Gambar 6.17. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Penderita Leukemia Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan hasil test homogeneity of variances diperoleh p0,0050,05 yang berarti memiliki varians yang tidak sama sehingga analisis dilanjutkan dengan
menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh
p0,0070,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan proporsi keadaan sewaktu pulang
.
Penderita yang pulang berobat jalan mempunyai lama rawatan rata-rata lebih lama dikarenakan pengobatan leukemia dilakukan secara bertahap dan memerlukan
perawatan di rumah sakit. Penderita leukemia diperbolehkan pulang oleh dokter jika kondisinya sudah membaik namun tetap melakukan kontrol secara teratur untuk
menilai ada tidaknya kekambuhan relaps dan mempertahankan kelangsungan hidup penderita.
6.8.7. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jenis Leukemia
Proporsi penatalaksanaan medis penderita leukemia rawat inap berdasarkan jenis leukemia di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.18. Diagram Bar Proporsi Penatalaksanaan Medis Penderita Leukemia Rawat Inap Berdasarkan Jenis Leukemia di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,0000,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara keadaan sewaktu pulang penderita leukemia
berdasarkan jenis leukemia. Leukemia akut terjadi akibat hematopoesis normal terhambat yang
mengakibatkan berkurangnya produksi sel darah merah, penurunan jumlah leukosit dan trombosit sehingga terjadi kegagalan fungsi sumsum tulang. Tujuan utama
pengobatannya adalah mengeradikasi sel-sel leukemia di sumsum tulang kemoterapi.
21
Hal ini akan mengakibatkan penderita mudah mengalami infeksi dan perdarahan sehingga diperlukan transfusi darah.
30
Leukemia kronik memiliki perjalanan penyakit yang lama dan sering tidak menunjukkan gejala.
35
Tujuan pengobatannya untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker. Leukemia kronik dalam perjalanan penyakitnya dapat kambuh dan menjadi
Universitas Sumatera Utara
leukemia akut. Pada fase kambuh, pengobatan dilakukan sesuai dengan terapi leukemia akut.
49
6.8.8. Jenis Leukemia Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi jenis leukemia penderita leukemia rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 6.19. Diagram Bar Proporsi Jenis Leukemia Penderita Leukemia Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Dari gambar 6.19. dapat dilihat bahwa proporsi penderita leukemia yang pulang berobat jalan, pulang atas permintaan sendiri dan meninggal lebih tinggi pada jenis
leukemia akut yaitu 69,0, 75,0, dan 68,0. Pada dasarnya, penderita leukemia tidak bisa disembuhkan secara total.
Penderita dianggap sehat jika jumlah sel-sel darah di peredaran darah tepi normal dan sel kankernya sel blast 5.
21
Gambaran klinis dan mortalitas pada leukemia akut
Universitas Sumatera Utara
berasal dari neutropenia, trombositopenia dan anemia karena kegagalan sumsum tulang.
9
Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,8070,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara keadaan sewaktu pulang penderita leukemia
berdasarkan jenis leukemia.
6.8.9. Sumber Biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang