Pengertian Persediaan Pengertian dan Jenis Persediaan

Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010.

1. Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Ikatan Akuntan Indonesia IAI melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.14 paragrap 03 mendefinisikan persediaan sebagai berikut Persediaan adalah aktiva 1 tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, 2 dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, serta 3 dalam bentuk bahan atau perlengkapan suplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Dalam paragrap 04 PSAK No.14 lebih ditegaskan apa saja yang dapat dikategorikan sebagai persediaan, yaitu Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali, misalnya barang dagang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. Persediaan juga mencakup barang jadi yang telah dipoduksi perusahaan dan termasuk bahan perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi. Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa persediaan merupakan suatu aktiva milik perusahaan yang tujuannya untuk dijual tanpa mengadakan perubahan yang mendasar terhadap barang tersebut. Definisi diatas juga mengungkapkan bahwa persediaan diperoleh melalui proses produksi sampai menjadi barang yang siap untuk dijual ke pasar, dengan kata lain barang yang dibeli diubah bentuknya terlebih dahulu. Rollin Niswonger, Philip E. Fess dan Carl S. Warren 1999 : 359 memberikan definisi persediaan: 1. Barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi normal perusahaan dan 2. Bahan yang terdapat dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu. Pengertian persediaan pada perusahaan yang satu tidak sama dengan perusahaan yang lain. Hal ini dikarenakan aktivitas dan jenis perusahaan yang berbeda-beda. Lebih lanjut Zaki Baridwan 2000 : 149 memberikan batasan mengenai jenis perusahaan yang menggunakan istilah persediaan sebagai berikut:Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang membeli dan Andrew Budi Isnaini : Pengawasan Internal Persediaan Suku Cadang Pada Auto 2000 Sm Raja PT. Astra Internasional Medan, 2010. menjual barang dan menjualnya kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk barang, dan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli barang dan mengubah bentuknya untuk dapat dijual. Secara sederhana Skousen 2001 : 513 mengatakan bahwa Persediaan adalah aktiva yang disimpan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan, dan juga aktiva yang tersedian untuk digunakan sebagai bahan dalam proses produksi. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggolongan dalam persediaan sangatlah bergantung pada tujuan perusahaan dan jenis perusahaan itu sendiri. Untuk perusahaan manufaktur, yang termasuk dalam persediaan adalah bahan baku raw material, barang dalam proses work in proses, dan barang jadi finish good. Pada perusahaan dagang, yang termasuk dalam persediaan adalah barang-barang yang diperoleh tanpa merubah bentuknya dan diperoleh untuk dijual kembali. Persediaan yang pada perusahaan tertentu belum pasti merupakan persediaan bagi perusahaan lainnya, sehingga harus ditetapkan dahulu aktiva mana yang dimiliki perusahaan yang merupakan persediaan.

2. Jenis-jenis Persediaan