Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
Rp2.600,- perlembar sahamnya. Perusahaan ini memiliki 1.680.000 lembar jumlah saham yang beredar.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Gatot Subroto, Jakarta dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM. 26,4 Ciracas, Jakarta
17. PT Multi Bintang Indonesia Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk ini didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 dengan nama NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen di Medan. Perusahaan
ini bergerak dalam bidang produksi bir dan minuman lainnya. Perusahaan ini terdaftar listing sebagai perusahaan yang go public pada
tanggal 15 Desember 1981 dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar Rp3520,- perlembar sahamnya. Perusahaan ini memiliki 21.070.000 lembar
jumlah saham yang beredar. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Daan Mogot Km.1,Tangerang.
Pemegang saham perusahaan ini terdiri dari : 1.
Heineken International BV : 75,00
2. Hollandsch Administratiekantoo
: 7,00
18. PT Mayora Indah Tbk
PT Mayora Indah Tbk didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri, perdagangan serta agenwakil.
Perusahaan ini terdaftar listing sebagai perusahaan yang go public pada tanggal 4 Juli 1990 dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar
Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
Rp3000,- perlembar sahamnya. Perusahaan ini memiliki 776.584.000 lembar jumlah saham yang beredar.
Perusahaan berkantor pusat di JL. Tomang Raya No. 21 – 23 Jakarta. Pemegang saham terbesar perusahaan ini adalah Unita Branindo sebesar 32,93.
19. PT Mandom Indonesia Tbk
PT Mandom Indonesia Tbk Perusahaan didirikan dalam rangka Undang- Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Ruang lingkup kegiatan
Perusahaan terutama meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi- wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik. Perusahaan mulai berproduksi
secara komersial pada bulan April 1971. Perusahaan ini terdaftar listing sebagai perusahaan go public pada tanggal
30 September 1993 dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar Rp 1000,- per lembar sahamnya. Perusahaan ini memiliki 180.960.000 lembar jumlah
saham yang beredar. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Yos Sudarso, Jakarta By Pass Jakarta.
Pemegang saham perusahaan ini terdiri dari: 1.
Mandom Corp. : 60,00
2. PT Asia Jaya Paramita : 11,00
3. PT The City Factory
: 5,00
Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
20. PT Surya Toto Indonesia Tbk
PT Surya Toto Indonesia Tbk. “Perusahaan” didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967
berdasarkan akta yang dibuat di hadapan notaris Kartini Mulyadi, S.H. No. 88, tahun 1977. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi memproduksi dan
menjual produk sanitary dan fittings serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengannya. Perusahaan memulai operasinya sejak Februari 1979.
Perusahaan ini terdaftar sebagai perusahaan yang go public pada tanggal 30 Oktober 1990. Perusahaan ini memiliki 49.536.000 lembar jumlah saham yang
beredar. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Tomang Raya No. 18 Jakarta.
Pemegang saham perusahaan ini terdiri dari: 1.
Toto Limited : 38,13
2. Multifortuna Asindo
: 25,10 3.
Suryaparamitra Abadi : 25,10
21. PT Trias Sentosa Tbk