TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 8.1 Denah Lokasi Pabrik Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara www.googlemaps.2013
8.2 Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik adalah suatu perencanaan dan pengintegrasian aliran dari komponen-komponen produksi suatu pabrik, sehingga diperoleh suatu hubungan
yang efisien dan efektif antara operator, peralatan dan gerakan material dari bahan baku menjadi produk.
Desain yang rasional harus memasukkan unsur lahan proses,
storage
persediaan dan lahan alternatif areal
handling
dalam posisi yang efisien dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut Peters dkk, 2004 :
Lokasi Pabrik
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Urutan proses produksi.
2. Pengembangan lokasi baru atau penambahan perluasan lokasi yang belum
dikembangkan pada masa yang akan datang. 3.
Distribusi ekonomis pada pengadaan air,
steam
proses, tenaga listrik dan bahan baku
4. Pemeliharaan dan perbaikan.
5. Keamanan
safety
terutama dari kemungkinan kebakaran dan keselamatan kerja. 6.
Bangunan yang meliputi luas bangunan, kondisi bangunan dan konstruksinya yang memenuhi syarat.
7. Fleksibilitas dalam perencanaan tata letak pabrik dengan mempertimbangkan
kemungkinan perubahan dari prosesmesin, sehingga perubahan-perubahan yang dilakukan tidak memerlukan biaya yang tinggi.
8. Masalah pembuangan limbah cair.
9.
Service area,
seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan, seperti Peters dkk, 2004 :
1. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi, sehingga mengurangi
material
handling
. 2.
Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah perbaikan mesin dan peralatan yang rusak atau di-
blowdown
. 3.
Mengurangi ongkos produksi. 4.
Meningkatkan keselamatan kerja. 5.
Mengurangi kerja seminimum mungkin.
6. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.
8.3 Perincian Luas Tanah
Luas areal tanah yang diperlukan sebagai lokasi didirikannya pabrik pembuatan asam fenil asetat dapat diuraikan sebagai berikut :
a Areal parkir direncanakan berdasarkan keputusan menteri perhubungan 66 tahun
1993 tentang fasilitas parkir untuk umum :
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 8.2 Luas Areal Parkir
No. Jenis Kendaraan
Jumlah Panjang m Lebar m Luas m
2
1. Mobil Honda Accord
2,4 L VTi AT 3
4,935 1,845
27,3152 2.
Mobil Grand
New Fortuner VN Turbo 2,5
G MT 1
4,695 1,840
8,6388
3. Mobil
New Honda
City S MT 4
4,140 1,715
30,2526 4.
Mobil New Hilux S- Cab 2,5 Diesel MT
14 4,800
1,760 118,272
5.
Ambulance
1 5,040
1,800 9,0720
6. Pemadam Kebakaran
1 5,950
2,000 11,900
7. Bus karyawan
2 5,015
3,050 30,5915
8. Truk
3 8,000
3,000 72,000
9. Fork Lift
2 5,000
3,000 30,000
Total 338,0421
Luas daerah kosong = 10 dari luas total = 33,8042 m
2
, maka luas daerah parkir seluruhnya = 338,0421 m
2
+ 33,8042 m
2
= 371,8463 m
2
≈ 372 m
2
. b
Jalan Tabel 8.3 Luas Jalan
No. Jenis Perjalanan
Panjang cm Lebar cm
Luas cm
2
1. Areal Bengkel
20,0 10,0
200 2.
Gudang Peralatan 20,0
10,0 200
3. Batas Areal Perluasan
53,0 10,0
530 4.
Perpustakaan 50
4,4 220
5. Ruang Ibadah
20 5
100 6.
Kantin 40
4,5 180
7. Parkir
15 6
90 8.
Menuju Unit Proses 75
7 525
9. Kantor
11 9,1
100 10. Jalan Perbatasan antar Unit I
300 11,25
3375 11. Lab
42,43 42,43
1800 12. Pemadam Kebakaran
10 7,5
75 13. Menuju Unit Proses
70 7,5
525 14. Jalan Perbatasan Unit II
250 15
3750 15. Menuju Perumahan
500 8,5
4250 Total
15920 Luas Pada gambar
= 15920 cm
2
dengan skala 1 : 500 Luas sebenarnya
= 000
. 50
000 .
