Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
Berdasarkan uraian di atas dan adanya ketertarikan peneliti untuk melanjutkan penelitian sebelumnya yang bertujuan melihat kekonsistenan hasil
pada penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk melihat adanya pengaruh antara Cash Position, Debt to Equity Ratio DER dan
Return on Assets ROA terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2007.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
“Apakah Cash Position, Debt to Equity Ratio DER dan Return on Assets ROA mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada
sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI?”
C. KERANGKA KONSEPTUAL
Persentase laba yang dibayarkan perusahaan dalam bentuk dividen tunai pada pemegang saham disebut dengan rasio pembayaran dividen atau yang sering
disebut dividend payout ratio. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio antara lain: cash position, Debt to Equity Ratio DER dan Return on Assets
ROA. Dividend payout ratio mencerminkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi seluruh kewajibannya. Peningkatan hutang akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi para pemegang saham karena kewajiban
Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen Sundjaja dan Barlian, 2002: 391.
Cash position atau posisi kas perusahaan merupakan faktor terpenting yang harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan untuk menentukan besarnya
dividen yang akan dibayarkan. Makin kuat cash position perusahaan maka akan semakin besar kemampuannya dalam membayar dividen Sudarsi 2002: 4.
Debt to Equity Ratio DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya melalui modal sendiri. Peningkatan kewajiban akan
mempengaruhi besar kecilnya laba bersih termasuk laba yang dibayarkan karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen. Semakin
tinggi kewajiban maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayar dividen Sartono, 2001: 66.
Return on Assets ROA menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. Dividen
akan dibagikan jika perusahaan memperoleh keuntungan. Semakin tinggi Return on Assets ROA maka kemungkinan pembagian dividen juga semakin banyak
Sartono, 2001: 122.
Clara Danica : Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
Sumber: Sudarsi, diolah 2002 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
D. HIPOTESIS PENELITIAN