Proses pembuatan perjanjiankontrak pemborongan

879.055.000,00. Kontrak pembangunan saluran drainase inilah yang akan dibahas lebih mendalam pada penulisan skripsi ini. B. Proses Pelaksanaan Pekerjaan kontrak antara Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara dengan CV.Rymandho dalam Pembangunan Saluran Drainase di Desa Patumbak Kab.Deli Serdang Perjanjian atau kontrak pemborongan seperti pada perjanjian pemborongan pembuatan saluran drainase antara CV.Rymandho dengan Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Sumatera Utara terdiri dari proses pembuatan perjanjiankontrak pemborongan dan proses pelaksanaan perjanjian pemborongan.

1. Proses pembuatan perjanjiankontrak pemborongan

Dalam proses pemborongan terdapat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sebelum terjadinya perjanjian pemborongan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikatakan merupakan fase yang mendahului terjadinya perjanjian precontractuale fase. Fase sebelum kontrak ini lazim disebut prosedur pelelangan. 83 Dalam perjanjian pemborongan pekerjaan pembuatan Saluran Drainase Desa Patumbak Kec.Patumbak Kab.Deli Serdang sepanjang 1.500M yang memiliki nilai proyek sebesar Rp. 879.055.000,- delapan ratus tujuh puluh sembilan juta lima puluh lima ribu rupiah, digunakan metode pelelangan umum dengan proses pasca kualifikasi. Menurut Pasal 17 ayat 2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa 83 Sri Soedewi Masjchun. Op.Cit, hal 8. Universitas Sumatera Utara Pemerintah, yang dimaksud dengan Pelelangan Umum adalah metode pemilihan penyedia barangjasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas sekurang-kurangnya di satu surat kabar nasional danatau satu surat kabar provinsi. Adapun prosedur pemilihan penyedia barangjasa pemborongan dengan metode pelelangan umum pasca kualifikasi adalah sebagai berikut : a. Pengumuman pelelangan umum; b. Pendaftaran untuk mengikuti pelelangan; c. Pengambilan dokumen lelang umum; d. Penjelasan; e. Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya; f. Pemasukan penawaran; g. Pembukaan penawaran; h. Evaluasi penawaran termasuk evaluasi kualifikasi; i. Penetapan pemenang; j. Pengumuman pemenang; k. Masa sanggah; l. Penunjukan pemenang; m. Penandatanganan kontrak. Untuk penetapan pemenang lelang sesuai ketentuan Lampiran I Bab II.A.1.i.1 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Selanjutnya disebut Keppres No.802003 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah memberikan Universitas Sumatera Utara arahan supaya :”Panitiapejabat pengadaan menetapkan calon pemenang lelang yang menguntungkan bagi negara dalam arti : a. Penawaran memenuhi syarat administratif dan teknis yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barangjasa; b. Perhitungan harga yang ditawarkan adalah terendah dan reponsif; c. Telah melakukan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri; d. Penawaran tersebut adalah terendah diantara penawaran yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a sampai dengan huruf c .” Pelaksanaan pekerjaan pembuatan saluran drainase antara Dinas Penataan Ruang dan PermukimanProvinsi Sumatera Utara ini diatur dalam surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan Nomor : 600695KPA.UPT.BPW.-I.II2010 pada tanggal 24 Mei 2010. Dimana para pihak yang menandatangani adalah : 1. Nama : H.Ali Muhar, ST Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran pada Balai Pembinaan Wilayah I dan II Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Prov.Sumatera Utara Alamat : Jl. Karya Utama, Lubuk Pakam Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara c.q Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara selaku pemilik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Nomor : 188.44134KPTS2010 tanggal 25 Februari 2010 selanjutnya disebut “Pihak Pertama”. Universitas Sumatera Utara 2. Nama : Ir.Henri Situmorang Jabatan : Direktur CV.Rymandho Alamat : Jl. Mesjid Syuhada Komp PLN No.2 Medan. Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama CV.RYMANDHO berdasarkan Akte Pendirian Perusahaan Notaris Anita Sere Simanjuntak, SH No.53 tanggal 20 Desember 2004 yang selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat mengadakan Perjanjiankontrak untuk melaksanakan pekerjaan sebagai hasil pelelangan yaitu Pembangunan Saluran Drainase Desa Patumbak Kec.Patumbak Kab.Deli Serdang sepanjang 1.500M. Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Selanjutnya disebut Keppres No.802003 dan perubahannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2003 Selanjutnya disebut Perpres No.82006. 84 Adapun isi dari dokumen kontrak yang harus dibaca dan diperhatikan oleh para pihak untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya adalah sebagai berikut : a. Surat perjanjian; b. Surat penunjukan penyedia jasa; c. Surat penawaran; d. Addendum dokumen lelang bila ada; e. Syarat-syarat khusus kontrak, yang terdiri dari : definisi, jaminan, asuransi, keselamatan kerja, pembayaran, jadwal pelaksanaan 84 Surat Perjanjian 600695KPA.UPT.BPW-I.II2010 Universitas Sumatera Utara pekerjaan, penggunaan penyedia jasa usaha kecil termasuk koperasi kecil, penyelesaian perselisihan, denda dang anti rugi, serta kegagalan bangunan; f. Syarat-syarat umum kontrak, yang terdiri dari : Definisi, Penerapan, Asal Jasa, Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi, Hak Paten, Hak Cipta dan Hak Merek, Jaminan, Asuransi, Keselamatan Kerja, Pembayaran, Harga dan Sumber Dana, Wewenang dan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak, Delegasi, Surat Perintah Mulai Kerja SPMK, Persiapan