syariah ijarah. Untuk mengukur pengaruh penerbitan obligasi yariah ijarah terhadap kinerja perusahaan, penulis menggunakan tiga rasio sebagai variabel kinerja, yaitu
Current Ratio, Asset Turn Over, dan Return on Asset ROA. Pemilihan tiga rasio ini didasarkan pada kuatnya hubungan antara rasio-rasio
tersebut dengan penerbitan obligasi syariah ijarah, dimana dana yang diperoleh dari penerbitan akan digunakan untuk memperoleh atau membeli aset untuk operasi
perusahaan dan menghasilkan pendapatan. Sehingga dapat disimpulkan rasio yang berhubungan erat dengan penerbitan obligasi syariah ijarah adalah rasio yang dihitung
dari akun-akun aset dan hutang. Berikut penjelasan mengenai keempat rasio tersebut.
1. Rasio Likuiditas
Current Ratio Adalah perbandingan antara current asset dan current liabilities. Secara rumus, dapat
ditulis : s
Liabilitie Current
Asset Current
Ratio Current
Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajiban dengan aset yang dimilikinya. Dalam penelitiannya, Meythi 2007
mengatakan, current ratio dapat menunjukkan tingkat keamanan kewajiban jangka pendek. Semakin besar nilai rasio ini, semakin baik kinerja perusahaan. Dana obligasi
syariah di Indonesia sebagian besar digunakan untuk membiayai operasi perusahaan dengan membeli aset-aset yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu, variabel current ratio ini dipengaruhi oleh penerbit obligasi syariah ijarah. Hipotesis yang dapat dimunculkan untuk rasio ini adalah dengan
diterbitkannya obligasi syariah ijarah, nilai current ratio perusahaan menjadi semakin tinggi karena penambahan nilai current asset dan penurunan nilai current liabilities.
2. Rasio Aktivitas
Asset TurnOver Rasio ini dirumuskan sebagai :
Asset Total
Average Sales
Net TurnOver
Asset
Total asset turnover
merupakan rasio penjualan bersih terhadap total aset. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dana yang tertenam dalam keseluruhan aktiva
berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue Riyanto, 1998:334
Penurunan penjualan dan peningkatan total aset akan mempengaruhi rasio ini. Perputaran total aset yang meningkat menunjukkan pemakaian aset yang efisien,
sehingga dapat juga dikatakan bahwa semakin tinggi perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut Gitman, 2000.
Dana yang diperoleh dari obligasi syariah ijarah yang digunakan untuk membiayai sewa aset diharapkan dapat meningkatkan jumlah aset rata-rata yang pada
akhirnya akan meningkatkan penjualan bersih perusahaan. Dari penjelasan tersebut dapat dibuat hipotesis bahwa dengan adanya dana dari obligasi syariah, nilai asset turnover
akan semakin meningkat karena adanya peningkatan nilai aset rata-rata akibat efisiensi penggunaan aset.
3. Rasio Profitabilitas