d d
l
Terdapat autokorelasi
positif d 4-d
l
Terdapat autokorelasi
negatif d
l
d d
u
Tidak ada keputusan tentang autokorelasi 4-d
u
d 4-d
l
Tidak ada keputusan tentang autokorelasi Hadi, 2006 : 176
“Salah satu cara untuk mengatasi adanya masalah autokorelasi bila ada adalah dengan cara menambahkan satu variabel baru, yaitu variable lag -1.”
Hadi, 2006 : 176.
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji Simultan Uji F statistik Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test ANOVA
test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Variabel-variabel independen tersebut dikatakan mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel
independen apabila memiliki nilai signifikansi sig dibawah 0,05. Ghozali, 2005 : 84.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H1
: DAU dan PAD secara bersama berpengaruh signifikan terhadap Belanja
Daerah. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda
untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model regresi yang digunakan yaitu :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana :
36
Y = Total Belanja Daerah
a =
konstanta b
1
, b
2
= koefisien
regresi X
1
= Dana Alokasi Umum DAU X
2
= Pendapatan Asli Daerah PAD e
= Tingkat kesalahan pengganggu b. Uji Signifikansi Parsial t-test
Pengujian ini dilakukan untuk melihat besarnya masing-masing variabel dependen dengan menggunakan t-test yaitu pengujian yang dilakukan untuk
melihat ada tidaknya pengaruh secara signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.. Variabel independen dikatakan memiliki
pengaruh terhadap variabel dependen apabila variabel tersebut memiliki nilai signifikansi sig dibawah 0,05.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H2
: Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah.
H3 : Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh signifikan terhadap
Belanja Daerah.
c. Menentukan
Flypaper Effect Untuk menentukan apakah terjadi flypaper effect, maka efek DAU
terhadap BD dibandingkan dengan efek PAD terhadap BD pada hipotesis 2 dan 3. Syarat terjadinya flypaper adalah 1 apabila efek nilai koefisien DAU
terhadap Belanja Daerah lebih besar daripada efek PAD dan keduanya sama-sama
37
signifikan, atau 2 PAD tidak signifikan, maka dapat disimpulkan terjadi flypaper effect.
Untuk menentukan kecenderungan peningkatan belanja daerah karena adanya flypaper effect dilakukan regresi dengan lag satu tahun, yakni antara DAU
tahun lalu dengan Belanja Daerah tahun ini. Hasil yang ada pada pengujian tersebut akan dibandingkan dengan pengujian tanpa lag yaitu DAU tahun ini
dengan Belanja daerah tahun ini.
G. Jadwal Penelitian