Analisis Deskriptif ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

1. Analisis deskriptif rata-rata current ratio sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah Analisis deskriptif rata-rata current ratio sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah dapat dilihat pada Tabel 4.1. Current ratio menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajiban dengan aset yang dimilikinya. Data penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Rata-rata Current Ratio Sebelum dan Setelah penerbitan obligasi syariah ijarah Rata-rata Current Ratio Perubahan No Kode Emiten Nama Perusahaan 3 tahun sebelum penerbitan 3 tahun setelah penerbitan +- 1 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 160.89 416.025 +255.135 2 ISAT Indosat Tbk 174.43 88.79 -85.64 3 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 160.32 203.73 +43.41 Sumber: www.idx.co.id Desember 2009, diolah Keterangan : Universitas Sumatera Utara + : Kenaikan rata-rata Current Ratio Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah - : Penurunan rata-rata Current Ratio Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah Pada tabel 4.1 memperlihatkan terdapat dua perusahaan yang mengalami kenaikan pada Current Ratio yakni Apexindo Pratama Duta dan Ricky Putra Globalindo. Sementara itu, Indosat mengalami penurunan pada Current Ratio. 2. Analisis deskriptif rata-rata Total Asset Turn Over TATO sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah. Analisis Deskriptif rata-rata Total Asset Turn Over TATO sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah dapat dilihat pada Tabel 4.2. Total Asset Turn Over TATO digunakan untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue Riyanto, 1998:334. Data penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Rata-rata Total Asset Turn Over TATO Sebelum dan Setelah Penerbitan Obligasi Syariah Ijarah Universitas Sumatera Utara Rata-rata TATO Perubahan No Kode Emiten Nama Perusahaan 3 tahun sebelum penerbitan 3 tahun setelah penerbitan +- 1 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 30.2 35.51 +5.31 2 ISAT Indosat Tbk 33.37 36.08 +2.71 3 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 76.72 80.89 +4.17 Sumber: www.idx.co.id Desember 2009, diolah Keterangan : + : Kenaikan rata-rata Total Asset Turn Over Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah - : Penurunan rata-rata Total Asset Turn Over Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah Pada Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa semua perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah ijarah mengalami peningkatan pada rasio Total Asset Turn Overnya. Hal ini menandakan adanya peningkatan aktivitas keseluruhan dari perusahaan yang mengeluarkan obligasi syariah ijarah. 3. Analisis deskriptif rata-rata Return On Asset ROA sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah. Analisis deskriptif rata-rata Return On Asset ROA sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah dapat dilihat pada tabel 4.3. Return On Asset ROA menggambarkan seberapa besar profitabilitas aset yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara perusahaan. Semakin besar nilai ROA-nya, maka perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan aset yang dimilikinya. Data penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Rata-rata Return On Asset ROA Sebelum dan Setelah Penerbitan Obligasi Syariah Ijarah Rata-rata ROA Perubahan No Kode Emiten Nama Perusahaan 3 tahun sebelum penerbitan 3 tahun setelah penerbitan +- 1 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 3.74 13.83 +10.09 2 ISAT Indosat Tbk 6.89 6.52 -0.37 3 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 3.44 10.74 +7.3 Sumber: www.idx.co.id Desember 2009, diolah Pada Tabel 4.3 memperlihatkan terdapat dua perusahaan yang mengalami kenaikan pada Return On Asset yakni Apexindo Pratama Duta dan Ricky Putra Globalindo. Sementara itu, Indosat mengalami sedikit penurunan pada Return on Asset nya. Keterangan : + : Kenaikan rata-rata Return On Asset Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah - : Penurunan rata-rata Return On Asset Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah Universitas Sumatera Utara 4. Analisis deskriptif rata-rata Times-Interest-Earned sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah. Analisis deskriptif rata-rata Times-Interest-Earned sebelum dan setelah penerbitan obligasi syariah ijarah dapat dilihat pada Tabel 4.4. Times-interest- earned TIE mengukur sejauh mana laba operasi dapat menurun sebelum perusahaan tidak mampu lagi membayar biaya bunga tahunannya Brigham, 2006:104. Perusahaan yang memiliki rasio utang relatif tinggi akan memiliki ekspektasi pengembalian yang juga lebih tinggi yang dapat dicerminkan dari peningkatan nilai TIE. Data penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Analisis Deskriptif Rata-rata Times-Interest-Earned TIE Sebelum dan Setelah Penerbitan Obligasi Syariah Ijarah Rata-rata TIE Perubahan No Kode Emiten Nama Perusahaan 3 tahun sebelum penerbitan 3 tahun setelah penerbitan +- 1 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 9.5 51.9 +42.4 2 ISAT Indosat Tbk 28.95 21.35 -7.6 3 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 6.25 18.46 +12.21 Sumber: www.idx.co.id Desember 2009, diolah Pada Tabel 4.4 memperlihatkan terdapat dua perusahaan yang mengalami kenaikan pada Return On Asset yakni Apexindo Pratama Duta dan Ricky Putra Universitas Sumatera Utara Globalindo. Sementara itu, Indosat mengalami sedikit penurunan pada Return on Asset nya. Keterangan : + : Kenaikan rata-rata Return On Asset Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah - : Penurunan rata-rata Return On Asset Sebelum dan Setelah Penerbitan obligasi syariah ijarah

B. Pengujian Hipotesis Uji Wilcoxon