7
D. Study Review.
Achmad Saprudin, mahasiswa universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Perkawinan di bawah Umur di Desa Pantai
Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa usia seseorang sebaiknya menikah, dan
faktor apa yang menyebabkan masyarakat di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi melakukan pernikahan di bawah umur.
Saepudin, mahasiswa universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Tinjauan Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Penetapan Usia Perkawinan studi kasus di kantor urusan Agama Kecamatan Sawangan Depok, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah berlakunya Undang-undang nomor 1 Tahun 1974 terhadap usia perkawinan di KUA Kecamatan Sawangan
Depok. Setelah melakukan analisis dari kedua skripsi tersebut penulis merasa
bahwa pembahasannya berbeda dengan skripsi penulis yang berjudul Batas Usia Minimal Perkawinan di Indonesia Perspektif Imam Mazhab. Pada skripsi
Achmad Saprudin, mahasiswa universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Perkawinan di bawah Umur di Desa Pantai Bahagia
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi hanya membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan pernikahan usia muda yang difokuskan pada
suatu tempat yaitu Mura Gembong, dan Saepudin, mahasiswa universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Tinjauan Hukum Islam
8
dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Penetapan Usia Perkawinan studi kasus di kantor urusan Agama Kecamatan Sawangan
Depok hanya terfokus pada pengaruh sebelum dan sesudah berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 terhadap usia perkawinan di Kecamatan
Sawangan Depok. Sedangkan dalam skripsi ini penulis mencoba menjelaskan usia perkawinan dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu menurut hukum
positip dam hukum islam.
E. Metode Penelitian.
Untuk memperoleh gambaran dalam menganalisa masalah yang terdapat dalam skripsi ini, penulis melakukan penelitian hukum normatif atau
kepustakaan yakni dengan cara mengumpulkan beberapa sumber pustaka untuk kemudian di pelajari dan di olah dalam proses pemngumpulan data.
Sedangkan jenis data yang penulis gunakan berupa bahan-bahan hukum yang terdiri dari :
1. Data hukum primer yaitu berupa kitab-kitab fiqh, kompilasi hukum
Islam, dan undang-undang nomor 1 Tahun 1974, yang berkaitan dengan masalah batas usia minimal dalam melaksanakan perkawinan.
2. Data hukum sekunder yaitu berupa artikel-arikel, buku-buku yang
berkaitan dengan batas usia melakukan perkawinan. 3.
Data hukum primer yaitu berupa kamus-kamus ensiklopedi yang berkaitan dengan masalah tersebut.
9
Setelah data-data tersebut terkumpul lalu penulis menyajikan dan menganalisanya dengan metode-metode sebagai berikut :
1. Metode induktif yaitu suatu cara dalam menganalisa data yang bertitik
tolak dari data yang bersifat khusus, kemudian ditarik suatu kesimpulan yang yang bersifat umum.
2. Metode analisis komperatif yaitu metode yang penulis gunakan antara
hukum Islam dan hukum positip yang membahas tentang masalah yang ada.
Sedangkan Metode penulisan ini bersumber dari buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
F. Kerangka Konseptual.