3 value for money, yakni diterapkannya tiga prinsip dalam proses penganggaran daerah yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Ekonomi
berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga yang paling murah. Efisiensi berarti
bahwa penggunaan dana masyarakat public money tersebut menghasilkan output yang maksimal berdaya guna. Efektivitas berarti
bahwa penggunaan anggaran tersebut harus mencapai target-target atau tujuan kepentingan publik.
Dalam konteks otonomi daerah, value for money merupakan jembatan untuk mengantarkan pemerintahan daerah mencapai good governance.
Value for money tersebut harus dioperasionalkan dalam pengelolaan keuangan daerah dan anggaran daerah. Untuk mendukung dilakukannya
pengelolaan dana publik public money yang mendasarkan konsep value for money diperlukan sistem pengelolaan keuangan daerah dan anggaran
daerah yang baik. Hal tersebut dapat tercapai apabila pemerintahan daerah memiliki sistem akuntansi yang baik.
b. Pengertian APBD
Menurut Yuwono 2005 : 92, APBD didefinisikan sebagai “ suatu rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah
yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.” Dalam satu tahun anggaran, APBD meliputi :
1 hak pemerintahan daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih ;
10
2 kewajiban pemerintahan daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih ;
3 penerimaan yang perlu dibayar kembali, dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
c. Klasifikasi APBD
Klasifikasi APBD yang terbaru adalah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan
daerah. Adapun bentuk dan susunan APBD yang didasarkan pada Permendagri 13 2006 pasal 22 ayat 1 terdiri atas 3 bagian, yaitu : “pendapatan daerah,
belanja daerah, dan pembiayaan daerah.” Pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 ayat 1
dikelompokkan atas pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain- lain pendapatan daerah yang sah. Belanja menurut kelompok belanja
terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
Penerimaan pembiayaan mencakup sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya SiLPA, pencairan dana cadangan, hasil penjualan
kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman, dan penerimaan piutang daerah.
Pengeluaran pembiayaan mencakup pembentukan dana cadangan, penyertaan modal investasi pemerintah daerah, pembayaran pokok utang,
dan pemberian pinjaman daerah. Permendagri 13 2006 Oleh karena penelitian ini menggunakan laporan APBD yang memakai
format Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2002, maka APBD yang berdasarkan format tersebut terdiri atas 3 bagian, yaitu : “pendapatan, belanja, dan
pembiayaan.” Pendapatan dibagi menjadi 3 kategori yaitu Pendapatan Asli Daerah
PAD, Dana Perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
11
Belanja digolongkan menjadi 4 yakni belanja aparatur daerah, belanja pelayanan publik, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan, dan belanja
tak tersangka. Belanja aparatur daerah diklasifikasi menjadi 3 kategori yaitu belanja administrasi umum, belanja operasi dan pemeliharaan, dan
belanja modal pembangunan. Belanja pelayanan publik dikelompokkan menjadi 3 yakni belanja administrasi umum, belanja operasi dan
pemeliharaan, dan belanja modal. Pembiayaan dikelompokkan menurut sumber-sumber pembiayaan yaitu : sumber penerimaan daerah dan sumber
pengeluaran daerah. Sumber pembiayaan berupa penerimaan daerah adalah : sisa lebih anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman dan obligasi,
hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan dan transfer dari dana cadangan. Sumber pembiayaan berupa pengeluaran daerah terdiri atas :
pembayaran utang pokok yang telah jatuh tempo, penyertaan modal, transfer ke dana cadangan, dan sisa lebih anggaran tahun sekarang.
Halim, 2004 : 18.
d. Konsep Pertanggungjawaban APBD