2.1.6 Medikolegal Rekam Medis
UU RI No. 29 Tahun 2004 Pasal 46 : 1.
Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik wajib membuat RM. 2.
Rekam Medis sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan.
3. Setiap catatan RM harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan petugas yang
memberikan pelayanan atau tindakan. Apabila dalam pencatatan RM menggunakan teknologi informasi elektronik,
kewajiban membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan menggunakan nomor identitas pribadipersonal identification number PIN. Dalam hal terjadi kesalahan saat
melakukan pencatatan Rekam Medis, berkas dan catatan tidak boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apapun. Perubahan catatan atau kesalahan dalam RM hanya dapat
dilakukan dengan pencoretan dan kemudian dibubuhi paraf petugas yang bersangkutan.
2.1.7 Bentuk Rekam Medis
Menurut bentuk dari Rekam Medis, dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis Rekam Medis, yaitu :
a. Rekam Medis Konvensional
RM yang terbuat dan berbentuk lembaran – lembaran kertas yang diiisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer yang telah dicetak. Bentuk rekam medis ini sangat
umum dan dapat ditemukan di seluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter. Keuntungan dari RM bentuk konvensional ini adalah mudah untuk didapatkan, bisa
dilakukan oleh siapa saja dalam hal ini staf medis yang tidak memerlukan keterampilan khusus, mudah dibawa dan mampu diisi kapan saja dan di mana saja. Namun RM
dalam bentuk ini memiliki kerugian yaitu dapat terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan, tidak ringkas, mudah rusak oleh keadaan basah, mudah terbakar karena
terbuat dari bahan kertas, memiliki keterbatasan dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan besar, dan kerapian dari penulisan akan berkurang.
Sekali Rekam Medis ini keluar dari “sarangnya”, petugas RM tidak dapat lagi mengendalikannya.
Universitas Sumatera Utara
b. Rekam Medis Elektronik
RM yang dibuat dalam bentuk elektronik berupa data – data di komputer yang diisi dengan hanya mengetik di komputer. Bentuk RM ini sangat jarang ditemukan. Hanya
ditemukan pada rumah sakit, klinik ataupun praktek dokter yang sudah moderen dan canggih.
RM dalam bentuk ini memiliki beberapa keuntungan antara lain yaitu ringkas, bisa menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam
hal penyimpanan karena disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama. Di samping itu, kerugian dari RM bentuk ini juga ada yaitu mudah terserang virus yang
merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan apabila tidak ada sumber listrik.
Masalah hukum lainnya adalah apakah RM elektonik tersebut masih dapat dikategorikan sebagai bukti hukum dalam kasus malpraktik di pengadilan.
Pada kenyataannya, RM bentuk konvensional yang banyak ditemukan dan sebagai standar bentuk RM di dalam suatu rumah sakit, klinik, ataupun praktek dokter.
2.1.8 Penyimpanan Rekam Medis