Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

5.4.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya

Proporsi lama rawatan rata-rata penderita leukemia rawat inap berdasarkan sumber biaya di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.23. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Penderita Leukemia Rawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No. Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-rata n mean SD 1. Bukan Biaya Sendiri 71 10,56 12,577 2. Umum biaya sendiri 45 8,13 6,927 t=1,186 df=114 p=0,238 Dari tabel 5.23. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita leukemia yang berobat dengan bukan biaya sendiri 10,56 hari 11 hari dan biaya sendiri 8,13 hari 8 hari. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai p0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata penderita leukemia berdasarkan sumber biaya.

5.4.6. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi lama rawatan rata-rata penderita leukemia rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.24. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Penderita Leukemia Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No. Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-rata n mean SD 1. PBJ 46 13,46 14,540 2. PAPS 42 7,55 6,318 3. Meninggal 28 6,43 6,251 χ 2 =9,924 df=2 p=0,007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil test homogeneity of variances diperoleh p0,05 yang berarti memiliki varians yang tidak sama sehingga analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Lama rawatan rata-rata penderita leukemia yang pulang berobat jalan lebih lama daripada pulang atas permintaan sendiri dan meninggal.

5.4.7. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jenis Leukemia