyai pertumbuhan penduduk yang paling tinggi di Sumatera Utara. Posisi dan letak kota Medan berada di dataran pantai Timur Sumatera Utara, persis di antara Selat Malaka dan jajaran pegunungan yang membujur dari barat daya sampai wilayah tenggara pulau Sumatera menjadikan kota Medan daerah yang strategis. Topografinya miring ke Utara dan berada pada ketinggian 0-40 meter diatas Universitas Sumatera Utara permukaan laut, dengan kelembaban dan curah hujan yang relatif tinggi. Sehingga dengan curah hujan tinggi menyebabkan banjir kerap menjadi permasalahan pada daerah ini. Dan kejadian-kejadian banjir ini dinilai telah menyebabkan kerusakan yang serius dan menjadi faktor utama yang menghambat perkembangan kota Medan. Perluasan wilayah kota Medan berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Utara No.66IIIPropinsi Sumatera Utara dengan menetapkan luas wilayah menjadi 5.130 Ha dan meliputi 4 kecamatan yakni kecamatan Medan Timur, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Polonia. Pada Tahun 1973 terjadi perluasan kota Medan menjadi 26.510 Ha yang terdiri dari 11 kecamatan. Melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.59 Tahun 1991, 11 Kecamatan yang ada dimekarkan menjadi 19 kecamatan. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.35 Tahun 1991 tentang pembentukan kecamatan di Sumatera Utara termasuk 2 pemekaran kecamatan di kota Medan sehingga menjadi 21 kecamatan.

4.2. Kanal Banjir Dalam Satuan Wilayah Sungai