10 920
. 15
x
= 796 m
2
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c Perumahan Karyawan
Tabel 8.4 Luas Perumahan Karyawan
Jenis Rumah Jumlah Panjang m Lebar m Luas m
2
Perumahan 16
10 18
2.880 Mess 40 kamar, 2 tingkat
1 6
80 480
Total 3.360
Maka, luas tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya pabrik diuraikan dalam tabel 8.5 berikut ini :
Tabel 8.5 Perincian Luas Tanah
No. Nama Bangunan
Luas m
2
1. Pos Jaga
50 2.
Rumah Timbangan 50
3. Parkir
372 4.
Area Bahan Baku 200
5. Ruang Kontrol
150 6.
Area Proses 5.000
7. Perkantoran
600 8.
Laboratorium 100
9. Poliklinik
100 10. Kantin
150 11. Ruang Ibadah
75 12. Gudang Peralatan
500 13. Ruang Boiler
100 14. Bengkel
200 15. Unit Pemadam Kebakaran
100 16. Unit Pengolahan Air
1000 17. Unit Pembangkit Listrik
100 18. Unit Pengolahan Limbah
400 19. Areal Perluasan
2.000 20. Jalan
796 21. Perumahan Karyawan
2.880 22. Mess Karyawan
480 23. Perpustakaan
100 24.
25. Unit Pemompaan
Gudang B3 20
50
Total 15.573
Maka total luas tanah tanpa RTH = 15.573 m
2
, dengan RTH direncanakan 10 dari total luas tanah seluruhnya
Maka : 0,9 x total luas tanah = 15.573 m
2
Total luas tanah = 17.303,3 m
2
RTH = 10 x 17.303,3 m
2
= 1.730,3
m
2
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TATA LETAK PABRIK
2 3
4 5
6
7
N S
E W
1 13
16
15
8 14
18
17 10
12
9
11 19
Skala : 1:500
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PRA-RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN BIO OIL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MELALUI PROSES PYROLISIS CEPAT DENGAN KAPASITAS
12.000 TONTAHUN TATA LETAK PABRIK PEMBUATAN BIO OIL DARI TANDAN KOSONG
KELAPA SAWIT
Digambar Diperiksa
Disetujui Nama : Toni Rizki Aruan
NIM : 080405010 1. Nama : Dr. Ir. Taslim, M.Si
NIP : 196501 15 199003 1 002 2. Nama : Prof. Dr. Ir. Rosdanelli H., MT
NIP : 196808 08 199403 2 003
Tanggal Tanda Tangan
KETERANGAN :
1
Pos Keamanan
2
Tempat Parkir
3
Rumah Timbangan
4
Bengkel
5
Unit Pembangkit Listrik
6
Perkantoran
7
Laboratorium
8
Ruang Kontrol
9
Daerah Proses
10
Unit Pengolahan Air
11
Areal Perluasan
12
Gudang PeralatanSuku Cadang
13
Gudang Bahan dan Pelengkap
14
Kantin
15
Poliklinik
6
Perpustakaan
17
Tempat Ibadah
18
Taman Lapangan
19
Perumahan Karyawan
SUNGAI
SUNGAI
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Masalah organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, hal ini menyangkut efektivitas dalam peningkatan kemampuan perusahaan dalam
memproduksi dan mendistribusikan produk yang dihasilkan. Dalam upaya peningkatan efektivitas dan kinerja perusahaan maka pengaturan atau manajemen
harus menjadi hal yang mutlak. Tanpa manajemen yang efektif dan efisien tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Dengan adanya manajemen yang teratur baik
dari kinerja sumber daya manusia maupun terhadap fasilitas yang ada secara otomatis organisasi akan berkembang Madura, 2000.
9.1 Organisasi Perusahaan
Perkataan organisasi, berasal dari kata Latin “
orga num
” yang dapat berarti alat, anggota badan. James D. Mooney, mengatakan: “Organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, sedangkan Chester I. Barnard memberikan pengertian organisasi sebagai: “Suatu sistem daripada aktivitas
kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih” Siagian, 1992.
Dari pendapat ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil arti dari kata organisasi, yaitu kelompok orang yang secara sadar bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menekankan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Secara ringkas, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu Sutarto, 2002 :
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian tugas
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas Siagian, 1992:
1. Bentuk organisasi garis
2. Bentuk organisasi fungsionil
3. Bentuk organisasi garis dan staf
4. Bentuk organisasi fungsionil dan staf
Universitas Sumatera Utara