10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Literatur 1. Anggaran
Anggaran adalah pernyataan terkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen Carter dan Usry, 2004:13. Anggaran merupakan suatu
pernyataan formal yang di buat oleh manajemen tentang rencana-rencana yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam suatu periode
tertentu, dimana rencana tersebut sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama periode tersebut.
Menurut Hansen dan Mowen 2004:355: ”Anggaran juga berperan sebagai keuangan perusahaan dalam periode
yang akan datang yaitu rencana keuangan untuk masa depan, rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk
mencapainya”
Anggaran tidak
hanya sebagai
rencana keuangan
yang menggambarkan cost dan revenue sebagai bentuk pertanggungjawaban
tetapi juga sebagai alat pengendalian, koordinasi, komunikasi, penilaian kinerja performance dan motivasi. Menurut Nina Yusnita 2008: 601:
”Anggaran juga merupakan alat komunikasi antara lower management dengan upper management sehingga lower management akan bisa
memahami ekspektasi upper management dan sebaliknya, upper management juga akan belajar bagaimana memahami keinginan dan
masalah-masalah yang terjadi pada tingkat lower management”
Anggaran memainkan peranan penting dalam mempengaruhi perilaku individu-individu dan kelompok di setiap tingkatan proses
11 manajemen Carter dan Usry, 2004:13. Secara formal, anggaran
mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap karyawan. Selanjutnya informasi anggaran akan membantu manajer tingkat atas untuk
mengevaluasi kinerja manajer tingkat bawah dengan memberikan reward and punishments.
Anggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan. Anggaran mendorong para manajer untuk mengembangkan arah umum
bagi organisasi, mengantisipasi masalah dan mengembangkan kebijakan masa depan, anggaran memperbaiki pembuatan keputusan. Anggaran
bermanafaat membantu perusahan untuk melancarkan jalannya operasi dan mencapai hasil yang lebih baik. Dalam organisasi pemerintahan atau
organisasi nirlaba, fungsi pengesahan juga merupakan sesuatu yang penting, karena jumlah yang dianggarkan seringkali berlaku sebagai
pengesahan aktivitas dan sebagai platform pengeluaran. Marconi dan Siegel 1989 dalam Nina Yusnita 2008:598
memaparkan, manfaat anggaran adalah sebagai berikut: a. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan yang melibatkan
partisipasi anggota organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
b. Anggaran merupakan gambaran prioritas dari alokasi sumber daya yang dimiliki sebagi blue print perusahaan.
c. Anggaran sebagai alat komunikasi antar divisi departemen untuk melakukan komunikasi internal antar divisi maupun top management.
12 d. Anggaran dapat digunakan untuk mengarahkan manajemen dalam
menentukan tindakan yang perlu dilakukan. e. Anggaran dapat memotivasi dan mempengaruhi bawahan dan atasan
untuk bekerja lebih efisien, konsisten dan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Jadi, anggaran merupakan suatu pernyataan yang dibuat oleh manajemen yang nantinya dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yang di dalamnya memuat rencana dan pedoman yang akan dilakukan manajemen pada masa yang akan datang untuk
mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
2. Partisipasi Anggaran