tidak sesuai yang mengakibatkan data yang diperoleh tidak valid. Pengujian validitas dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan kriteria sebagai
berikut: a.
Jika rhitung rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. b.
Jika rhitung rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Uji reabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 butir pertanyaan
yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari rtabel maka pertanyaan reliabel
b. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari rtabel maka pertanyaan tidak reliabel
9. Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode deskriftif merupakan cara dimana data yang dikumpulkan terlebih dahulu disusun dan diklasifikasikan serta dianalisis sehingga memberikan
gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti. b.
Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya
hubungan dan pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Dimana jumlah variabel bebas dan variabel terikat tidak
lebih dari satu.
Enny Magdalena Saragih : Pengaruh Tarif GSM Global System For Mobile Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU,
2009 USU Repository © 2008
Peneliti mengunakan program SPSS 16.0 untuk mendapatkan hasil yang terarah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana : Y= Perilaku Konsumen
a= Konstanta b= Koefisien Regresi Linier Sederhana
X= Tarif c.
Uji Asumsi Klasik Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana maka terlebih
dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan apakah model regresi linier sederhana layak digunakan atau tidak. Beberapa persyaratan
asumsi klasik yang harus dipenuhi : 1.
Uji Normalitas Data Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel
dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. 2. Heteroskedastisitas
Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika
varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model yang paling baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas.
Enny Magdalena Saragih : Pengaruh Tarif GSM Global System For Mobile Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU,
2009 USU Repository © 2008
d. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat . Koefisien determinan R
2
berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤1 .Hal ini berarti bila R
2
= 0, menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat . Dan bila R
2
mendekati 1, menunjukan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat .
Enny Magdalena Saragih : Pengaruh Tarif GSM Global System For Mobile Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU,
2009 USU Repository © 2008
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Peneliti Terdahulu
Sembiring 2006 melakukan Penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kebijakan Harga Terhadap Minat Konsumen Pada Millenium Billiard Centre
Plaza Milenium Medan”. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan harga X secara positif dapat mempengaruhi minat konsumen Y
sebesar 24,2 dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Daud 2007 melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Tarif Hemat
Simpati Terhadap Keputusan Pemakaian Kartu Simpati di SMU Negeri 5 Medan. Hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan yaitu Tarif hemat simpati
berpengaruh positif terhadap keputusan pemakaian kartu simpati di SMU negeri 5. Analisis data dengan menggunakan model regresi linier sederhana menghasilkan
nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa tarif hemat X mampu menjelaskan keputusan pemakaian kartu simpati Y di SMU Negeri 5 Medan
sebesar 29,8 dan sisanya sebesar 70,2 dijelaskan oleh faktor lain.
B. Pemasaran
Kotler 2003:10 pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan nama perorangan atau kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui pembuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain. Pemasaran merupakan semua kegiatan manusia yang dilakukan dalam
hubungnnya dengan pasar.
Enny Magdalena Saragih : Pengaruh Tarif GSM Global System For Mobile Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU,
2009 USU Repository © 2008