Definisi Operasional Populasi dan Sampel

Sebagai bahan masukan dalam penyempurnaan penelitian yang sejenis berikutnya.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Penelitian

Penelitian skripsi ini hanya terbatas pada perusahaan terbuka yang menggunakan pendanaan yang bersumber dari obligasi syariah dengan menggunakan skim ijarah. Data yang digunakan adalah data pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 untuk melihat perbedaan kinerja sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional dan pengukuran variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah : a. Variabel X 1 yaitu Current Ratio. Rasio ini menunjukkan sampai sejauhmana tagihan – tagihan jangka pendek dapat dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat Margaretha, 2004:19. Rasio ini dihitung dengan rumus : Current Assets Current Ratio = Current Liabilities b. Variabel X 2 yaitu Total Asset Turnover. Rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan di dalam menghasilkan volume penjualan Syamsuddin, 2007:62. Rasio ini dihitung dengan rumus : Total Asset Turnover = Annual Sales Universitas Sumatera Utara c. Variabel X 3 yaitu Return On Asset. Rasio ini menunjukkan kemampuan dari total aktiva perusahaan dalam menghasilhan laba. Menurut Purba, 2002:171. Rasio ini dihitung dengan rumus : Total Assets Net Profit Return On Asset ROA = Total Assets d. Variabel X4 yaitu Times-Interest-Earned. Rasio TIE mengukur sejauh mana laba operasi dapat menurun sebelum perusahaan tidak mampu lagi membayar biaya bunga tahunannya. Brigham, 2004:104. Rasio ini dihitung dengan rumus : EBIT Times-Interest-Earned = Beban Bunga

3. Populasi dan Sampel

Populasi yang ingin dianalisis dalam skripsi ini adalah perusahaan-perusahaan yang telah menerbitkan obligasi syariah ijarah di Indonesia emiten obligasi syariah pada tahun 2004-2009. Pada tahun 2004 sampai 2009 telah ada sepuluh perusahaan go public yang telah menerbitkan obligasi syariah ijarah. Tabel 1-4 Penerbit Obligasi Syariah Ijarah 2004-2009 No Nama Efek Nama penerbit Efek 1 OS Ijarah Sona Topas Tourism Industry Th.2004 PT. Sona Topas Tourism Tbk. 2 OS Ijarah Berlina I Th.2004 PT. Berlina Tbk 3 OS Ijarah I Humpuss Intermoda Transportasi Th.2004 PT. Humpuss Intermoda Trasnportasi Tbk Universitas Sumatera Utara No Nama Efek Nama penerbit efek 4 OS Ijarah Apexindo Pratama Duta I Th. 2005 PT Apexindo Pratama Duta Tbk 5 OS Ijarah Indosat Th. 2005 PT Indosat Tbk 6 OS Ijarah I Ricky Putra Globalindo Th. 2005 PT Ricky Putra Globalindo Tbk 7 Sukuk Ijarah Berlian laju tanker Th. 2007 PT. Berlian Laju Tanker Tbk 8 Sukuk Ijarah I Summarecon Agung Th.2008 PT. Summarecon Agung Tbk 9 Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Th.2008 PT. Metrodata Electronics Tbk 10 Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Th.2009 PT. Matahari Putra Prima Tbk Sumber : Daftar Efek Syariah Bapepam 29 Mei 2007. www.bapepam.go.id Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah tiga perusahaan yang telah menerbitkan obligasi syariah dengan skim ijarah pada tahun 2005 saja, di mana industri dari ketiga perusahaan tersebut berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut merupakan tahun dimana perusahaan paling banyak menerbitkan obligasi syariah ijarah dan karena pada tahun tersebut ketersediaan datanya lengkap. Ketiga perusahaan tersebut akan diukur keempat rasio keuangannya. Tabel 1-5 Penerbit Obligasi Syariah Ijarah 2005 No Nama Efek Nama penerbit Efek 1 OS Ijarah Apexindo Pratama Duta I Th. 2005 PT Apexindo Pratama Duta Tbk 2 OS Ijarah Indosat Th. 2005 PT Indosat Tbk 3 OS Ijarah I Ricky Putra Globalindo Th. 2005 PT Ricky Putra Globalindo Tbk Sumber : Daftar Efek Syariah Bapepam 29 Mei 2009. www.bapepam.go.id Universitas Sumatera Utara

4. Tempat dan Waktu Penelitian