Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
BAB III Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan untuk penulisan penelitian skripsi ini meliputi:
1. Definisi Operasional Variabel
Pengendalian internal yang dilakukan untuk persediaan suku cadang meliputi; struktur organisasi perusahaan, metode yang digunakan untuk menjaga dan mengawasi persediaan
suku cadang perusahaan, dan mengontrol data akuntansi yang disajikan dalam menjalankan kebijakan yang diterapkan pihak manajemen. Sebagaimana telah diketahui bahwa persediaan
merupakan salah satu harta perusahaan yang harus dijaga dan dikendalikan, hal ini dikarenakan perusahaan telah menginvestasikan banyak dana untuk persediaan suku cadang
tersebut, oleh karena itu dalam pemasukan dan pengalokasian persediaan harus ada pengendalian agar dapat menghindari adanya penyalah gunaan yang akan merugikan
perusahaan. Untuk mengukur variabel penelitian dalam hal ini penulis membuat lembar observasi yang terdiri dari empat jawaban dengan rentang dari sangat tepat sampai tidak
tepat, selain itu setiap pilihan jawaban diberi nilai untuk pernyataan: Sangat efektif
= 5 Efektif
= 4 Cukup efektif
= 3 Tidak efektif
= 2 Sangat tidak efektif
= 1
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
Adapun kisi-kisi dari instrumen analisis sistem pengendalian internal persediaan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No. Komponen
No. Butir Total 1
Fungsi dan tanggung jawab internal auditor dalam pemeriksaan persediaan
01 sd 14 14
Daftar pertanyaan
Dengan segala kerendahan hati, saya memohon bantuan Bapak untuk mengisi daftar pertanyaan ini dengan sejujur-jujurnya, untuk keperluan penelitian mengenai “Fungsi
pengawasan internal persediaan suku cadang. Semoga Bapak akan memberikan manfaat bagi kita semua. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk menjawab
Tandailah salah satu jawaban yang menurut Bapak benar dengan mengikuti langkah- langkah dibawah ini:
1. Bacalah pertanyaan berikut ini dengan baik dan seksama
2. Jawablah semua pertanyaan dari setiap bagian dengan cara memberikan tanda
berupa angka 1 sd 4, pastikan semua pertanyaan telah Bapak jawab.
Nama responden : Bapak Syaiful Hidayat, Husyaini, Abdi, Rinaldi
Jabatan : Kepala Personalia, Partman 1 2, Adm Staff 1 2
Waktu : April 2008
Tanda tangan stempel :
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
No. Unsur Wawancara
Jawaban 1
Apakah pengendalian
internal persediaan
digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan? 2
Apakah pengendalian internal persediaan digunakan untuk memberikan informasi yang lebih baik?
3 Apakah perusahaan menggunakan formulir lain dalam mendukung
sistem pengendalian internal persediaan? 4
Apakah pengendalian internal persediaan menggunakan prosedur yang jelas dan terpusat pada suatu bagian?
5 Apakah sistem pengendalian internal persediaan mampu
meminimalisasikan kesalahan pencatatan persediaan? 6
Apakah sistem pengendalian internal persediaan memberikan tugas yang jelas dan bersifat korektif?
7 Apakah fungsi dan tanggung jawab sistem pengendalian internal
digunakan untuk memfokuskan garis tugas yang jelas dalam hal persediaan?
8 Apakah satuan pengawasan internal yang ada dapat membantu
perusahaan dalam mengindari kecurangan terhadap persediaan? 9
Apakah sistem pengendalian internal mendukung pelaksanaan pengendalian internal?
10 Apakah tidak ada tugas rangkap yang dilakukan dalam
persediaan? 11
Apakah ada bagian yang menangani khusus dalam persediaan? 12
Apakah perusahaan menggunakan prosedur pengendalian dalam pengawasan persediaan?
13 Apakah prosedur pengendalian yang ada sudah mendukung
terciptanya sistem pengawasan internal persediaan yang baik? 14
Apakah sistem pengendalian internal telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pemeriksaan persediaan?
2. Tempat dan Waktu Penelitiaan
Tempat penelitian : Auto 2000 SM. Raja Astra Internasional
061.7362000 Kegiatan Usaha
: Penjualan dan servis mobil merek TOYOTA Waktu Penelitian
: Dimulai 01 Maret 2008 sd 01 Mei 2008
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
3. Jenis dan Sumber Data
Dalam melakukan penelitian ini penulis membutuhkan data-data pendukung yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. Data yang diperoleh untuk penulisan
penelitian ini berasal dari pihak perusahaan tempat dilakukannya penelitian ini. Adapun data tersebut bersumber dari data primer dan data sekunder yaitu:
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh penulis menyangkut objek penelitian dari pihak perusahaan dan data tersebut belum diolah, dalam hal ini data diperlukan diperoleh dari hasil observasi
dan wawancara.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari pihak perusahaan dan data tersebut sudah diolah, seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan data lainnya yang
terkait dalam penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis adalah: 1.
Observasi yaitu suatu teknik dengan mengumpulkan data secara langsung dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang berhubungan
dengan persediaan. 2.
Wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti dalam hal ini dilakukan dengan
pejabat atau personil dalam perusahaan untuk memperoleh informasi yang
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
diinginkan. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran permasalahan pada penelitian yang dilakukan.
3. Dokumentasi, data diambil berbagai dokumen tentang informasi persediaan pada
Auto 2000 SM Raja Medan.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan variable-variabel yang ada. Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan sehingga mudah ditafsirkan. Analisis
yang digunakan adalah analisis statistika terhadap jawab. Untuk mengetahui kekuatan hubungan antara kedua variable berskala ordinal digunakan teknik analisis korelasi
spearmen dengan rumus: = 1 - 6∑d
2
Nilai
N
3
-N Dimana:
= koefisien korelasi spearmen d
= beda antara dua pengamataan berpasangan N
= total pengamatan Kemudian untuk mengetahui tentang keeratan hubungan antara dua variable yang
dianalisis, sebagaimana yang dikemukan oleh Guilford Guilford’s empirical rule dalam Harun Al Rasyid 1997 : 38 sebagai berikut :
Standarisasi Keeratan Hubungan Variabel
Keterangan
0 – 0,2 Sangat Tidak Efektif
0,2 - 0,4 Tidak Efektif
0,4 - 0,7 Cukup Efektif
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
0,7 - 0,9 Efektif
0,9 - 1 Sangat Efektif
Nilai yang bertanda positif menunjukkan korelasi X dan Y positif, sebaliknya nilai yang bertanda negatif menunjukkan korelasi X dan Y negatif. Untuk yang bernilai 0,
menunjukkan tidak adanya korelasi antara X dan Y. hubungan antara X dan Y dikatakan positif, bila kenaikan penurunan X menyebabkan kenaikan penurunan Y. Sebaliknya
disebut negatif, bila kenaikan penurunan X menyebabkan penurunan kenaikan Y.
Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.
BAB IV HASIL PENELITIAN