Faktor Pendorong Perkawinan Usia Muda.

D. Faktor Pendorong Perkawinan Usia Muda.

Perkawinan usia muda pada umumnya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Keinginan orang tua yang ingin cepat-cepat mempunyai menantu. 2. Karena ada lamaran dari orang-orang yang di segani dan orang tua khawatir tidak dapat lagi calon sebaik itu. 3. Karena unsur materi yang ingin anaknya berbahagia jika sudah menikah Berbesan dengan orang kaya dengan mengharapkan anaknya dapat tertolong. 4. Dari yang bersangkutan ingin cepat kawin karena ingin lebih bebas dan mengira hidup berumah tangga lebih nikmat. 5. Terdesak oleh adat istiadat misalnya malu dengan teman sebayanya yang sudah menikah atau orang tua khawatir anaknya menjadi perawan tua atau bujang lapuk. 27 Selain pendapat di atas, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perkawinan usia muda yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat kita yaitu : a. Ekonomi Perkawinan usia muda terjadi karena keadaan keluarga yang hidup di garis kemiskinan, untuk meringankan beban orang tuanya maka anak wanitanya dikawinkan dengan orang yang dianggap mampu. Bahwa dengan adanya 27 Aisyah Dahlan, Usia Ideal untuk Menikah, Persiapan menuju perkawinan yang lestari, Jakarta : Pustaka antara, 1996, cet ke- 4, h. 42. perkawinan anak-anak tersebut, maka dalam keluarga gadis akan berkurang satu anggota keluarganya yang menjadi tanggung jawab makanan, pakaian, pendidikan, dan sebagainya. 28 b. Pendidikan Rendahnya tingkat pendidikan maupun pengetahuan orang tua, anak dan masyarakat, menyebabkan adanya kecenderungan mengawinkan anaknya yang masih dibawah umur. Tidak adanya pengertian mengenai akibat buruk perkawinan terlalu muda, baik bagi mempelai itu sendiri maupun keturunannya. c. Faktor orang tua Orang tua khawatir kena aib karena anak perempuannya berpacaran dengan laki-laki yang sangat lengket sehingga segera mengawinkan anaknya. d. Media massa Gencarnya ekspose seks di media massa menyebabkan remaja modern kian Permisif terhadap seks. 28 Soeryono, Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta:PT. Grafinda.1992, h. 65.

E. Dampak Positip dan Negatif Perkawinan Usia Muda.