perjanjian pemborongan pada khususnya. Penulisan skripsi ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dalam pembuatan karya ilmiah dan sebagai
sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan di bidang hukum yang pernah penulis dapatkan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Secara Praktis Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi
masyarakat yang masih awam mengenai perjanjian pemborongan serta dapat memberikan tambahan bagi instansi pemerintah tentang cara membuat perjanjian
pemborongan yang baik dan melaksanakannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengakui masih banyak kekurangan-kekurangan yang diakibatkan keterbatasan kemampuan. Namun
kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki
kegunaan serta tujuan tertentu.
8
Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode pengumpulan data dan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi skripsi ini.
Dengan maksud agar tulisan ini dapat dipertanggung jawabkan nilai ilmiahnya, maka
diusahakan memperoleh
dan mengumpulkan
data-data dengan
mempergunakan metode sebagai berikut :
8
“Definisi Metode Penelitian”, http:koffieenco.blogspot.com, diakses pada tanggal 15 Mei 2014.
Universitas Sumatera Utara
1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian
hukum normatif dan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola dan mempergunakan
data-data sekunder. Penelitian hukum yang bersifat deskriptif yaitu, penelitian yang menggambarkan serta menjelaskan suatu keadaan yang diperoleh melalui
penelitian yang dilakukan ke lapangan yang dapat mendukung teori yang sudah ada.
9
2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data
sekunder yang diperoleh disusun secara sistematis dan kemudian dianalisis secara yuridis untuk memperoleh gambaran tentang pokok permasalahan. Adapun data
sekunder adalah data yang terdiri dari : a. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang mengikat atau
yang membuat orang taat pada hukum bersifat mengikat dan disahkan oleh pihak yang berwenang seperti peraturan perundang
–undangan, dan putusan hakim. Bahan hukum primer yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini
yakni: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah,
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 jo. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.
9
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI PRESS, 1981, hal. 50.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan hukum sekunder, diartikan sebagai bahan hukum yang tidak mengikat tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer yang merupakan
hasil olahan pendapat atau pikiran para pakar atau ahli yang mempelajari suatu bidang tertentu secara khusus yang akan memberikan petunjuk kemana peneliti
akan mengarah. Bahan sekunder disini yang dimaksud oleh penulis adalah doktrin-doktrin yang ada didalam buku, jurnal hukum dan internet.
10
c. Bahan hukum tersier yaitu bahan informasi hukum yang baik dan terdokumentasi maupun tersaji melalui media, yang memberikan petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia, majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Selanjutnya data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu perjanjian kontrak antara Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara
dengan CV.Rymandho. 3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Dalam hal ini penulis mencari dan mengumpulkan data serta mempelajari data dengan melakukan penelitian atas sumber-sumber atau bahan-
bahan tertulis berupa buku-buku karangan para sarjana dan ahli hukum yang bersifat teoritis ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam
penulisan skripsi ini. b. Penelitian Lapangan Field Research
10
“Metode Penelitian Hukum Normatif”, http:lawmetha.wordpress.com20110519met ode- penelitian-hukum-normatif, diakses pada tanggal 15 Mei 2014.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian yang dilakukan dalam bentuk studi kasus. Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
perjanjian pemborongan, sebagai melengkapi bahan yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.
F. Keaslian Penulisan