53
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah instansi pemerintah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan Kota Tangerang dengan
kepala biro, kepala seksibidang, kepala bagian, kepala sub bagian dan staf- staf yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam manajemen sebagai
sampel respoden penelitian. Hal ini dilakukan karena kepala biro, kepala seksibidang, kepala bagian, kepala sub bagian dan staf-staf mempunyai
peran yang penting dalam hal hubungan antara penilaian kinerja manajerial terhadap penyusunan anggaran.
Sampel yang dipilih adalah instansi pemerintah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan Kota Tangerang. Penulis melakukan penyebaran kuesioner
pada instansi pemerintah, yaitu Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Depdiknas RI yang berada di wilayah DKI Jakarta dan kantor
Dinas Pendidikan Nasional Kota Tangerang. Penyebaran kuesioner dimulai dari bulan Juli 2009 sampai dengan Agustus 2009, sedangkan waktu
pengembalian dan pengumpulan data kuesioner dari responden dilakukan sampai dengan pertengahan bulan November 2009.
Dalam menyebarkan kuesioner, penulis datang langsung kepada instansi pemerintah yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, dengan
maksud agar mendapat response yang baik sehingga akan mengurangi rendahnya response rate. Dalam penyebaran kuesioner penulis mengalami
54 kesulitan untuk menemui satu persatu secara langsung. Selain itu,
kepentingan lain dan juga keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para responden.
Tabel 4.1 Data Distribusi Kuesioner
Uraian Jumlah
Depdiknas RI Kota Jakarta 50
Kantor Diknas Kota Tangerang 50
Total kuesioner yang didisribusikan 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Kuesioner yang dikirimkan kepada responden sebanyak 100 buah kuesioner, yang terbagi menjadi dua yaitu 50 buah kuesioner dikirim kepada
kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Depdiknas RI kota Jakarta dan 50 buah. Kantor Dinas
Pendidikan Nasional Kota Tangerang dan dari jumlah yang dikirim tersebut kembali sebanyak 83 buah kuesioner atau sebesar 83 dari total kuesioner
yang dikirim. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 17 buah kuesioner atau sebesar 17 dikarenakan ada beberapa kuesioner yang hilang dan tidak
direspon. Dari jumlah kuesioner yang diterima oleh penulis pada pertengahan bulan november 2009, didapati ada sekitar 12 buah atau
sebesar 12 kuesioner yang tidak memenuhi kriteria atau tidak layak untuk dipakai dan dinilai tidak memenuhi kriteria sebagai responden pada
penelitian ini. Jadi, disimpulkan kuesioner yang dianggap memenuhi syarat
55 sebanyak 71 kuesioner dengan tingkat persentase 71 dari total kuesioner
yang kembali.
Tabel 4.2 Rincian Proses Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner
Uraian Jumlah
Kuesioner yang dibagikan 100
Depdiknas DKI Jakarta = 50 Buah
Diknas Kota Tangerang = 50 Buah
Kuesioner yang diterima dikembalikan 83
Depdiknas DKI Jakarta = 35 Buah
Diknas Kota Tangerang = 48 Buah
Tingkat Pengembalian 83
Kuesioner yang tidak kembali 17
Kuesioner yang tidak layak 12
Total kuesioner yang layak digunakan 71
Tingkat Pengembalian yang digunakan 71
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
B. Hasil Analisis 1. Statistik Deskriptif