Pelaksanaan Kontrak, Program Mutu, Perkiraan Arus Uang, Pemeriksaan Bersama, Perubahan Kegiatan Pekerjaan, Pembayaran, untuk Perubahan, Perubahan Kuantitas dan Harga, Addendum Kontrak, Hak dan Kewajiban Para Pihak, Risiko Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa, Laporan Hasil Pekerjaan, Cacat Mutu, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Penyedia Jasa Lainnya, Wakil Penyedia Jasa, Pengawasan,Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan, Kontrak Kritis, Perpanjangan Waktu Pelaksanaan, Kerjasama antara Penyedia Jasa dan Sub Penyedia Jasa, Penggunaan Penyedia Jasa Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil, Keadaan Kahar, Peringatan Dini, Rapat Pelaksanaan, Itikad Baik, Penghentian dan Pemutusan Kontrak, Pemanfaatan Milik Penyedia Jasa, Bahasa dan Hukum serta Penyelesaian Perselisihan, Perpajakan, Korespondensi, Penyesuaian Harga, Denda dan Ganti Rugi, Serah Terima Pekerjaan, Gambar Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan, Perhitungan Akhir, Kegagalan Bangunan, Personil, Penilaian Pekerjaan, Percepatan, Penemuan-penemuan, Kompensasi, Penangguhan Pembayaran, Hari Kerja, Pengambilalihan, Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan, Penyesuaian Biaya, Penundaan atas Perintah Pejabat Pembuat Komitmen, Instruksi; g. Spesifikasi teknis; h. Gambar-gambar; i. Daftar kuantitas dan harga; j. Dokumen lain yang tercantum dalam kontrak. Dalam setiap perjanjian pemborongan pekerjaan pemberi tugas selalu meminta jaminan, karena dalam perjanjian pemborongan pekerjaan, jaminan merupakan salah satu syarat yang diminta oleh pemberi tugas terhadap pelaksana. Maksud dari permintaan jaminan tersebut, adalah agar pelaksana dalam menyelenggarakan pekerjaannya penuh ketelitian dan kesungguhan. Yang dimaksud dengan jaminan adalah sesuatu yang diberikan kepada kreditur untuk menimbulkan keyakinan bahwa debitur akan memenuhi kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang timbul dari suatu perikatan. Pada proses pembuatan perjanjian pemborongan pekerjaan tepatnya sebelum dilakukan penandatanganan kontrak, CV.Rymandho memberikan jaminan penawaran sebesar Rp. 29.120.000,- dua puluh sembilan juta seratus dua puluh ribu rupiah dengan yang bertindak sebagai penjamin adalah PT. Asuransi Purna Arta Nugraha. Untuk melaksanakan seluruh kegiatan pekerjaan pemborongan saluran drainase ini, Dinas Penataan Ruang dan Permukiman telah menyediakan seluruh Universitas Sumatera Utara biaya yang diperlukan yakni Rp. 879.055.000,- yang dibebankan kepada APBD Provinsi Sumatera Utara. Adapun pembayaran untuk hasil pelaksanaan pekerjaan itu dilakukan menurut ketentuan yang terdapat dalam Pasal 9 Surat Perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut : 85 a. Uang muka Uang muka sebesar 30 tiga puluh persen dari nilai Kontrak Perjanjian Pemborongan dibayarkan setelah PIHAK KEDUA mengajukan permohonan tertulis disertai : 1. Jaminan Uang Muka sebesar uang muka tersebut yang diberikan oleh Bank milik pemerintah atau Bank Swasta lainLembaga keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Jaminan uang muka tersebut berlaku sampai pengambilan seluruh uang muka tersebut lunas 2. Kuitansi b. Pembayaran dilakukan Pihak Pertama dan Pihak Kedua 1 Pembayaran selanjutnya dapat dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA apabila progres fisik telah mencapai minimal 30 berdasarkan laporan mingguan 2 Jumlah pembayaran yang dapat diterima adalah sebesar progres fisik yang dicapai dikurangi 5 3 Pengembalian uang muka sebesar jumlah pembayaran dikalikan 30 85 Pasal 9 Dokumen Kontrak Universitas Sumatera Utara 4 Pada saat pembayaran 95 serah terima pengambilan uang muka harus sudah lunas c. Pembayaran 100 dilaksanakan berdasarkan Berita Acara dengan pemindahan buku ke rekening PIHAK KEDUA setelah PIHAK PERTAMA menerima dan menyetujui Surat Permintaan Pembayaran dari PIHAK KEDUA dengan disertai : 1 Laporan Mingguan 2 Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 3 Kuitansi 4 Dan lain-lain Dokumen d. Angsuran terakhir sebesra 5 dari nilai kontrak dibayarkan setelah masa pemeliharaan selesai yang dinyatakan dengan Berita Acara Penyerahan Kedua Pekerjaan. e. Pembayaran dilaksanakan secara langsung ke rekening PIHAK KEDUA melalui Biro Keuangan Setdaprovsu di Medan Dari ketentuan pembayaran di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa kontrak ini termasuk ke dalam kontrak harga satuan. Yang dimaksud kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuanunsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa. Universitas Sumatera Utara

2. Proses pelaksanaan perjanjiankontrak pemborongan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Proyek Pembangunan Jalan (Studi Pada Dinas TaTa Ruang dan Pemukiman Kabupaten Toba Samosir Dengan CV. Ventus)

6 138 95

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

8 122 120

Tinjauan Yuridis Perjanjian Sewa Menyewa Gedung Antara Dinas Pendapatan Daerah Dengan Plaza Medan Fair

0 47 118

Wanprestasi Dalam Perjanjian Pemborongan Kerja Milik Pemerintah Antara CV. Dina Utama Dengan Dinas Penataan Ruang Dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

2 55 134

Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local (Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional)

2 43 119

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 0 8

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 0 1

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 0 14

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 0 22

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 0 3