Tahap Persiapan Bahan Baku Tahap Pemurnian

TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.5 Deskripsi Proses

Proses pembuatan bio oil dengan pirolisis cepat terdiri dari tiga proses utama yaitu: 1. Tahap persiapan bahan baku 2. Proses pirolisis cepat 3. Tahap pemurnian

2.5.1 Tahap Persiapan Bahan Baku

Proses pembuatan bio oil dimulai dari mempersiapkan bahan baku yang digunakan yaitu tandan kosong kelapa sawit TKKS kering. Selanjutnya TKKS ini akan dimasukkan ke dalam rotary cutter untuk memperkecil ukuran dengan tujuan untuk mempercepat reaksi pirolisis, kemudian menuju belt conveyor dan dimasukkan ke dalam screen untuk menyaring TKKS dari kotoran yang masih tersisa. Selanjutnya akan diumpankan ke dalam reaktor fluidized bed dari bagian samping reaktor. Selanjutnya, nitrogen akan diumpankan ke dalam reaktor yang berfungsi sebagai fluidisasi dan pengikat oksigen. Temperatur yang digunakan dalam reaktor adalah 500 o C. 2.5.2 Proses Pirolisis Cepat Proses utama dari pembuatan bio oil dari tandan kosong kelapa sawit adalah proses pirolisis cepat. Dalam pirolisis cepat ini menggunakan suhu 500 o C dan gas nitrogen sebagai gas fluidisasi di dalam reaktor. Kompresor gas digunakan untuk menaikkan tekanan gas nitrogen tersebut. Selanjutnya bahan baku TKKS yang ada di dalam reaktor fluidized bed dipanaskan melalui jaket reaktor. Gas yang dihasilkan dari proses ini dialirkan ke dalam siklon untuk memisahkan antara gas dan padatan char. Char tersebut kemudian ditampung di penampung char dan gas dialirkan ke kondensor.

2.5.3 Tahap Pemurnian

Tahap terakhir dari pembuatan bio oil adalah tahap pemurnian. Gas yang telah dikondensasikan dalam kondensor selanjutnya akan dialirkan ke knock out Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA drum untuk memisahkan antara gas dan cairan yang terbentuk. Cairan yang terkondensasi itulah yang disebut sebagai bio oil. Gas yang tidak terkondensasi akan dialirkan ke dalam kolom absorber dan kolom stripper untuk memisahkan gas CO 2 yang terkandung didalamnya. Kemudian gas yang tidak terkondensasi yang telah dipisahkan CO 2 nya dialirkan ke dalam combuster sebagai bahan bakar. Bio oil yang telah didapatkan kemudian ditampung di dalam tangki penyimpanan.

2.6 Tandan Kosong Kelapa Sawit

Dokumen yang terkait

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

20 136 445

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

37 136 397

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pektin Dari Kulit Buah Kakao Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

21 88 308

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Furfural dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kapasitas 700 kg/Tahun

22 102 380

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil (CCO) Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 Ton/Tahun

29 137 182

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

1 2 12