c. Tingkatan ketiga adalah pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan
yaitu satu set atribut dan persyaratan yang biasanya diharapkan atau disetujui
pembeli ketika membeli produk itu.
d. Tingkatan keempat adalah pemasar mempersiapkan produk tambahan yaitu
yang meliputi tambahan jasa dan manfaat yang akan memperdayakannya dari produk pesaing.
e. Tingkatan kelima adalah produk potensial yaitu semua tambahan dan
perubahan yang mungkin didapat produk tersebut di masa depan.
b. Harga Price
Harga adalah estimasi penjual terhadap arti ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra dan terbentuk melalui iklan dan promosi,
ketersedian produk melalui jaringan distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk . Oleh karena itu harga tidaklah sekedar perhitungan biaya ditambahkan
sejumlah persentase tertentu sebagai tingkat keuntungan yang diharapkan. Strategi penentuan harga pricing sangat signifikan dalam pemberian value kepada
konsumen dan memepengruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli.
c. Tempat Place
Tempat dalam service merupakan gabungan antar lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan
operasi.
Enny Magdalena Saragih : Pengaruh Tarif GSM Global System For Mobile Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU,
2009 USU Repository © 2008
d. Promosi Promotion
Pemasar marketer dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
promosi yaitu : 1.
Identifikasi terlebih dahulu target audience-nya, hal ini berhubungan dengan segmentasi pasar.
2. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi
atau untuk meningkatkan. 3.
Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan dengan isi pesan what to say, struktur pesan how to say it logically, gaya pesan creating a
strong presence, sumber pesan who should develop it. 4.
Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu personal communication atau non personal communication. Lupiyoadi, 2001:62.
e. Bukti Fisik physical Eviience
Physical Evidence berupa bentuk fisik berarti konsumen akan melihat keadaan nyata yang menghasilkan jasa tersebut. Misalnya orang berkunjung ke Bank akan
melihat bangunan, interior, peralatan, perabot, bahkan sampai ke pakaian seragam karyawan. Lebih rinci lagi yaitu untuk fasilitas ekternal misalnya, konsumen akan
memperhatikan desain eksterior, tempat parkir, taman-taman, suasana lingkungan dan sebagainya.
f. Proses Process