Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem

TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Volume bak V = p × l × t 12,409 m 3 = 2l × l × l l = 1,838 m Jadi, panjang bak p = 3,675 m lebar bak l = 1,838 m tinggi bak t = 1,838 m luas bak A = 6,753 m 2 tinggi air = 0,9 1,838 = 1,654 m

7.6.4 Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem

Activated Sludge Lumpur Aktif Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik di mana flok biologis lumpur yang mengandung biologis tersuspensi di dalam campuran lumpur yang mengandung O 2 . Biasanya mikroorganisme yang digunakan merupakan kultur campuran. Flok biologis ini sendiri merupakan makanan bagi mikroorganisme ini sehingga akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Data: Laju volumetrik Q = 0,460 m 3 jam = 2913,818 galhari Karakteristik limbah untuk pabrik Bio Oil MetCalf, 2003 adalah : - BOD 5 S o = 350 mgL - Mixed Liquor Suspended Solid = 400 mgL - Mixed Liquor Volatile Suspended Solid X = 315 mgL Menurut Metcalf, 1991, untuk activated sludge diperoleh data sebagai berikut : - Efisiensi E = 95 - Koefisien cell yield Y = 0,8 mg VSSmg BOD 5 - Koefisien endogenous decay K d = 0,025 hari -1 Direncanakan : Waktu tinggal sel  c = 10 hari 1. Penentuan BOD Effluent S E = 100 S S S o o   Metcalf, 1991 Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA S = 100 E.S S o o  17,5mgL 350 0,95 350    Batas maksimum BOD Effluent S = 17,5 mgL dapat diterima, dimana batas maksimum BOD 5 menurut baku mutu limbah cair bagi kawasan industri sesuai dengan Kep.No.3Menlh011998 , adalah 50 mgL 2. Penentuan Volume aerator Vr . k X1 S .Q.YS Vr c d o c    Metcalf, 1991 10 0,025 mgL1 315 mgL 17,5 0,8315 galhari 913,818 2 hari 10     = 19.684,461 gal = 74,514 m 3 3. Penentuan Ukuran Kolam Aerasi AR Menurut Metcalf, 1991 diperoleh data sebagai berikut : - Direncanakan tinggi cairan dalam aerator = 3 m - Perbandingan lebar dan tinggi cairan = 3 : 1 - lebar kolam aerator = 3 × 3 m = 9 m - Faktor kelonggaran = 0,5 m di atas permukaan air V = p × l × t 74,514 m 3 = p × 9 × 3 p = 2,760 m Jadi, ukuran aerator : Panjang p = 2,27812 m Lebar l = 9,5 m Tinggi t = 3 + 0,5 m = 3,5 m Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Penentuan Jumlah Flok yang Diresirkulasi Qr Tangki aerasi Tangki sedimentasi Q Q + Q r X Q r X r Q w Q w X r Q e X e Bak Penampung dan Pengendapan Q e = Q = 2.913,818 galhari X e = 0,001 X = 0,001 × 315 mgL = 0,315 mgL X r = 0,999 X = 0,999 × 315 mgL = 314,685 mgL P x = Q w × X r Metcalf, 1991 P x = Y obs × Q × S o – S Metcalf, 1991 c d obs k 1 Y Y   Metcalf, 1991 0,025.1 1 0,8 Y obs   = 0,64 P x = 0,64 2.913,818 galhari 315 – 17,5 mgL = 620.061 gal mgL hari Neraca massa pada tangki sedimentasi Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar 0 = Q + Q r X – Q e X e – Q w X r 0 = QX + Q r X – Q0,001X - P x 0,999Q X P Q x r   =   818 , 2913 999 , 315 620.061 = 942,458 galhari = 3,568 m 3 hari 5. Penentuan Waktu Tinggal di Aerator  Q Vr  = 2913,818 19684,461 = 6,756 hari 6. Sludge Retention Time SRT w Q Vr S  RT = 620061 314,685 19684,461 = 9,990 hari Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7. Penentuan Daya yang Dibutuhkan Tipe aerator yang digunakan adalah surface aerator . Kedalaman cairan = 3 m dan lebar kolom aerator = 9 m dari Tabel 10-11, Metcalf, 1991 diperoleh daya aerator sebesar 12 hp.

7.6.5 Tangki Sedimentasi TS

Dokumen yang terkait

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

20 136 445

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

37 136 397

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pektin Dari Kulit Buah Kakao Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

21 88 308

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Furfural dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kapasitas 700 kg/Tahun

22 102 380

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil (CCO) Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 Ton/Tahun

29 137 182

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

1 2 12